Seputar Info

Asesmen: Pengertian, Fungsi, dan Tujuannya

asesmen-adalah

Asesmen adalah suatu cara untuk menentukan sikap baik dalam rangka untuk mengapresiasi pekerjaan orang lain ataupun untuk melontarkan kritik kepadanya. Terutama yang terkait dengan pendidikan maupun dinamika bisnis di era kekinian.

Maka dari itu memang sejatinya asesmen perlu dibahas secara rinci. Terutama yang terkait dengan pengertian dari istilah yang diadopsi dari bahasa asing assessment tersebut. Kalau pengertian atau definisi sudah diketahui maka fungsi dan tujuan darinya juga bisa diteropong dengan jelas. Yuk, simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini.

Pengertian Asesmen

Di dalam pengertian sederhana asesmen adalah sebuah kegiatan atau strategi untuk memberikan penilaian kepada orang lain. Jika pengertian ini ditarik pada asesmen pendidikan berarti penilaian yang diberikan oleh guru untuk mengetahui seberapa besar kompetensi para siswanya.

Sedangkan pengertian asesmen di ranah bisnis atau perusahaan bisa didefinisikan sebuah penilaian kinerja karyawan sekaligus kondisi perusahaan yang dilakukan oleh atasan di sebuah perusahaan. Untuk strategi penilaian di antara keduanya memang sangat berbeda karena objek yang dinilai maupun tujuan penilaiannya juga tidak sama.

Fungsi Asesmen

Asesmen atau assessment merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya di dalam kegiatan tersebut ada fungsi-fungsi tertentu yang diharapkan bisa dimunculkan dengan diberlakukannya strategi-strategi di dalam asesmen. Ini dia fungsi-fungsi yang dimaksud.

1. Untuk Mengetahui Tercapainya Tujuan

Asesmen atau penilaian perlu dilakukan terhadap sebuah aktivitas yang dilakukan. Karena pastinya apa pun namanya kegiatan tersebut pasti dilatarbelakangi adanya tujuan yang ingin dicapai. Nah, kalau asesmen tidak dilakukan tentunya tidak akan pernah diketahui apakah tujuan dari kegiatan tersebut benar-benar sudah tercapai atau tidak.

Kalau asesmen dilakukan di dunia pendidikan tentunya berfungsi untuk mengetahui apakah belajar mengajar sudah bagus sesuai tujuan pendidikan nasional atau tidak. Sedangkan di dalam bisnis tentu fungsinya untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mendapatkan keuntungan sesuai rencana atau bahkan mendapatkan kerugian.

2. Untuk Memunculkan Respon Perbaikan

Jika asesmen dilakukan maka akan jelas di bagian mana respons perbaikan harus dilakukan. Kalau asesmen untuk pendidikan tentu respon perbaikan atau remedial-nya di mata pelajaran yang mana si siswa mendapatkan nilai di bawah KKM atau kurang tuntas. Jika tidak dilakukan remedial tentu mereka tidak bisa naik kelas.

Sedangkan asesmen di perusahaan akan memunculkan respons perbaikan di pengelolaan keuangan, manajerial produksi dan selainnya. Dari sinilah nantinya akan ada pengayaan dalam bentuk pelatihan, motivasi, atau istilahnya pesan-pesan umpan balik yang didasarkan pada hasil asesmen yang telah dilakukan 

3. Sebagai Dasar Pembuatan Laporan

Hasil dari asesmen kelak akan dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan. Kalau di sekolah laporan yang dimaksud adalah raport yang diberikan kepada siswa maupun kedua orangtuanya. Sedangkan di perusahaan laporan yang dimaksud adalah laporan tentang kondisi perusahaan sekaligus laporan tentang kinerja karyawan.

Asesmen dibutuhkan sebagai dasar pembuatan laporan terkait kondisi perusahaan karena objek asesmen di sini juga berhubungan dengan nonperson. Seperti mesin produksi juga dinilai, ketersediaan finansial juga dinilai, peta pasar juga dinilai dan selainnya. Artinya penilaian atau asesmen di dunia bisnis lebih kompleks dibandingkan di dunia pendidikan.

Tujuan Dilakukannya Asesmen

Selain mengetahui pengertian dan fungsi dari asesmen pembaca juga harus memahami apa tujuan diberlakukannya asesmen. Nah untuk mengetahuinya silakan baca listicle berikut ini.

1. Untuk Mengetahui Kemampuan Personal

Asesmen dilakukan baik di dunia pendidikan ataupun bisnis ditujukan demi untuk mengetahui kemampuan personal dari segi kompetensi saat belajar maupun saat bekerja. Sebaliknya tanpa dilakukan asesmen tentunya tidak akan diketahui apakah siswa tersebut memiliki kepintaran atau apakah karyawan memiliki etos kerja yang bagus.

2. Menentukan Kebijakan Lanjutan

Seorang kepala sekolah maupun direktur tidak akan memiliki kebijakan perusahaan lanjutan jika tidak melakukan asesmen. Bahkan evaluasi yang dilakukan tidak akan maksimal jika tidak ada laporan penilaian yang menjadi dasar dari kegiatan manajemen tersebut. Makanya di sekolah maupun di perusahaan asesmen tetap hal penting yang wajib terlaksana.

3. Untuk Meningkatkan Kualitas

Tujuan dilakukannya asesmen yang paling penting ialah untuk mengetahui kualitas baik kualitas pendidikan di sebuah lembaga sekolah maupun kualitas dari sebuah perusahaan. Jika kualitas sudah terlihat pasca mempelajari laporan asesmen tentunya akan diketahui pula apa yang perlu diapresiasi dan dikritik.

4. Mencari Strategi Baru

Asesmen juga perlu dilakukan demi tujuan untuk mencari strategi baru yang sesuai dengan hasil laporan penilaian yang sudah ada. Kalau di dunia pendidikan tentunya strateginya terkait dengan cara mengajar, buku yang dijadikan acuan atau media pembelajaran yang harus dipakai. Sedangkan di perusahaan terkait dengan cara marketing, teknologi produksi yang akan digunakan dan selainnya.

Inti dari analisis naratif di atas menunjukkan kalau asesmen adalah kegiatan penting yang berupa penilaian terhadap siswa maupun karyawan perusahaan. Tanpanya bisa dipastikan sekolah maupun perusahaan akan berjalan di tempat. Pasalnya mutu keduanya benar-benar tidak akan terlihat.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait