Akuisisi adalah hal yang lumrah dilakukan dalam dunia bisnis. Alasan untuk melakukan akuisisi juga beraneka ragam. Dalam dunia kripto, akuisisi platform juga pernah terjadi, lho. Hal ini dilakukan pada platform BitTorrent (BTT).
Apa itu BitTorrent? Apa alasan yang membuat BitTorrent diakuisisi? Yuk, baca ulasan berikut ini.
Apa itu BitTorrent?
BitTorrent merupakan sebuah protokol untuk dapat bertukar file secara langsung (peer-to-peer) yang tidak menggunakan server sebagai sumber untuk mendownload.
BitTorrent berawal dari gagasan Bram Cohen dan David Horrison pada tahun 2001. BTT awalnya dirancang untuk mengambil alih industri hiburan yang sudah ketinggalan zaman.
Hal ini mengakibatkan mahal dan lambatnya mendapatkan sebuah materi.
Dengan menggunakan BTT, seseorang dapat dengan mudah memperoleh materi dengan cepat dan murah.
Selama beroperasi, BTT telah mengalami puluhan kasus terkait dengan pelanggaran hak cipta. Namun, BTT masih dapat mengatasinya.
Kemudahan yang diberikan BTT menjadikannya sebagai platform sharing file terbesar dan hal ini telah berlangsung selama hampir 2 dekade, sebelum akhirnya diakuisisi oleh Tron.
Tron akuisisi BitTorrent
Kesuksesan BTT mendapat perhatian dari Justin Sun selaku pendiri Tron. Pada Tahun 2018, Tron resmi mengakuisisi BitTorrent senilai USD 140 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.
Di bawah kendali Tron, BitTorrent diperkenalkan dengan dunia kripto dan resmi melakukan Initial Coin Offering (ICO) pada tahun 2019 untuk BitTorrent coin atau disebut juga BTT coin.
Jaringan yang digunakan dalam peluncuran BTT crypto adalah Jaringan Tron dengan standar token TRC 10. Peluncuran dilakukan menggunakan Binance Launchpad.
BTT coin digunakan untuk bertransaksi dalam platform. BTT coin menjadi hasil pertama yang diluncurkan setelah adanya pengembangan model bisnis dari platform BTT.
Kini para pengguna BTT mendapat imbalan berupa BTT Coin. BTT crypto adalah koin yang memiliki fungsi sebagai governance dan utility dalam platform BitTorrent.
Cara Kerja BitTorrent
Proses sharing file terjadi ketika kamu memasukkan sebuah pencarian file ke aplikasi BitTorrent (client).
Software kemudian mencari semua informasi file torrent dengan menggunakan tracker.
Tracker merupakan sistem yang berfungsi untuk mencari komputer lain yang sedang menjalankan BitTorrent client dan sedang dalam proses ataupun sudah selesai mendownload.
Ketika file ditemukan, BTT client akan mulai mendownload satu per satu kepingan file dari komputer tersebut.
Pada saat yang sama, komputer yang digunakan dimanfaatkan sebagai media untuk mendownload bagi orang lain.
Itu artinya sistem sharing ini tidak akan pernah terputus karena file yang sedang didownload atau sudah berada dalam komputer akan menjadi sumber file bagi yang pengguna lainnya.
Setelah pecahan file terdownload seluruhnya, BitTorrent client akan menyatukannya kembali hingga menjadi file yang utuh.
Alasan Akuisisi BitTorrent
Dengan mengetahui cara kerja BTT, tentunya kamu penasaran mengapa Tron berniat untuk melakukan akuisisi.
Alasannya adalah platform BitTorrent sangat berguna dalam proyek jangka panjang Tron.
File sharing dianggap menjadi pusat dalam dunia digital dalam masa depan. Oleh karena itu, Tron ini memiliki protokol ini dalam jaringannya.
Sebelumnya, Jaringan Ethereum juga telah memiliki protokol file sharing, lho. Maka tidak heran jika banyak yang menganggap Tron hanya meniru saja.
Terlepas dari itu, Tron memilih BitTorrent karena nama besarnya. Saat ini, pengguna aktif berjumlah sebanyak 170 juta pengguna dan telah diunduh lebih dari 1 miliar perangkat.
Tentunya hal ini sangat membantu Tron untuk tidak perlu repot-repot membangun sebuah protokol dari awal dan mempromosikannya.
Protokol BTT dimanfaatkan oleh perusahaan besar seperti Netflix, Facebook, Google, Twitter dan lainnya. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi Tron karena platformnya sudah terkenal.
Sejak diakuisisi Tron, BTT mengembangkan IPFS yang digunakan untuk mengembangkan platform NFT. Langkah ini berhasil meningkatkan harga BTT coin secara signifikan.
Kenaikan BTT coin juga berpengaruh pada peningkatan koin Tron, yaitu TRX. Sejak pertama kali ICO, harga BTT coin telah meroket hingga 200%.
Lalu, darimana keuntungan didapatkan? Dalam BTT setiap transaksi menggunakan BTT coin yang dapat digunakan dalam proses jual beli file hingga kecepatan mendownload (bandwidth).
Keuntungan ini membantu Tron untuk mengembangkan fitur tambahan pada BTT.
Ada sejumlah fitur tambahan pada BTT, yaitu BitTorrent Speed, opsi VPN, akun premium, dan bebas iklan.
Pengembangan ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang lebih canggih, dan mengoptimalkan kapasitas teknis, dan utilitas yang dimiliki.
Dengan melihat BitTorrent dimanfaatkan oleh perusahaan besar dan fitur-fitur tambahan yang siap, tentu tidak salah jika BTT coin memiliki prospek besar dan cerah di masa depan.Jangan mau ketinggalan. Download Aplikasi Ajaib Kripto yang siap membantumu dalam berinvestasi pada Kripto. Nah, tunggu apa lagi? Download sekarang!
