Investor Pemula

Mengenal Istilah Algoritma Trading yang Bekerja Secara Otomatis

Algoritma Trading

Pada dasarnya, tidak ada yang bisa mengetahui pergerakan harga suatu aset secara akurat atau 100 persen benar. Di mana, sangat mustahil bagi seorang trader untuk terus-menerus menghasilkan keuntungan tanpa mengalami kerugian karena berhasil memprediksi harga. Akan tetapi, pergerakan harga berdasarkan grafik sebenarnya memiliki pola yang menjadi kebiasaan untuk dijadikan acuan bagi trader memprediksi arah harga.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan algoritma trading. Di mana, cara ini bisa dikatakan lebih praktis karena bekerja secara otomatis dengan membaca data-data sebelumnya. Lalu, apa yang dimaksud dengan algoritma trading dan bagaimana cara untuk melakukannya? Daripada bingung, yuk simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Algoritma Trading?

Pada dasarnya, algoritma trading adalah cara trading yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer mengikuti set instruksi atau sebuah algoritma untuk bisa menempatkan posisi trading. Di mana, trading menggunakan cara ini dapat dikatakan sebagai trading otomatis karena adanya bantuan perangkat komputer. Mengingat, algoritma trading bergerak cepat dengan frekuensi tinggi sehingga sulit dibaca oleh trader, maka penggunaan komputer menjadi solusi.

Dalam menggunakan apa itu algoritma trading, setiap trader harus menggunakan suatu instruksi khusus yang bertujuan untuk melakukan tugas maupun proses tertentu. Seperti contoh saat trader mengatur stop loss atau algoritma yang mengacu pada time frame, harga, maupun indikator lainnya. Selain itu, algoritma trading bergerak lebih sistematis dan tidak akan mempengaruhi psikologi para trader saat aktivitas trading dilakukan.

Persyaratan Teknis untuk Algoritma Trading

Untuk menggunakan metode algoritma trading, tentunya setiap trader menggunakan program komputer. Namun, sebelum itu, ada baiknya bagi trader untuk melakukan pengujian ulang terlebih dahulu pada algoritma yang bakal digunakan nantinya di pasar crypto. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika performa algoritma mampu menghasilkan profit lebih besar. Adapun persyaratan teknis dalam algoritma trading, di antaranya sebagai berikut:

  • Sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait bahasa pemrograman komputer dalam membuat algoritma pemrograman strategi trading maupun software trading.
  • Bisa mengakses platform trading untuk bertransaksi.
  • Akses masuk market data yang dipantau oleh algoritma dalam membuka peluang melakukan transaksi.
  • Memiliki infrastruktur sebagai cara menguji ulang sistem yang dibangun sebelum diluncurkan.
  • Memiliki data historis pengujian ulang algoritma yang mengacu pada kompleksitas aturan secara sistematis yang diterapkan pada sebuah algoritma.
  • Trading algoritmik menyediakan pendekatan secara lebih sistematis bagi trader aktif dibandingkan metode maupun cara berdasarkan intuisi dan naluri.

Keuntungan Menggunakan Algoritma Trading

Bukan tanpa tujuan adanya algoritma trading untuk digunakan karena cara ini menawarkan sejumlah keuntungan. Adapun sejumlah keuntungan dalam menggunakan apa itu algoritma trading, di antaranya:

  • Trading akan dieksekusi pada harga terbaik.
  • Mengurangi adanya risiko berupa manual eror saat penempatan posisi.
  • Mengurangi adanya kesalahan yang dilakukan trader karena dipengaruhi oleh faktor emosional maupun psikologis.
  • Posisi trading order secara instan dan akurat.
  • Pengecekan secara otomatis dalam kondisi market tertentu.

Strategi Algoritma Trading

Setelah memahami apa itu algoritma trading beserta keuntungan yang ditawarkan pada penggunaannya, tentunya kamu bisa menggunakannya dengan menerapkan sejumlah strategi. Adapun strategi dalam algoritma trading, di antaranya:

Arbitrase

Di mana, arbitrase sebagai strategi yang menggunakan teknik membeli instrumen investasi dengan memanfaatkan perbedaan maupun ketidakseimbangan harga di pasar berbeda. Perbedaan ini biasa terjadi antara dua jenis pasar sampai mampu menghasilkan profit maupun arbitrase bebas risiko. Strategi ini bisa digunakan dalam trading crypto untuk mengidentifikasi perbedaan harga maupun menetapkan order secara efisien dengan tujuan mendapat profit.

Mean Reversion

Lalu, ada Mean Reversion yang mengacu pada konsep harga tinggi dan rendah pada di suatu aset sebagai fenomena sementara yang akan kembali ke nilai rata-rata alias average value dalam beberapa waktu. Untuk mengidentifikasi maupun menentukan kisaran harga berdasarkan mean reversion pada algoritma trading, memungkinkan trading yang ditempatkan secara otomatis saat harga aset masuk dan keluar di kisaran yang ditentukan. 

Apalagi harga biasanya akan kembali ke nilai rata-rata sehingga trader tidak perlu khawatir mengenai area oversold maupun overbought.

Strategi Berbasis Model Matematika

Kemudian ada strategi berbasis model matematika. Di mana, cara ini mirip dengan strategi delta-netral yang memungkinkan trading dengan kombinasi opsi maupun sekuritas yang mendasarinya. Delta-netral sebagai strategi portofolio dalam memanfaatkan sejumlah posisi yang menyeimbangkan delta positif dan negatif.

Dengan begitu, seluruh delta aset yang dimaksud akan berjumlah nol. Selain itu, portofolio delta-netral bakal meratakan respon mengenai pergerakan pasar dalam rentang waktu tertentu sehingga membawa posisi net change ke nol. 

Strategi Seasonal

Lanjut ke strategi seasonal yang digunakan dalam mengambil keuntungan di waktu tertentu seperti saat pergerakan harga di akhir tahun. Hal ini karena momen akhir tahun menjadi momentum untuk harga melonjak tinggi. Dengan begitu, trader bisa mengambil keuntungan dengan perubahan cepat yang terjadi pada periode spesifik atau jangka waktu satu tahun.

Mengikuti Trend

Strategi yang paling umum digunakan yaitu mengikuti trend berdasarkan moving average, pergerakan harga, hingga indikator teknis terkait. Di mana, strategi ini menjadi yang paling mudah dan paling sederhana untuk para trader pemula. Mengingat, cara ini tidak melibatkan trader dalam memprediksi maupun memperkirakan harga. Trading juga dimulai ketika terjadinya tren yang diinginkan dengan mengacu pada moving average dari 50 dan 200 hari.

Oleh karena itu, mengapa algoritma trading bisa menjadi salah satu cara yang dapat digunakan bagi para trader, bahkan yang pemula sekalipun. Di mana, cara ini dianggap yang paling efisien karena trader tidak perlu repot-repot membuat trading plan secara detail. Akan tetapi, kamu juga harus perhatikan risiko yang ada sehingga tetap harus menganalisa pasar secara baik.

Dengan begitu, kamu bisa meraih target profit yang diharapkan dalam trading crypto. Bagi kamu yang baru memulai investasi aset kripto, maka butuh pengetahuan dan pengalaman lebih jika ingin menggunakan cara ini. Apalagi saat ini memiliki aset kripto bisa dilakukan secara mudah dengan menggunakan aplikasi Ajaib Kripto.

Ajaib Kripto akan membantu kamu mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah. Di mana, melalui aplikasinya bisa melakukan analisa dan memilih aset kripto mana yang memiliki potensi baik sehingga dapat mendatangkan keuntungan di mendatang. Jadi tunggu apalagi? Yuk, mulai investasi kamu di aset kripto dengan download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone, sekarang.

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk menemukan artikel menarik lainnya, ayo, cek halaman Belajar Ajaib Kripto! Download juga aplikasi Ajaib Kripto di iOS dan Play Store dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait