Protokol XRPL (XRP Ledger) terus tumbuh pesat dengan semakin banyaknya pengguna yang mengadopsi jaringan smart contract ini. Baru-baru ini, XRPL mencapai tonggak bersejarah dengan penutupan ledger ke-81 juta pada awal hari ini.
XRPL merupakan protokol smart contract inovatif yang memiliki sedikit persaingan di dunia smart contract saat ini. Dalam usianya yang sudah 10,5 tahun, XRPL memberikan keuntungan unik bagi pengembang dan pengguna, seperti kecepatan, efisiensi, dan uptime yang tinggi. Hal ini mendorong adopsi yang mengesankan di berbagai bidang.
Keberhasilan XRPL ini juga berdampak positif pada harga mata uang digital yang terkait dengannya, yaitu XRP. Meskipun sedang menghadapi gugatan hukum yang berpotensi mempengaruhi masa depannya di Amerika Serikat, XRPL terus membangun kerangka utilitas yang beragam untuk meningkatkan sentimen positif terhadap XRP. Saat ini, harga XRP naik sebesar 0,42% menjadi $0,47.
Selain itu, XRPL telah menjalin kerjasama dengan Hong Kong Monetary Authority (HKMA) dalam pilot Central Bank Digital Currency (CBDC). Seiring dengan digitalisasi pembayaran yang pesat, HKMA telah memulai uji coba CBDC dan menggandeng Ripple Labs sebagai mitra. Ripple Labs akan membantu HKMA mengembangkan solusi tokenisasi yang mencatat transaksi properti e-HKD pada “ledger yang aman dan pribadi”.
Kolaborasi ini membawa XRPL dan XRP semakin dekat untuk mewujudkan impian tokenisasi aset properti. Tokenisasi properti merupakan konsep yang diharapkan dapat merevolusi sektor properti dengan menciptakan token digital yang mewakili tanah dan properti fisik. Dengan menggunakan teknologi blockchain, proses pembelian, penjualan, dan kepemilikan properti dapat lebih efisien, cepat, dan terpercaya.
Pengembangan XRPL dan kolaborasi dengan HKMA dalam pilot CBDC ini membuka peluang besar bagi perkembangan ekosistem blockchain dan adopsi teknologi di dunia nyata.
Sumber: XRPL Hits Important Network Milestone dan Hong Kong CBDC Pilot Helps Ripple Showcase Real Estate Tokenization, dengan perubahan seperlunya.
