Seputar Info

Biaya Overhead Adalah Komponen Beban Perusahaan yang Wajib Kamu Tahu

biaya-overhead-adalah

Biaya overhead adalah salah satu komponen dalam beban perusahaan yang perlu dipahami oleh investor. Meski biaya overhead tidak berhubungan secara langsung dengan aktivitas utama perusahaan, tetapi alokasi biaya overhead sangat penting demi melancarkan operasional perusahaan. Investor juga dapat mengukur efisiensi perusahaan dengan memantau persentase overhead.

Apa Itu Biaya Overhead?

Biaya overhead adalah pengeluaran bisnis yang tidak secara langsung berkontribusi dalam aktivitas produksi barang ataupun jasa dalam suatu perusahaan. Biaya overhead juga sering disebut dengan istilah biaya operasional (operating costs) dan biaya administrasi (administrative costs).

Contoh biaya overhead antara lain tagihan listrik/air, perlengkapan administrasi kantor, premi asuransi, penyusutan aktiva perusahaan, pemasangan iklan, dan lain-lain. Semuanya terbagi dalam tiga kategori yang akan kita bahas pada bagian artikel berikutnya di bawah ini.

Perusahaan perlu membukukan biaya overhead agar dapat memperhitungkan anggaran dengan tepat, sekaligus memasukkannya dalam kalkulasi harga barang atau jasa yang menjadi output perusahaan. Semua perusahaan juga harus merogoh kocek untuk membayar biaya overhead secara rutin, bahkan sekalipun bisnis utama perusahaan tidak berjalan lancar.

Pengeluaran terkait biaya overhead biasanya tercantum dalam laporan keuangan perusahaan. Tepatnya, perusahaan harus memperhitungkan biaya overhead untuk menentukan laba bersihnya (laba bersih adalah laba kotor dikurangi biaya operasional, biaya overhead, dan biaya lain-lain). Dengan demikian, biaya overhead dapat memengaruhi profitabilitas perusahaan.

3 Jenis Biaya Overhead

Biaya overhead umumnya dibagi menjadi tiga jenis, yakni biaya overhead tetap, biaya overhead variabel, dan biaya overhead semi-variabel. Berikut ini penjelasan selengkapnya.

1. Biaya Overhead Tetap

Biaya overhead tetap merupakan komponen biaya yang bersifat tetap dalam kondisi bisnis perusahaan yang bagus maupun buruk. Contohnya biaya sewa gedung, penyusutan aktiva perusahaan, premi asuransi, dan gaji pegawai administrasi.

2. Biaya Overhead Variabel

Biaya overhead variabel dapat berubah-ubah sesuai dengan pertumbuhan dan perlambatan perusahaan. Contohnya pengeluaran untuk pembelian peralatan kantor, biaya konsultasi pengacara, biaya upah lembur, dan lain-lain.

3. Biaya Overhead Semi-Variabel

Biaya overhead semi-variabel selalu ada dalam kondisi bisnis yang bagus maupun buruk, tetapi jumlahnya dapat berubah-ubah. Contohnya, tagihan listrik.

Perusahaan wajib membayar tagihan listrik tertentu secara rutin, tetapi tagihan dapat meningkat jika aktivitas perusahaan bertambah dan menggunakan lebih banyak listrik.

Penggolongan ini tidak rigid, karena setiap perusahaan mungkin memiliki karakteristiknya sendiri. Contohnya, pengeluaran marketing dapat menjadi biaya overhead variabel maupun semi-variabel.

Ilustrasi pengeluaran marketing sebagai biaya overhead semi-variabel: perusahaan A berlangganan agensi marketing BC yang membebankan tagihan pokok bulanan plus tagihan tambahan untuk materi marketing ekstra yang diluncurkan sesuai permintaan perusahaan. Ketika kondisi bisnis sedang jelek, agensi tetap mengirim tagihan pokok.

Ilustrasi pengeluaran marketing sebagai biaya overhead variabel: Perusahaan D sudah memiliki bagian marketing sendiri. Ketika kondisi bisnis bagus, perusahaan menggelontorkan anggaran besar untuk marketing. Ketika situasi memburuk, perusahaan memotong anggaran marketing.

Cara Menghitung Biaya Overhead

Perusahaan yang bagus semestinya dapat melakukan efisiensi, termasuk dalam komponen-komponen biaya overhead. Jangan sampai biaya overhead lebih boros daripada biaya produksi, atau malah mengakibatkan laba berubah menjadi rugi.

Sebagai investor, kita juga harus bisa mengukur apakah kenaikan biaya overhead itu masuk akal atau berlebihan. Bagaimana caranya? Hitunglah persentase overhead dengan rumus sederhana berikut ini:

Persentase Overhead = Total Biaya Overhead/Total Penjualan

Hitunglah persentase overhead dari data-data dalam laporan keuangan kuartalan perusahaan, kemudian pantau kenaikannya dari waktu ke waktu. Kalau persentasenya meningkat secara signifikan, maka kamu mungkin perlu menyelidiki laporan secara lebih terperinci untuk mengetahui jenis overhead apa yang melonjak.

Strategi Menghemat Biaya Overhead

Kalau kamu mencermati laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia, kamu akan menemukan bahwa biaya overhead setiap perusahaan itu berbeda-beda. Dua perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama pun bisa mengeluarkan persentase biaya overhead yang jauh berbeda.

Mengapa demikian? Ada beberapa alasan.

Pertama, perusahaan-perusahaan itu mungkin memiliki skala usaha yang jauh berbeda pula. Perusahaan berskala lebih kecil cenderung memiliki persentase overhead yang besar, meskipun nominal realisasi biaya overhead-nya lebih kecil. Di sisi lain, perusahaan berskala besar dapat menekan persentase overhead dengan penjualan yang lebih besar juga.

Kedua, perusahaan-perusahaan itu mungkin memiliki tingkat efisiensi yang berbeda. Satu perusahaan mampu menghemat biaya overhead, sedangkan yang lainnya cenderung boros.

Perlu diketahui bahwa biaya overhead itu memang selalu ada pada tiap perusahaan, tetapi bisa dihemat. Berikut ini beberapa cara menghemat biaya overhead.

  1. Mengurangi penggunaan kertas (paperless office).
  2. Memanfaatkan teknologi digital, seperti penyimpanan awan, software berbasis cloud, dan lain-lain.
  3. Otomatisasi proses administrasi, seperti pembayaran gaji, presensi karyawan, dan lain-lain.
  4. Memperbolehkan sebagian karyawan non-esensial untuk kerja jarak jauh (remote working).

Teknologi era 4.0 memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan mengadopsi layanan digital, mengurangi biaya overhead dan berfokus pada aktivitas bisnis utama. Perusahaan mungkin perlu mengeluarkan dana lebih besar pada tahap awal dan selama masa adaptasi, tetapi penghematan biaya overhead merupakan faktor yang positif bagi keberlangsungan bisnis.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait