Ekspor adalah sebuah aktivitas yang menjadi jaminan penambahan aset kekayaan suatu negara. Artinya semakin banyak dan semakin sering melakukan kegiatan ekspor tentunya kekayaan sebuah negara otomatis juga semakin meningkat. Luar biasanya tidak ada satu pun negara di jagat ini yang tidak melakukan kegiatan tersebut.
Tentunya penerapan ekspor tidak berdiri sendiri melainkan didasarkan pada tujuan dan manfaat tertentu. Nah cara untuk mengetahui tujuan dan manfaat ekspor tentunya harus dipahami terlebih dahulu apa pengertian dari ekspor itu sendiri. Untuk itu di bawah ini akan dijelaskan terkait ketiganya yang bisa dijadikan tambahan informasi oleh pembaca.
Pengertian Ekspor
Secara sederhana ekspor bisa diartikan sebagai kegiatan penjualan barang milik dalam negeri ke luar negeri. Penjualan semacam ini bersifat legal karena melalui cukai atau pabean dan dilakukan oleh eksportir baik personal maupun perusahaan yang juga memenuhi standing legasi seperti, perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta yang membayar pajak kepada negara.
Jika yang selama ini dikenal adalah bisnis antar masyarakat, ekspor adalah bisnis antarnegara. Seperti semisal Indonesia berbisnis dengan Prancis. Kalau bisnisnya berupa ekspor berarti Indonesia menjual produk tertentu ke negeri yang baru menjuarai Word Cup 2022 tersebut. Lalu dari bisnis tersebut Indonesia akan mendapatkan keuntungan.
Tujuan Kegiatan Ekspor
Tentunya kegiatan ekspor dilakukan demi tujuan tertentu. Ini tidak hanya terkait dengan pencarian terhadap keuntungan finansial semata. Sekalipun ini menjadi tujuan yang utama. Ini dia tujuan ekspor yang lebih lengkap.
1. Untuk Pengendalian Harga
Tujuan yang pertama diterapkannya kegiatan ekspor ialah untuk pengendalian harga. Perlu diketahui kalau ekspor tidak dilakukan tentunya jumlah produk di dalam negeri akan berlimpah. Bahkan kuantitas ini terkadang tidak akan berbanding lurus dengan kebutuhan masyarakat. Artinya sisa produk yang ada akan terbengkalai.
Yang pasti juga harga produk tersebut akan teramat murah. Nah agar harga menjadi stabil maka produk yang kemungkinan besar melimpah di dalam negeri tersebut sebagian diekspor atau dijual ke luar negeri yang membutuhkannya. Dan ini sah-sah saja demi pengendalian harga dan yang terpenting masyarakat lokal sudah tercukupi atas kebutuhannya pada produk tersebut.
2. Demi Penambahan Devisa Negara
Kalau hanya mengandalkan pajak dari masyarakat tentunya negara tidak akan maju terutama dari segi infrastruktur. Makanya devisa negara harus terus ditingkatkan dan salah satunya dengan jalan ekspor. Peningkatan kekayaan negara bisa didapatkan dari keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan melalui sistem tersebut.
Setelah itu baru devisa yang ada sebagian dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur. Seperti membangun jalan, jembatan, renovasi fasilitas umum dan lain sebagainya. Tanpa devisa dari ekspor pembangunan semacam ini akan sulit terlaksana. Silakan diperiksa saja negara-negara yang kuantitas ekspornya minim tentu negaranya juga akan terkategorikan sebagai negara miskin.
3. Memperluas Lapangan Pekerjaan
Dengan adanya kebijakan ekspor tentunya perusahaan yang ditunjuk harus mampu memproduksi produk dalam jumlah besar dengan kualitas yang tetap terjamin. Paling tidak supaya orang atau negara yang akan membeli produk tersebut benar-benar merasa terbantukan dengannya.
Untuk itu pihak perusahaan harus meningkatkan produksinya. Termasuk menambah tenaga kerja maupun membuka cabang perusahaan di mana-mana. Alhasil lapangan pekerjaan bagi masyarakat pun terbuka lebar. Dampaknya ialah akibat kebijakan ekspor perekonomian masyarakat juga meningkat dan bebas dari masalah pengangguran.
Manfaat Kegiatan Ekspor
Selain memiliki tujuan yang bagus, kegiatan ekspor juga memiliki manfaat apabila dilakukan dengan baik dan benar. Ternyata manfaat tersebut juga terkait dengan kebutuhan maslahat rakyat banyak. Untuk mengetahui manfaat yang dimaksud silakan baca ulasan di bawah ini.
1. Kekayaan Negara Bertambah
Ekspor adalah kegiatan bisnis antarnegara yang memungkinkan mendatangkan keuntungan bagi negara eksportir. Nah keuntungan ini nantinya akan menjadi devisa negara atau kekayaan negara. Besar kemungkinan ada negara yang sangat kaya raya karena keuntungan dari ekspor produknya juga begitu tinggi.
2. Popularitas Produk Lokal Lebih Luas
Kegiatan ekspor tidak hanya dilakukan demi mendapatkan keuntungan devisa saja tetapi juga demi popularitas produk itu sendiri. Semisal Indonesia melakukan ekspor produk mie yang berkualitas ke Malaysia, maka otomatis negara Malaysia akan mengetahui kalau Indonesia memiliki produk mi yang bagus.
Ini di satu negara bagaimana kalau ekspor dilakukan untuk banyak negara?
3. Laju Inflasi Bisa Ditekan
Kalau harga produk di dunia meninggi, tentu laju inflasi tidak bisa ditahan. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut negara dalam hal ini Indonesia harus melakukan ekspor. Sehingga finansial di dalam negeri tidak begitu terpengaruh dengan nilai uang yang ekstrem tersebut.
4. Terjadi Hubungan Harmonis antar Negara
Kalau kita selalu menjual produk terbaik kepada seseorang, tentunya orang tersebut akan lebih akrab sekalipun tujuannya supaya produk tersebut tetap dijual kepadanya. Ilustrasi ini sama dengan manfaat ekspor berikutnya yaitu agar terjadi hubungan kerja sama internasional baik hubungan bilateral maupun multilateral. Jika pun ada masalah keakraban ini yang kadang bisa menjadi pereda.
Ekspor adalah momentum atau kesempatan negara untuk meningkatkan kekayaannya. Semoga setelah kekayaan tersebut bertambah alokasinya benar-benar untuk maslahat rakyat banyak. Termasuk tidak ada lagi oknum-oknum yang “memakannya” dengan cara-cara yang tidak bertanggung jawab.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
