Tujuan sebagian besar proyek blockchain mungkin sama, yaitu adopsi massal. Namun, ada hal yang menjadi kesulitan besar bagi para pengembang yang menggunakan teknologi blockchain, yaitu beberapa jaringan blockchain memiliki bahasanya sendiri sehingga harus dipelajari terlebih dahulu. Maka dari itu, hadir Lisk (LSK) yang menawarkan opsi yang lebih sederhana. Bagaimana cara Lisk melakukannya? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Lisk (LSK)?
Lisk merupakan sebuah platform atau jaringan terdesentralisasi, mirip seperti Bitcoin, BitShares, atau Nxt. Bedanya, Lisk tidak menggunakan mekanisme konsensus Proof-of-Work seperti Bitcoin, melainkan menggunakan implementasi dari konsensus asli BitShares, yaitu Delegated Proof of Stake (DPoS).
Delegated Proof-of-Stake merupakan sebuah protokol konsensus yang menyediakan persetujuan dan verifikasi transaksi dalam sebuah jaringan blockchain. Pada dasarnya, protokol ini dapat mengubah parameter jaringan jadwal bebas, ukuran transaksi, dan interval blok.
LSK merupakan jaringan yang berbasis JavaScript. Tujuan dari Lisk adalah membuat ekosistem yang lebih baik bagi para developer (pengembang) untuk mengelola dan membuat sumber daya mereka sendiri. Hal ini juga bertujuan untuk memberi mereka peluang yang lebih baik dari segi pendapatan dan kreasi mereka dibandingkan dengan entitas tersentralisasi seperti Apple atau Google.
LSK menyediakan sidechain independen untuk para pengembang dan juga memberikan tingkat keamanan, serta anonimitas. Sidechain tersebut dapat disesuaikan dan memberikan kebebasan bagi para penggunanya untuk membuat token mereka sendiri atau membuat aplikasi yang dibangun diatasnya.
Token LSK
Lisk memiliki token utilitasnya sendiri yang dinamakan LSK. Token LSK dianggap “dipalsukan” karena token ini berfungsi untuk membayar biaya transaksi didalam jaringan blockchain LSK. Semakin banyak token LSK yang dimiliki, maka semakin besar juga bobot suara yang dimiliki.
Pengguna yang mendapat suara terbanyak akan menjadi delegasi dan dibayar untuk memvalidasi blok. Ada 101 delegasi di chain utama aktif yang mendapatkan suara tertinggi. Delegasi lain juga dalam keadaan siaga atau bisa saja dipilih untuk menggantikan delegasi terpilih yang kinerjanya kurang baik.
Token LSK juga dapat diperjual-belikan seperti aset kripto lainnya. Ada beberapa platform atau bursa crypto dan wallet crypto yang mendukung LSK.
Sejarah Perkembangan Lisk
Lisk didirikan pada tahun 2016 oleh penggemar lama teknologi crypto, yaitu Max Kordek dan Oliver Beddows. Kantor pusat LSK terletak di Swiss. Mereka memiliki visi untuk menciptakan sebuah platform yang memudahkan para pengembang diseluruh dunia untuk meluncurkan blockchain mereka sendiri sebagai lapisan kedua ke rantai utama Lisk. Untuk mencapai ini, terdapat 3 pilar yaitu:
- Aksesibilitas
- Skalabilitas
- Desain sederhana dan penyebaran pendidikan
LSK mengadakan ICO resminya pada 22 Februari sampai 21 Maret 2016 dan sebanyak 85% token didistribusikan kepada peserta ICO.
Keunikan Lisk
Ada dua keunikan utama dari Lisk, yaitu bahasa yang digunakan dan aksesibilitasnya.
- Bahasa
Bahasa menjadi salah satu nilai jual utama karena LSK adalah jaringan yang berbasis JavaScript, bahasa pemrograman yang paling umum dan banyak digunakan di dunia. Yang menjadi salah satu penghalang bagi para pengembang adalah bahasa yang digunakan setiap jaringan berbeda-beda. Misalnya, Bitcoin menggunakan C++ atau Ethereum menggunakan bahasanya sendiri yang dinamakan Solidity.
Hal ini berarti pengembang harus mempelajari bahasa tersebut, kecuali mereka sudah memahaminya. JavaScript dinilai sebagai bahasa pemrograman yang umum sehingga menjadi daya tarik Lisk untuk mengajak para pengembang membangun dApps di blockchain Lisk.
- Aksesibilitas
Lisk merupakan jaringan yang disebut sebut ramah penembang. Maka dari itu, Lisk mengembangkan SDK (Sidechain Development Kit) yang akan mencakup semua alat yang dibutuhkan para pengembang untuk membuat dApps. Pengembang juga dapat membuat token mereka sendiri di blockchain tanpa melibatkan kode apapun.
Harga Token LSK
Menurut data dari CoinMarketCap, pada Februari 2021 ada sebanyak 127.184.283 token LSK yang beredar dari total supply sebanyak 143.119.521 LSK. Saat ini, tidak ada jumlah suplai maksimum untuk token LSK. Jumlah crypto LSK yang ditambang akan berkurang sebanyak 1 setiap tahunnya. Hadiah blok ada 5 LSK dan setiap tahun turun berturut-turut hingga nilainya mencapai 1 LSK, dan akan terus begitu setelahnya.
ICO Lisk pada tahun 2016 silam terbilang cukup sukses. Selama ICO, sebanyak 100 juta token LSK didistribusikan dengan pembagian: 85% untuk peserta ICO, 8% untuk tim inti LSK, 4% untuk kampanye dan hadiah setelah ICO, 2% untuk mitra dan penasihat, dan 1% sisanya untuk pendukung awal proyek Lisk.
Proyek blockchain Lisk memiliki keunikan dan keunggulan yang dapat memudahkan para pengembang dengan Sidechain Development Kit-nya. Namun, saat ini masih merupakan tahap awal dari beberapa pengembangan dApps. Apakah Lisk dapat bersaing dengan proyek blockchain lainnya yang mungkin lebih besar dan memiliki lebih banyak pengembang? Kita lihat saja perkembangannya.