Seputar Info

Serba-serbi E-commerce yang Wajib Anda Tahu!

apa-itu-e-commerce

E-commerce mulai dikenal seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis melalui internet. Para calon pebisnis yang ingin berbisnis namun masih terkendala lapak ataupun pebisnis yang ingin menjangkau target market lebih luas lagi, memanfaatkan e-commerce ini.

Apa itu e-commerce? Agar lebih paham, yuk simak pembahasan berikut ini.

Apa Itu E-Commerce?

Electronic commerce atau e-commerce adalah segala aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Sebelum kemajuan internet yang pesat, transaksi yang terjadi seringnya pada media televisi dan telepon. Namun, saat ini internetlah yang merajai melalui e-commerce.

Nah, e-commerce artinya tak selalu berkaitan tentang aktivitas jual-beli, loh. Ternyata, yang juga termasuk dalam transaksi ini adalah pabrik yang menggunakan internet untuk mengecek kesediaan barang di gudang ataupun orang yang melakukan transaksi melalui ATM.

E-commerce di Indonesia sendiri bertumbuh dengan pesat sekitar 78 persen, dan 17,7 persen di antaranya adalah pembelian tiket pesawat dan hotel. Selain itu, 11,9 persen dari kebutuhan sandang dan 10 persen dari produk kesehatan dan kecantikan. Hal ini membuat para pebisnis melirik situs e-commerce yang dinilai menguntungkan.

Manfaat E-Commerce

Dengan banyaknya pelaku bisnis online dan pertumbuhan pesat dari e-commerce sendiri, Anda tentunya bertanya-tanya, apa saja manfaat e-commerce? Berikut adalah manfaat electronic commerce baik bagi pihak penjual maupun pembeli.

  1. Belanja Kapanpun dan di manapun. Belanja melalui ­e-commerce memiliki kenyamanan tersendiri. Saat tengah malam bosan dan terbangun, Anda bisa melakukan transaksi dan berbelanja tanpa takut pergi ke ATM sendirian. Selain itu, proses jual beli pun lebih sederhana tanpa batasan geografis, Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
  2. Rekomendasi Produk yang Beragam. Kebutuhan setiap orang pasti berbeda. Walaupun usia sama, e-commerce sering memberikan rekomendasi produk dan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  3. Exposure Barang Lebih Luas. Tidak semua pelaku bisnis mampu mengembangkan website-nya sendiri dari nol. Dengan adanya e-commerce, produkmu bisa mendapatkan exposure yang jauh lebih tinggi karena platform mereka telah memiliki customer base yang luas. Apalagi jika banyak konsumen yang telah mengasosiasikan nama besar e-commerce dengan kredibilitas penjual di dalamnya.

Jenis-Jenis E-Commerce  

Perkembangan bisnis dan internet melahirkan banyak sekali jenis-jenis electronic commerce, di antaranya:

  • Business to business (B2B) — Jenis e-commerce di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lainnya. Dalam model e-commerce ini, biasanya pembeli memesan barang dalam jumlah besar. Contohnya adalah sebuah perusahaan baterai yang membeli kepada produsen timah dan alumunium.
  • Business to consumer (B2C) — Dalam jenis e-commerce ini, sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Pada umumnya, pelanggan dalam e-commerce B2C hanya mengecer. Jika Anda pernah membeli dari suatu bisnis online, aktivitas tersebut termasuk dalam golongan ini.
  • Consumer to consumer (C2C) — Pernah menjual uang kuno kepada kolektor uang kuno? Aktivitas tersebut termasuk dalam jenis e-commerce ini. Dengan kata lain, C2C adalah transaksi online antara dua individu.
  • Consumer to business (C2B) — Berkebalikan dengan B2C, e-commerce C2B adalah skenario di mana seseorang menjual produk atau layanan kepada sebuah perusahaan. Seorang penulis, misalnya, menawarkan dan menjual jasa menulis media sosial kepada sebuah bisnis butik pakaian.
  • Business to public administration (B2A) — Model e-commerce ini mirip dengan B2B, tetapi pelakunya adalah bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah jasa pembuatan website untuk sistem administrasi online.
  • Consumer to public administration (C2A) — Jenis e-commerce satu ini berjalan seperti C2B. Namun, transaksi dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. E-commerce dengan model C2A jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berbentuk jasa.

Dari penjelasan di atas, dapat kita pahami bahwa istilah e-commerce artinya tempat terjadinya transaksi melalui perangkat elektronik, yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Saat bisnis e-commerce Anda meroket, tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang ke instrumen investasi mulai dari reksa dana, saham, emas, obligasi, kripto, dan sebagainya.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli BitcoinEthereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait