Cek BPOM merupakan suatu kewajiban jika kamu hendak mengonsumsi makanan dalam kemasan, maupun menggunakan produk obat-obatan minum, atau pada wajah dan badan. Pasalnya, kedua hal tersebut perlu izin peredaran produk di bawah persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Cara cek BPOM bisa kamu lakukan secara online tanpa perlu mendatangi kantor atau lab BPOM. Selain itu, produk yang memiliki izin BPOM akan mendapatkan sebuah kode angka khusus pada bagian kemasan dan tercatat dalam data BPOM.
Selain itu, cek BPOM juga bisa membantu kamu melaporkan bila produk yang kamu beli ternyata memiliki nomor BPOM palsu karena ini merupakan tindakan ilegal.
Berikut ini adalah informasi seputar cek BPOM yang wajib kamu ketahui sebagai penjual maupun konsumen. Yuk, disimak!
Kenapa Harus Ada Nomor BPOM?
Mengutip Perpres Nomor 80 Tahun 2017 sudah dijelaskan mengenai tugas, fungsi, dan wewenang BPOM dalam mengawasi produk obat dan makanan yang beredar di Indonesia.
Produk obat dan makanan yang dimaksud terdiri atas obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.
Dalam situs resmi BPOM, juga terdapat total jumlah makanan, obat, dan kosmetik yang memiliki nomor BPOM, yaitu:
Produk makanan dan minuman = 151.134
Kosmetika = 231.380
Suplemen makanan = 4.385
Obat tradisional = 15.594
Obat = 22.067
Dengan adanya label BPOM, menandakan bahwa produk yang kamu beli atau jual memiliki status produk yang sudah terjamin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Adapun manfaat memiliki sertifikat BPOM untuk produk adalah konsumen dan calon konsumen lebih merasa aman dan percaya untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk yang kamu jual.
Menggunakan CEK BPOM
Untuk melakukan pengecekan nomor BPOM, kamu bisa menggunakan aplikasi resmi yang memiliki nama “CEK BPOM.”
Melansir lama resmi Badan POM, aplikasi ini menampilkan data produk yang diperbolehkan beredar di Indonesia (telah melewati proses evaluasi oleh Pre-Market).
Data produk yang ditampilkan dalam aplikasi ini terdiri atas:
- Nomor Registrasi.
- Jenis Produk (Obat, Obat Tradisional, Suplemen Makanan, Kosmetika dan Makanan dan Minuman).
- Nama Produk.
- Tanggal Terbit.
- Nama Dagang (Merek).
- Jumlah dan Kemasan.
- Bentuk Sediaan.
- Komposisi.
- Nama Perusahaan Pendaftar dan Produsen.
Cara mengunduh dan menggunakan CEK BPOM bisa kamu ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:
- Kunjungi Google Play, lakukan pencarian dengan keyword: Cek BPOM, Webreg atau Data Teregistrasi.
- Bisa juga dengan klik link: https://play.google.com/store/apps/details?id=bpom.webreg&hl=en.
- Selanjutnya, buka aplikasi dan pilih kategori kata kunci yang akan kamu masukkan.
- Selanjutnya tekan tombol “Cari”.
- Jika kata sesuai, maka produk yang terdaftar BPOM akan muncul.
- Jika tidak sesuai, maka akan muncul tulisan “Data Tidak Ditemukan”.
Cek BPOM Melalui Laman Resmi
Selain mendownload aplikasi, kamu juga bisa mengunjungi langsung laman resmi BPOM di https://cekbpom.pom.go.id/.
Saat membuka laman ini, kamu akan melihat statistik produk yang sudah mendapatkan persetujuan izin edar, baik per tahun atau per bulannya. Selain itu, juga akan dijelaskan tentang jumlah produk yang paling banyak didaftarkan selama 5 tahun terakhir.
Nantinya, ada beberapa pilihan produk yang dicantumkan, di antaranya:
- Obat.
- Obat tradisional.
- Kosmetika.
- Suplemen kesehatan.
- Obat kuasi.
- Produk pangan.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan cek BPOM di website:
- Buka laman https://cekbpom.pom.go.id.
- Pada kolom “Cari Berdasarkan” dengan pilihan “Nomor Registrasi”, masukan nomor registrasi yang tertera di kemasan. produk pada kolom “Kata Kunci”.
- Klik “Cari”.
- Sistem akan menampilkan informasi terkait produk yang dicari.
Nantinya, akan ada beberapa spesifikasi yang kamu dapatkan, yaitu:
- Nomor registrasi produk tersebut dan tanggal terbit.
- Penjelasan lengkap produk, seperti nama produk, merek, bentuk sediaan produk, dan ukuran kemasan.
- Penerbit dan pendaftar dari produk tersebut.
- Penjelasan mengenai tempat produksi dari produk tersebut.
Jika menemukan beberapa penjelasan di atas, sudah dapat dipastikan bahwa kosmetik, obat, atau makanan tersebut tergolong aman digunakan.
Cek BPOM secara Manual
BPOM mempunyai kampanye nasional yang mengajak masyarakat untuk lebih kenal dengan program Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kedaluwarsa).
Cek KLIK ini merupakan cara mengecek produk ber-BPOM secara manual yang bisa dilakukan setiap kali kamu membeli aneka macam produk.
- Cek: Pengecekan detail terhadap produk.
- K : Kemasan dalam kondisi baik atau rusak.
- L : Label untuk informasi produk yang dapat dibaca secara detail.
- I : Izin edar untuk pastikan produk memiliki izin edar.
- K : Kedaluwarsa untuk memastikan tanggal produk tidak melebihi batas waktu berlakunya.
Cek Produk yang Ditarik BPOM
Selain untuk melakukan cek BPOM untuk produk yang terdaftar, kamu juga bisa mencari informasi seputar produk apa saja yang sudah ditarik.
Produk-produk yang ditarik BPOM tersebut utamanya karena berbahaya atau masih diperiksa keamanannya.
Untuk mengeceknya, lakukan langkah-langkah berikut:
- Buka situs pom.go.id.
- Setelahnya, pilih menu Daftar Produk di laman utama.
- Klik Produk yang Ditarik.
- Akan muncul sejumlah produk yang ditarik atau recall.
- Kamu juga bisa mencari produk tertentu dengan mengisi di kolom pencarian nama produk, nomor registrasi, dan lainnya.
Nah, itu dia cara cek BPOM yang bisa kamu ikuti. Maka selalu pastikan setiap makanan, obat, kosmetik, dll yang berada dalam kemasan dan membutuhkan uji kelayakan, telah memiliki nomor BPOM yang terdaftar, ya!
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
