Cara menghitung bunga bank sebenarnya tidak sulit. Namun, masih banyak yang belum tahu rumusnya yang tepat.
Saat menyimpan uang di rekening tabungan, bank akan memberimu bunga karena menyimpan uang di rekening tersebut,
Sebaliknya, jika kamu meminjam uang untuk membayar pengeluaran yang besar, pemberi pinjaman akan membebankan bunga kepadamu di atas jumlah yang dipinjam.
Tingkat bunga yang dikenakan oleh pemberi pinjaman ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk besarnya risiko yang terkait dengan peminjaman uang, jangka waktu pinjaman, dan kelayakan kredit peminjam.
Lebih lengkapnya, simak informasi dan cara menghitung bunga bank berikut ini!
Jenis dan Cara Menghitung Bunga Bank
Melansir Otoritas Jasa Keuangan, bunga bank dapat dibedakan menjadi dua jenis sehingga ada perbedaan cara menghitungnya.
Simak informasi selengkapnya di bawah ini, serta bagaimana cara menghitung bunga bank.
1. Bunga Simpanan
Bunga simpanan merupakan bentuk balas jasa atau harga yang diberikan oleh bank kepada nasabah, karena jasa nasabah yang telah percaya dan bersedia menyimpan uangnya di bank.
Cara menghitung bunga bank simpanan bisa dengan rumus berikut ini:
2. Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah bunga sebagai bentuk balas jasa atau harga yang telah ditetapkan oleh bank kepada peminjam, karena dapat memperoleh pinjaman sesuai kebutuhannya.
Untuk cara menghitung bunga ini, dapat pahami di setiap jenisnya berikut ini:
a. Suku bunga tetap
Suku bunga tetap adalah jenis suku bunga yang bersifat tetap, serta tidak akan berubah hingga jangka waktu atau pada jatuh tempo waktu kredit.
Bunga bank tetap ini umumnya digunakan sebagai perhitungan bunga KPR untuk rumah bersubsidi atau bisa pula untuk kredit kendaraan bermotor.
b. Suku bunga mengambang
Suku bunga mengambang atau floating adalah jenis suku bunga yang dapat mengalami perubahan tergantung dengan kondisi suku bunga di pasaran.
Alhasil, bunga bank ini ditentukan oleh penentuan suku bunga yang sedang berlaku di pasaran.
Jika suku bunga naik di pasaran, maka suku bunga akan ikut naik. Jika suku bunga di pasaran turun maka suku bunga yang digunakan juga turun.
Jenis dan bunga bank jenis floating ini biasanya digunakan pula untuk perhitungan kredit KPR dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai contoh penerapan bunga bank floating misalnya; Untuk 5 tahun pertama cicilan KPR menggunakan suku bunga tetap, selanjutnya di sisa jangka waktu kredit selanjutnya menggunakan suku bunga floating.
c. Suku bunga datar
Suku bunga flat merupakan jenis suku bunga yang mengacu pada jumlah pokok pinjaman di awal pada setiap periode cicilan.
Umumnya, jenis dan bunga bank flat ini digunakan untuk kredit yang ada dalam jangka pendek seperti gawai, furniture, kendaraan bermotor, atau pada Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Cara menghitung bunga bank flat adalah seperti berikut:
P = pokok pinjaman awal
i = suku bunga per tahun
t = jumlah tahun jangka waktu kredit
Jb = jumlah bulan dalam jangka waktu kredit
d. Suku bunga efektif
Dalam perbankan, suku bunga efektif adalah jenis suku bunga yang perhitungannya berdasarkan pada sisa jumlah pokok pinjaman di setiap bulan, bersamaan dengan penyusutan jumlah kredit yang sudah membayar.
Maka dapat dikatakan, jika semakin sedikit pokok pinjaman maka akan semakin sedikit pula suku bunga yang nantinya dapat membacanya.
Biasanya jenis dan cara menghitung bunga bank efektif ini dianggap adil untuk kreditur bila dibandingkan dengan jenis suku bunga flat.
Cara menghitung bunga bank efektif biasanya menggunakan rumus berikut:
SP = saldo pokok pinjaman bulan sebelumnya
i = suku bunga per tahun
30 = jumlah hari sebulan
360 = jumlah hari dalam setahun
e. Suku bunga anuitas
Suku bunga satu ini bisa disebut sebagai metode yang menentukan jumlah angsuran pokok yang ditambahkan dengan ansuran bunga sehingga bisa dibayar sama setiap bulan.
Penerapan bunga bank anuitas adalah bunga di awal akan terasa besar karena angsuran pokok menjadi kecil. Selanjutnya, semakin mendekati masa kredit maka akan terjadi kebalikannya.
Jenis bunga bank anuitas ini sering digunakan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR dan kredit investasi.
Umumnya, bank akan mengenakan kombinasi skema suku bunga dalam menyalurkan kredit, contohnya flat-fixed. Sehingga pengaplikasian bunga menggunakan sistem flat dan bersifat tetap selama masa kredit.
Serta efektif-floating, yaitu memakai sistem bunga efektif dan besaran bunga yang bisa mengalami perubahan tergantung kondisi pasar finansial paling terkini.
Itudia penjelasan beberapa cara menghitung bunga pinjaman di bank yang paling sering ditemui.
Ingat, sebelum mengajukan pinjaman selalu pastikan untuk mengetahui segala detailnya sebelum mengajukan pinjaman sehingga risiko telat bayar hingga gagal bayar bisa dihindari.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!