Seputar Info

Peer to Peer: Pengertian, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangannya

peer to peer

Peer to peer adalah istilah yang akrab didengar oleh orang yang bekerja pada bidang teknologi dan informasi. P2P ini merupakan jenis jaringan di mana semua perangkat pada lingkungan yang terhubung bisa berbagi sumber daya.

Tujuan dari peer to peer sendiri yakni untuk membuat proses sharing pada suatu lingkungan menjadi lebih mudah. Apabila jaringan yang ada hanya terdiri atas dua komputer, maka cukup gunakan kabel LAN atau UTP yang ada di setiap kartu jaringan komputer.

Penjelasan Tentang Peer to Peer

Meski pernah dan sering mendengar mengenai peer to peer, tetapi mungkin saja ada yang menyimpan pertanyaan mengenai apa itu peer to peer dan bagaimana karakteristiknya.

Peer to peer adalah suatu jaringan yang terdiri atas beberapa perangkat komputer. Jaringan ini menyatukan perangkat server beserta klien yang memiliki kedudukan sama. Sehingga komputer yang saling terhubung tersebut tidak mempunyai kontrol pusat yang ada.

Proses pembagian data bisa berlangsung dengan mudah dan cepat karena peer to peer tidak menggunakan hak akses ataupun pengendalian. Untuk hal keamanan, setiap komputer bahkan akan mempunyai tanggung jawab yang penuh terhadap perangkat masing-masing.

Penggambarannya seperti ada 3 komputer yang akan dihubungkan. Misal komputer X, Y, dan Z. Dalam hal ini komputer X akan mengambil file dari komputer Y. Ditinjau dari hal tersebut, komputer X adalah sebuah server dan komputer Y adalah sebuah klien. 

Kemudian pada waktu lain komputer X dan Z akan membagikan atau memberikan suatu file ke komputer Y. Dilihat dari hal tersebut, maka pada waktu ini yang memiliki peran sebagai server adalah komputer Y. Sedangkan komputer X dan Z adalah klien. 

Dalam jaringan ini, setiap pengguna memiliki kapabilitas yang tidak berbeda. Selain itu, tidak seorang pun dari pengguna mampu memulai suatu sesi komunikasi atau interaksi tersendiri. 

Biasanya peer to peer ini banyak dipakai pada jaringan berskala terlalu kecil untuk mempunyai suatu server yang terdedikasi. Ini terjadi karena semakin banyak perangkat yang terhubung, maka akan memberikan pengaruh performa untuk setiap perangkat yang ada.

Jaringan yang memiliki skala besar juga memerlukan administrasi yang begitu kompleks. Maka dari itu, dibutuhkan satu atau beberapa jumlah komputer server yang memiliki tugas untuk mengontrol komputer klien. 

Baca Juga: Mengenal MetaMask Wallet: Dompet Crypto di Jaringan Ethereum

Perkembangan Jaringan Peer to Peer

Jenis dari jaringan ini telah dikembangkan sejak tahun 1980. Waktu terbaik untuk menggunakan peer to peer adalah malam hari karena jalur SLJJ sedang sepi pengguna. 

Seiring berjalannya waktu, ada perkembangan aplikasi yang berpacu pada konsep P2P. Contohnya yaitu BitTorrent, eDonkey, dan ada lainnya. Bahkan aplikasi ini mampu digunakan oleh perusahaan.

Tidak hanya berkembang dalam jaringan, kini peer to peer pun memiliki kaitan dengan bidang keuangan. Sudah banyak perusahaan startup yang menggunakan jaringan ini dengan kehendak bisa melakukan kemudahan masyarakat dalam melakukan peminjaman uang. Misalnya peer to peer lending atau P2P lending.

Baca Juga: Kode OTP Adalah Kode Rahasia, Ini Dia Alasannya!

Karakteristik Peer to Peer

Karakteristik peer to peer yang digunakan oleh Microsoft dengan mengeluarkan sistem operasi Windows for group. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:

1. Tidak Membutuhkan Komputer Lain Sebagai Server

Karakteristik peer to peer yang pertama adalah peer to peer merupakan suatu jaringan yang tidak menggunakan sistem server klien. Hal ini karena jaringan P2P tidak memiliki suatu pusat kontrol untuk bisa saling terhubung.

2. Tidak Mempunyai Kontrol Pengaturan Keamanan Jaringan

Dikarenakan tidak adanya kontrol untuk suatu pengaturan keamanan menjadikan peer to peer mudah untuk dikonfigurasi. Setiap perangkat yang terhubung mampu melakukan akses penuh yang ada di perangkat masing-masing.

3. Tidak Adanya Spesifikasi atau Syarat Khusus

Karakteristik yang selanjutnya dari peer to peer adalah bisa melakukan penghubungan antar komputer yang memiliki spesifikasi tidak sama. Dengan begitu, hal ini akan memberikan suatu kemudahan untuk melakukan penerapan pada jaringan ini.

4. Komputer di Jaringan Memiliki Peran Sebagai Server dan Klien Sekaligus

Meskipun tidak ada sistem server client, jaringan ini mampu melakukan perubahan tugas pada setiap komputer yang ada. Misalkan suatu komputer memiliki tugas sebagai server ketika ingin membagikan data, dan komputer yang lain bisa memiliki tugas menjadi klien.

Baca Juga: Apa Itu Open Source dan Manfaatnya untuk Crypto

Keunggulan Peer To Peer

Ditinjau dari penjelasan serta karakteristik dari jaringan P2P, dapat terlihat bahwa hal utama yang menjadi keunggulan dari jaringan ini adalah efektivitas serta kemudahannya yang tinggi dalam proses instalasinya. Tiap perangkat bisa saling terhubung bahkan hanya dengan 1 kabel UTP saja.

Keunggulan yang lain dari peer to peer adalah jenis jaringan ini memiliki sifat fleksibel. Hal ini bisa dilihat dari setiap komputer yang bisa menjadi server maupun klien. Ini bisa terjadi dengan bergantian ketika proses dari berbagi sumber daya tengah terjadi.

Tidak adanya aplikasi maupun sistem yang khusus guna membangun jaringan ini. Tentu saja hal ini menjadi kelebihan serta kemudahan bagi pengguna jaringan ini yang patut dipertimbangkan.

Keunggulan dari peer to peer selanjutnya yaitu harganya yang masih terjangkau dan tidak perlu administrator khusus untuk memanajemen jaringan. Selain itu, ketika ada salah satu komputer yang mempunyai permasalahan ataupun kendala, tidak akan berpengaruh untuk jaringan pada komputer yang lain.

Baca Juga: Apa itu Two Factor Authentication (2FA)? Ini Pengertian dan Manfaatnya!

Kelemahan Peer to Peer

Selain menjadi kelebihan, tidak adanya kontrol dari komputer server pun menjadi suatu kekurangan dari jaringan peer to peer ini. Hal ini dapat memengaruhi kinerja dari komputer dalam jaringan yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan server klien. 

Setiap perangkat harus bisa mengelola aplikasinya sendiri. Setiap bentuk dari keamanan merupakan tanggung jawab dari setiap komputer. Sehingga apabila terdapat permasalahan hilang data, tidak akan ada data yang masih bisa tersimpan. Maka, keamanan data menjadi pertimbangan untuk menggunakan jaringan ini.

Dalam jenis jaringan ini, administrasi cenderung tidak terkontrol. Apabila jumlah komputer dalam jaringan tersebut semakin banyak, maka lalu lintas jaringan yang ada akan bertambah menjadi semakin rumit. Meskipun hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan perangkat lunak HRM yang terintegrasi.

Intinya peer to peer adalah jaringan dimana setiap perangkat di jaringan tersebut saling terhubung tanpa adanya suatu kontrol dari komputer server. Jaringan ini memiliki karakteristik khusus, serta keunggulan juga kelemahan yang dapat menjadi pertimbangan dalam menggunakannya atau tidak.

Baca Juga: Memahami Apa Itu NFT Music serta Cara Membuatnya

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait