DeFi dan TradFi adalah suatu istilah yang sering digunakan untuk merepresentasikan bentuk sistem keuangan yang digunakan pada suatu ekosistem. Secara mendasar, kedua sistem keuangan ini hampir sama, namun terdapat beberapa perbedaan dan perlu diketahui sebelumnya.
TradFi atau traditional finance adalah bentuk sistem keuangan yang saat ini banyak ditemui pada berbagai institusi dan sudah lama digunakan, sedangkan DeFi adalah bentuk sistem keuangan baru berbasis teknologi blockchain.
Nah, pada ulasan kali ini kalian bisa mengetahui berbagai hal serta apa saja sih perbedaan antara TradFi dengan DeFi. Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!
Apa Itu TradFi?
Keuangan tradisional atau TradFi adalah suatu bentuk sistem perbankan serta lembaga keuangan konvensional yang telah ada cukup lama, seperti sistem yang digunakan pada bank, pasar saham dan entitas keuangan teregulasi lainnya yang beroperasi di bawah pedoman regulasi pemerintah yang ketat.
Pada dunia crypto, TradFi biasanya sering digunakan untuk membedakan sistem keuangan tradisional dari platform keuangan terdesentralisasi atau DeFi. Decentralized finance pada dasarnya menggunakan teknologi blockchain dan beroperasi secara independen tanpa dikontrol oleh suatu otoritas terpusat.
Contoh TradFi
Secara mendasar, traditional finance atau TradFi adalah sistem yang sudah diciptakan dalam waktu yang sangat lama dan seiring berjalannya waktu tersebut telah berevolusi untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat. Entitas tersebut biasanya akan diatur serta tunduk pada peraturan untuk memastikan keselamatan dan keamanan aset para penggunanya.
Sistem keuangan tradisional terus berevolusi dan menawarkan berbagai layanan keuangan baru. Beberapa contoh yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari adalah tabungan, rekening giro, pinjaman, kartu kredit, hipotek dan lainnya.
Apa Itu DeFi?
Keuangan terdesentralisasi atau lebih dikenal dengan sebutan DeFi adalah suatu teknologi keuangan baru terdistribusi yang memanfaatkan mekanisme distributed-ledger atau secara mudahnya sistem keuangan ini serupa dengan mekanisme pada mata uang kripto, seperti Bitcoin ataupun Ethereum.
Sistem keuangan DeFi atau decentralized finance menghilangkan peran suatu entitas terpusat, hal ini membuatnya bebas dari biaya terselubung dan biasanya dikenakan oleh bank maupun perusahaan keuangan lainnya ketika menggunakan layanan mereka.
Setiap orang dapat menyimpan uang ataupun aset lain dalam suatu dompet digital yang aman serta mentransfer dana dalam hitungan menit tanpa prosedur yang rumit, setiap pengguna hanya perlu memiliki koneksi internet untuk dapat menggunakan dan berinteraksi dengan sistem keuangan DeFi.
Contoh DeFi
Seperti dijelaskan sebelumnya, Keuangan terdesentralisasi atau DeFi pada dasarnya merupakan sistem keuangan yang menjadi dasar berbagai aset kripto saat ini, contoh paling umumnya adalah Bitcoin dan ethereum
Sama halnya seperti traditional finance, DeFi juga terus berevolusi dan menawarkan berbagai layanan keuangan baru dan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penggunanya. Beberapa contoh DeFi, yaitu aplikasi pertukaran terdesentralisasi (DEX) dan aplikasi pinjaman (Lending) berbasis teknologi blockchain.
Perbedaan TradFi dan DeFi
Secara mendasar, TradFi maupun DeFi memiliki tujuan utama yang sama, yaitu sistem yang diciptakan untuk mengatur dan memfasilitasi kebutuhan perbankan para penggunanya menjadi lebih efisien. Namun, walaupun keduanya memiliki tujuan sama, terdapat perbedaan metodologi dan infrastrukturnya.
Waktu
Perbedaan pertama antara DeFi dan TradFi adalah waktu, blockchain yang menjadi dasar dari sistem keuangan terdesentralisasi dapat beroperasi 24/7 dan hal ini memungkinkan setiap orang untuk dapat memperdagangkan dan berinteraksi dengan berbagai aset digital sepanjang waktu.
Di sisi lain, TradFi seperti pasar saham terikat oleh waktu pembukaan dan penutupan. Sebagai contohnya banyak bursa saham global, seperti NYSE yang beroperasi dari Pukul 9.30 pagi hingga 4 sore. Ini berbeda dengan DeFi yang memungkinkan setiap orang untuk mengakses berbagai layanannya kapanpun mereka mau.
Proses
Selanjutnya adalah proses, DeFi yang menggunakan teknologi blockchain membuat setiap transaksi yang sudah dilakukan tidak dapat diubah. Ini adalah fitur utama dari sistem terdistribusi tanpa suatu entitas terpusat yang mengontrolnya menjadi salah satu alasan mengapa aset seperti bitcoin menjadi sangat berharga.
Ketika kalian mengirim crypto melalui jaringan blockchain, transaksi tersebut tidak dapat dibatalkan ataupun. Berbeda dengan TradFi, di mana finalitas transaksi lebih lemah karena terkadang terdapat beberapa faktor yang dapat membuat transaksi gagal dan dibekukan.
Akses
Perbedaan terakhir di antara traditional finance dan decentralized finance adalah akses. DeFi dapat diakses dengan mudah tanpa melihat identitas siapa pemilik aset pada jaringan blockchain. Pada beberapa platform, pengguna hanya perlu memiliki dompet pribadi untuk dapat mengakses berbagai layanan.
Berbeda dengan TradFi yang mengharuskan penggunanya untuk melewati berbagai prosedur kompleks sebelum mereka bisa mengakses layanan keuangan tradisional.
Mana yang Lebih Baik?
DeFi maupun TradFi adalah sistem keuangan dengan tujuan sama, yaitu memfasilitasi setiap orang untuk dapat mengakses layanan perbankan. Walaupun terdapat beberapa perbedaan, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga untuk mengetahui sistem keuangan mana yang lebih baik akan bergantung pada kebutuhan penggunanya itu sendiri.
TradFi menawarkan sistem keuangan yang teregulasi sehingga lebih aman dari tindak kejahatan, seperti penipuan ataupun pencurian tetapi prosedur yang harus dilakukan lebih rumit. Di sisi lain, DeFi menawarkan bentuk sistem perbankan yang lebih fleksibel dan bebas tetapi lebih rentan terhadap tindak kejahatan.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
