Investor Pemula

Cara Menyimpan Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya dengan Aman

Cara Menyimpan Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya dengan Aman

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan crypto yang semakin meningkat dengan munculnya beragam token beserta projek potensial di dalamnya, tidak terlepas dari Bitcoin yang juga ikut berkembang. Mengingat, harga Bitcoin saat ini sudah di angka ratusan juta rupiah dan diyakini terus meningkat nilainya. Oleh karena itu, banyak yang memilih Bitcoin sebagai aset kripto untuk disimpan secara jangka panjang. Bagi kamu yang tertarik dengan aset kripto ini dan ingin dijadikan investasi jangka panjang, tentunya harus tahu mengetahui cara menyimpan Bitcoin secara tepat dan aman.

Tentunya, aset kripto yang kamu miliki bisa hilang dicuri atau tidak bisa diakses satu waktu jika ingin menjualnya. Lalu, bagaimana cara menyimpan Bitcoin maupun aset kripto lainnya secara aman? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Wallet Crypto

Untuk mengetahui cara menyimpan Bitcoin maupun aset kripto lainnya, ada baiknya bagi kamu untuk memahami apa yang dimaksud dengan wallet crypto. Di mana, dompet crypto atau wallet crypto sendiri adalah tempat untuk menyimpan aset kripto seperti Bitcoin secara aman. Sistem penyimpanan ini sendiri menggunakan kombinasi public dan private key untuk melakukan otentikasi pada sebuah transaksi crypto

Fungsi dari dompet crypto selain cara menyimpan Bitcoin sendiri sama halnya dengan dompet fisik untuk menyimpan uang, debit, hingga kartu kredit. Hanya saja, dalam dompet crypto ini terdapat kode untuk pembelian aset kripto maupun tanda tangan digital sebagai otoritas di setiap transaksi. Dengan begitu, pemilik dompet ini seolah memiliki kunci pribadi yang alamat aset kripto mereka. 

Dompet digital sendiri terbagi ke dalam 2 jenis meliputi hot wallet dan cold wallet. Adapun penjelasan detail mengenai dua jenis dompet ini di antaranya:

  • Hot wallet sebagai dompet yang disimpan secara online atau terhubung dengan internet melalui platform penyedia layanan penyimpanan untuk aset kripto. Di mana, sistem ini terenkripsi untuk mengamankan data pribadi maupun kunci publik setiap pengguna. Adapun contohnya seperti wallet mobile berupa aplikasi maupun akun di situs menggunakan QR code dan wallet desktop yang memanfaatkan ekosistem pada komputer.
  • Cold wallet sebagai sarana penyimpanan berbentuk perangkat fisik dengan menawarkan tingkat keamanan lebih tinggi yang mampu mengancam aset kripto karena penyimpanannya berada di luar jaringan.

Contoh Hot Wallet dan Cold Wallet

Untuk memahami lebih dalam mengenai cara menyimpan Bitcoin maupun aset kripto lainnya, penting untuk memahami hot wallet dan cold wallet berdasarkan contohnya. Adapun untuk jenis hot wallet contohnya sebagai berikut:

  • Mobile wallet adalah dompet crypto versi mobile yang berupa aplikasi smartphone untuk digunakan dalam mengelola aset kripto setiap pengguna selayaknya aplikasi mobile perbankan pada umumnya.
  • Desktop wallet adalah jenis dompet yang dapat diakses melalui aplikasi desktop pada laptop atau komputer dengan semua data aset maupun transaksi tersimpan di dalam aplikasi tersebut. 
  • Web wallet merupakan jenis wallet yang memiliki prinsip mirip internet banking dengan mengandalkan browser komputer. Walaupun pengguna bisa mengaksesnya melalui browser smartphone, namun akan lebih lengkap jika diakses melalui versi desktop-nya.

Sementara itu, cold wallet sebagai jenis crypto wallet berikutnya yang bisa menjadi cara menyimpan Bitcoin maupun aset kripto lainnya dengan bentuk fisik. Adapun jenis ini bisa berupa USB stick atau selembar kertas yang dicetak private key di dalamnya. Dengan begitu, jenis dompet ini cocok digunakan jika ingin berinvestasi di aset kripto secara jangka panjang. 

Apalagi jenis wallet untuk menyimpan Bitcoin ini tidak terhubungan jaringan internet atau berada di luar jaringan. Untuk jenis cold wallet berbentuk USB sendiri biasanya harus diakses melalui komputer atau laptop terlebih dahulu sehingga bisa melakukan transaksi pada aset kripto di dalamnya. Selain itu, jenis wallet ini memiliki tingkat keamanan lebih bagus dan tidak mudah rusak jika disimpan di tempat yang aman.

Cara Membuat Crypto Wallet

Setelah memahami cara menyimpan Bitcoin maupun aset lainnya dengan menggunakan crypto wallet, tentunya kamu bisa mulai membuatnya. Di mana, cara untuk membuatnya juga cukup mudah karena sudah banyak platform yang tersedia untuk digunakan. Adapun sejumlah langkah membuat crypto wallet untuk menyimpan aset Bitcoin melalui blockchain.com, di antaranya sebagai berikut:

  • Mengunjungi situs resmi blockchain.com.
  • Klik tombol Buat Dompet Anda atau Create a Wallet.
  • Lakukan registrasi dengan mengisi email digunakan.
  • Mengisi kolom password dan confirm password digunakan.
  • Klik terms of service & privacy policy, lalu klik create my wallet.
  • Jangan lupa untuk mengonfirmasi email yang dikirimkan ke alamat email untuk membuat crypto wallet.
  • Wallet crypto berhasil dibuat dan siap digunakan.

Di mana, kamu bisa menggunakan wallet ini untuk melakukan berbagai transaksi, baik menerima, mengirim, hingga menyimpan aset kripto. Jika menggunakan blockchain.com sendiri, pengguna dapat langsung melakukan transaksi pengiriman aset kripto dengan melakukan klik tombol Send, lalu masukan address penerima serta jumlah koin yang akan dikirim.

Sedangkan untuk menerima aset kripto dari pengguna lain, kamu dapat mengklik tombol Request dan sistem blockchain bakal memberikan sebuah address yang ingin mengirimkan aset kripto. Di mana, setiap proses pengiriman akan dienkripsi menggunakan sistem untuk mengidentifikasi transaksi yang dilakukan.

Selain itu, demi menjaga keamanan pada wallet yang digunakan, kamu dapat menggunakan sistem keamanan seperti melakukan verifikasi alamat email, 2 Factor Authentication atau 2FA, hingga mencatat Backup Phrase.

Oleh karena itu, penting memahami cara menyimpan Bitcoin maupun aset kripto lainnya yang ingin dijadikan instrumen jangka panjang. Apalagi jika kamu menemukan aset yang memiliki potensi bagus di masa depan dan ingin meraih keuntungan besar. Akan tetapi, harus diperhatikan juga bahwa crypto wallet untuk cara menyimpan Bitcoin maupun aset lainnya ini juga memiliki risiko yang menjadi pertimbangan utama.

Mengingat, satu waktu aset kripto yang kamu miliki bisa saja hilang karena kesalahan sendiri maupun diretas. Oleh karena itu, pilihlah platform yang memiliki sistem keamanan lebih untuk memiliki aset kripto seperti aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto dapat membantu kamu untuk memiliki aset kripto secara aman dan mudah.

Di mana, kamu bisa melihat dan menganalisa aset kripto mana yang memiliki potensi baik di masa depan sehingga bisa menjadi pilihan untuk diinvestasikan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, mulai download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone untuk memulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait