Investor Pemula

Apa Itu Pola Hammer Candlestick dalam Dunia Trading?

Apa Itu Pola Hammer Candlestick dalam Dunia Trading?

Hammer Candlestick adalah suatu metode pada grafik lilin terjadi ketika aset yang diperdagangkan dengan harga lebih rendah dibandingkan pembukaannya. Ini menjadi suatu indikasi dari trend kenaikan berkelanjutan dalam periode waktu tertentu untuk mendekati harga pembukaan.

Berbagai ahli dari beberapa sumber juga menjelaskan bahwa Hammer candle adalah suatu pattern memberikan sinyal bullish ke pasar perdagangan di mana pola ini sering muncul pada trend bearish.

Pola Candlestick ini akan membentuk body lilin menyerupai palu, di mana membentuk bayangan bawah dengan ukuran body lebih besar dibandingkan body sebenarnya. Badan lilin akan mewakili perbedaan antara harga pembukaan dengan penutupan, sedangkan bayangan disisi lain menunjukkan harga tertinggi dan terendah untuk rentang waktu tertentu.

Memahami Cara Pola Hammer Candlestick Bekerja

Hammer candlestick terjadi setelah harga suatu aset menurun, dan menunjukkan bahwa trend pergerakan pasar sedang berusaha untuk menentukan dasar terendah.

Pattern ini akan memberi sinyal potensi kapitulasi oleh penjual untuk dapat membentuk harga dasar dan disertai dengan kenaikan harga untuk dapat mengindikasikan potensi pembalikan arah harga. Semua pergerakan tersebut biasanya terjadi selama satu periode, di mana harga turun setelah pembukaan tetapi kembali untuk menutup di dekat harga pembukaan.

Indikasi awal dari Hammer candlestick adalah grafik yang membentuk huruf “T.” Itu artinya ketika body candle membentuk pola tersebut menunjukkan potensi hammer candle. Sebelum hal itu terjadi maka belum dapat dikonfirmasi sebagai pembalikan trend harga naik.

Konfirmasi tersebut terjadi jika body lilin mengikuti pola berbentuk palu ditutup di atas harga penutupan. Idealnya, body lilin yang mengkonfirmasi hal ini akan menunjukkan trend pembelian yang kuat dan besar. Trader biasanya timing tepat untuk memasuki posisi panjang ataupun keluar dari posisi pendek selama atau setelah pola pada grafik lilin terkonfirmasi muncul.

Beberapa trade ahli juga merekomendasikan untuk mengambil posisi long baru, untuk menempatkan mekanisme stop loss di bawah bayangan palu.

Pada umumnya hammer candlestick biasanya tidak digunakan secara terpisah sebagai pola utama, bahkan sesudah konfirmasi muncul. Para pedagang biasanya mengkombinasikannya menggunakan metode analisis harga atau trend, serta indikator teknist.

Pola palu bisa muncul di semua periode waktu, termasuk grafik satu menit, grafik harian bahkan grafik mingguan.

Contoh Dan Cara Menggunakan Hammer Candlestick

Sebagai refrensi awal mari kita menggunakan grafik lillin dari aset kripto Ethereum, Hammer Candlestick terbilang cukup efektif walaupun digunakan pada pasar crypto yang lebih volatile dibandingkan pasar lainnya.

Pada dasarnya Jika menemukan suatu trend penurunan nilai aset kripto, maka indikator hammer candlestick dapat diterapkan. Contohnya, ketika menemukan grafik harga dengan kaki lebih panjang dari body lilin. Hal itu artinya aset berpotensi mengalami pembalikan harga dan naik kembali.

Untuk memastikan lilin konfirmasi sudah muncul, perhatikan pola selanjutnya akan muncul. Jika menemukan badan lilin dengan jarak lebih jauh, itu artinya aset tersebut ditawar dengan nilai yang jauh lebih tinggi daripada harga penutupan palu

Untuk lebih jelasnya kita akan mencoba melihat strategi trading Top-Bottom menggunakan pola hammer candle pada grafik lilin Ethereum dengan U.S. Dolar.

Cara membaca hammer candlestick dengan mudah

Pada gambar di atas, kita dapat melihat grafik lilin Ethereum dengan rentang harian, di mana harganya bergerak lebih rendah dan mengamlami downtrendd, menembus di bawah nilai terendah jangka pendek di angka $1800.00.

Namun setelah beberapa saat, setelah harga membuat titik dasar baru, ini menunjukkan indkasi pertama dari tekanan bullish yang datang namun masih ragu-ragu untuk menentukan pasar. Selanjutnya, fenomena bearish akan mencoba menurunkan harga tetapi gagal lalu ditutup dengan pola bullish berbentuk palu.

Strategi Hammer Candlestick

Gambar selanjutnya kita bisa melihat titik entri ideal, strategi yang digunakan adalah order buy stop di atas harga tinggi hammer candlestick diiringi dengan stop loss di bawah bayangan. Dalam contoh grafik lilin di atas, perdagangan ditutup dengan 1:3.57 R:R segera setelah indkasi bearish muncul di level resistance. Itu tandanya kalian bisa mengambil untung ataupun memasang buy order baru untuk trend selanjutnya.

Hammer vs Doji: Serupa Tetapi Tak Sama

Pada dasarnya Hammer Candlestick dan Doji candlestick memiliki pola sama dengan indikasi tidak jauh berbeda namun terdapat perbedaan penting. Doji sendiri adalah salah satu jenis grafik lilin dengan tubuh nyata yang kecil. Doji memberikan indikasi keragu-raguan trend pasar karena memiliki bayangan atas dan bawah. Doji mungkin bisa saja menandakan pembalikan harga atau kelanjutan trend, tergantung pada konfirmasi yang mengikuti.

Walaupun terbilang cukup sama namun terdapat suatu berbeda dengan hammer candle, perbedaan utamanya terdapat setelah penurunan harga. Sinyal yang memberikan potensi pembalikan ke atas hanya valid jika diikuti dengan konfirmasi dan hanya memiliki bayangan bawah yang panjang.

Kelebihan dan Kekurangan dari Hammer Candlestick

Setiap pola candlestick pasti memiliki suatu kelebihan ataupun kekurangan. Pada dasarnya tidak alat ataupun pattern yang dapat menjamin keuntungan di pasar perdagangan mana pun, namun hal itu dapat meminimalisir risiko dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan profit.

Hammer candlestick menjadi salah satu grafik lilin tunggal yang populer dan direkomendasikan sebagai pola untuk memprediksi pergerakan pasar. Oleh karena itu mari kita lihat kelebihan ataupun kekurangannya.

Kelebihan

  1. Pola hammer bisa menunjukkan trend harga yang dapat digunakan pada berbagai pasar, seperti crypto, forex ataupun sohem.
  2. Hammer candle secara sempurna dapat menjadi indikator harga yang lengkap, rata-rata pergerakan pasar, support resistance, trend, dll.
  3. Trader dapat menggunakan palu sebagai kelanjutan trend dan pola pembalikan. Setelah trend bearish yang panjang, palu memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menunjukkan sinyal pembalikan pasar yang solid.
  4. Palu memiliki formasi bullish dan bearish, yang membantu trader mengidentifikasi dan memprediksi pembalikan trend.

Kekurangan

  1. Indikator hammer candlestick cenderung mengabaikan trendd, sehingga berpotensi menimbulkan sinyal palsu.
  2. Perlu mengkombinasikan data lain untuk bisa mendapatkan analisis tepat dalam situasi pembalikan harga aset

Batasan Saat Menggunakan Pola Hammer Candlestick

Perlu dicatat ketika menggunakan indikator ini, Kalian perlu mengetahui beberapa hal penting, seperti tidak adanya jaminan harga suatu aset akan terus mengalami pergerakan ke arah atas walaupun body candle sudah terkonfirmasi. 

Hammer candle dengan bayangan panjang dan badan lilin konfirmasi yang kuat dapat mendorong harga cukup tinggi bahkan sampai rentang waktu cukup lama. Dikarenakan hal tersebut, momen ini bukan tempat serta waktu yang ideal untuk membeli suatu aset yang diperdagangkan, karena stop loss tersebut jauh dari titik awal di mana akan mengakibatkan munculnya risiko yang bisa membuat kalian rugi. 

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait