Seputar Info

Bisnis Digital Mulai Digemari, Simak Jenis dan Contohnya!

bisnis-digital

Bisnis digital merupakan lini bisnis yang saat ini sudah tidak asing lagi bagi milenial dan Gen Z. Pasalnya, hampir semua aspek sudah bisa dijadikan bisnis digital. Mulai dari ojek, pengiriman bahan masakan, hingga menjadi konsultan.

Ada berbagai keuntungan dari bisnis digital yang membuatnya lebih mudah dilakukan daripada bisnis konvensional, berkat adanya teknologi informasi yang semakin maju dan mutakhir.

Namun, nyatanya bisnis digital bukan sekadar ‘jualan online’. Lebih dari itu, bisnis digital mengutamakan penggunaan teknologi agar perusahaan dapat menawarkan keunggulan dibanding kompetitornya.

Apa saja keuntungan dari bisnis digital? Simak penjelasan lengkapnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini!

Apa Itu Bisnis Digital?

Melansir Simplilearn, bisnis digital adalah pemanfaatan teknologi digital untuk menciptakan berbagai keunikan, mulai dari model bisnis hingga pengalaman pelanggan (customer experience).

Bisnis digital juga melihat bagaimana perusahaan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kemampuan bisnis demi mendukung operasi bisnis yang berjalan. Bisnis disebut sedang melakukan transformasi digital apabila menggunakan pendekatan digital dalam bisnisnya.

Dalam dunia “kerja-dari-rumah: saat ini, rasanya semua orang menjalankan bisnis digital. Tetapi kenyataannya adalah bahwa para pemimpin bisnis teratas memiliki definisi yang berbeda tentang apa artinya menjadi digital. Akibatnya, prioritas bervariasi dalam hal adopsi dan transformasi teknologi.

Biasanya penjualan produk untuk usaha digital dilakukan secara online dengan memanfaatkan media-media digital terutama internet. Akan tetapi sebenarnya, bisnis ini tidak terbatas hanya menjual produk saja, tetapi juga bisa menjual jasa.

Jenis-Jenis Bisnis Digital

Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya tahu usaha digital sebagai bisnis yang beroperasi secara online saja. Padahal, ada banyak cara operasi sebuah brand, website, atau bisnis dalam dunia digital.

Dikutip dari situs More Than Digital, setidaknya ada 11 cara operasi sebuah bisnis di bidang digital. Tapi dalam artikel ini kita hanya akan mempelajari beberapa contohnya yang paling banyak ditemukan di Indonesia saja.

1. Jenis Marketplace

Jenis pertama sekaligus yang paling banyak diketahui oleh masyarakat awam adalah bisnis digital dalam bentuk Marketplace.

Kita semua pasti sudah pernah mendengar perusahaan-perusahaan seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli.com, dan Shopee yang sangat terkenal di berbagai kalangan masyarakat.

Marketplace sendiri adalah sebuah usaha digital di mana pemilik bisnis menyediakan wadah atau media untuk orang lain berjualan di platform tersebut. Artinya, produk yang dibuat dalam dalam bisnis jenis ini adalah sebuah platform online agar pembeli maupun penjual bisa belanja dengan aman dan nyaman.

Kebanyakan aplikasi marketplace punya lebih banyak fitur dibandingkan e-commerce. Sebab pemilik marketplace bisa fokus mengalokasikan modal yang ia miliki untuk mengembangkan platform terbaik tanpa harus memikirkan kualitas produk fisik.

Berbeda dengan e-commerce, di mana modalnya harus dibagi antara pengembangan produk fisik yang utama dan untuk mengembangkan media digital.

Tapi, apa bedanya e-commerce dan marketplace? Kita akan bahas dalam poin yang berikutnya.

2. Jenis E-Commerce

Jika bisnis model marketplace hanya menyiapkan platform untuk mempertemukan penjual dan pembeli, maka e-commerce ini menyediakan produk maupun sekaligus media khusus untuk menjual produk yang mereka buat.

Contohnya, perusahaan sabun mandi membuat sebuah website agar pembeli bisa memesan sabun mereka secara online di website tersebut. Atau contoh lainnya adalah restoran cepat saji yang membuat aplikasi khusus agar pelanggan bisa memesan makanan dari menu mereka lewat aplikasi tersebut secara online.

Itulah mengapa, rata-rata media digital yang digunakan dalam bentuk e-commerce punya fitur yang lebih terbatas dibandingkan marketplace. Sebab perusahaan tidak bisa memfokuskan modal mereka ke pengembangan platform digital saja.

3. Jenis Bisnis Subscription

Bisnis yang memanfaatkan media digital jenis ini juga sebenarnya banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sebab ada banyak bisnis yang beroperasi dengan model subscription di dalam negeri seperti Netflix, Office, Amazon Prime, Disney+, Zoom, dan masih banyak lagi.

Model bisnis ini sangat mirip seperti jaman dulu, di mana kita berlangganan koran atau majalah untuk konten yang dikirim setiap minggu hingga setiap bulan.

Bedanya, kini konten tersebut bersifat digital dan bisa dinikmati secara online tanpa harus membawa produk fisiknya kemana-mana.

Meskipun begitu, masih ada juga beberapa bisnis dengan model subscription yang menawarkan produk fisik, misalnya bisnis langganan katering online atau makanan ringan.

4. Jenis Bisnis Ad-supported

Pernahkah kamu berpikir dari mana Facebook, Instagram, atau WhatsApp mendapatkan keuntungan? Padahal kita menggunakan layanan mereka setiap hari tanpa bayar.

Hal tersebut dikarenakan Facebook dan kebanyakan perusahaan media sosial lainnya adalah bisnis digital yang beroperasi secara Ad based atau Ad-supported. Artinya, mereka mendapatkan keuntungan dari setiap iklan, promosi, atau sponsor yang masuk ke perusahaan mereka.

Di Indonesia, bisnis yang beroperasi dengan cara seperti ini biasanya seperti perusahaan pemilik aplikasi berita, aplikasi komik gratis, dan aplikasi tempat berbagi video singkat.

Contoh Ide Bisnis Digital Menjanjikan

Berminat mendirikan bisnis digital sendiri milikmu? Beberapa contoh ide di bawah ini bisa kamu jadikan referensi.

1. Bisnis Afiliasi

Afiliasi adalah kegiatan memasarkan barang milik orang lain dengan imbalan berupa komisi. Secara singkat, cara kerja afiliasi terbagi menjadi tiga bagian.

Pertama, kamu mendaftar pada sebuah program afiliasi dan kemudian mendapatkan kode referal atau tautan khusus. Kedua, memasarkan produk tersebut menggunakan website atau media sosial. Ketiga, pada saat ada pembeli yang menggunakan kode yang kamu berikan atau mengikuti tautan yang kamu sarankan, kamu akan mendapatkan bagi hasil pendapatan.

Jika kamu menekuni contoh bisnis digital ini dengan baik, bisa saja meraih kesuksesan seperti halnya Hadi Hartono dan Pat Flynn. Di halaman website-nya, Pat Flynn menyebutkan penghasilan dari bisnis digitalnya mencapai angka USD2 juta.

2. Bisnis Dropship

Di bisnis affiliasi, tugasmu adalah seorang marketer yang menawarkan suatu produk. Namin di bisnis dropship, kamu benar-benar menjual barang tersebut dan menerima uang dari pembeli.

Keuntungan bisnis dropship berasal dari selisih uang yang kamu terima dari pembeli dengan jumlah uang yang kamu bayarkan kepada produsen barang.

Satu hal yang paling unik dari dropship adalah produsen lah yang bertugas mengirimkan barang kepada konsumen. Singkatnya, dropshipper bertugas sebagai penghubung antara penjual dan pembeli barang.

3. Bisnis Menulis

Banyak sekali website yang bersedia membayarmu untuk sebuah tulisan yang berkualitas. Untuk level global dengan menggunakan bahasa Inggris, pilihannya antara lain WritersWeekly. Untuk Indonesia, portal berita seperti BaBe menawarkan kesempatan yang serupa.

Namun, jika kamu memiliki sebuah blog yang memiliki pengunjung cukup banyak, kamu bisa menawarkan keahlianmu di blog tersebut. Semakin menarik blog tersebut, semakin besar kemungkinan tawaran pekerjaan untuk menulis konten.

4. Bisnis Membuat Website

Walaupun banyak cara untuk dapat membuat website dengan mudah, untuk kustomisasi yang lebih rumit, diperlukan keahlian pemrograman tingkat lanjut yang hanya dimiliki oleh seorang web developer.

Selain potensial, bisnis satu ini memungkinkan kamu bekerja dari rumah atau dari tempat manapun yang kamu sukai. Jika punya resource yang cukup, kamu bahkan bisa saja membuat digital agency.

Jika melakukannya sendiri, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform untuk para pekerja lepas (freelancer) seperti Freelancer.

5. Bisnis Menjual Produk Digital

Produk digital adalah sebuah produk yang tidak memiliki bentuk fisik dan dijual secara online. Contoh produk digital antara lain ebook, video, audio, dll.

Jika kamu memiliki kemampuan bermusik yang baik dan mampu menghasilkan sebuah lagu yang berkualitas, kamu bisa menjual karya tersebut. Website yang bisa membantu menjual karya musik online antara lain tunecore dan songcast.

Atau jika kamu seorang penulis buku, kamu bisa menjual buku elektronik di Amazon atau Apple Book. Nah, itu dia informasi seputar bisnis digital lengkap dengan jenis dan contohnya. Jika kamu mulai bosan bekerja kantoran dan ingin memulai bisnis sendiri, jenis pekerjaan ini bisa sangat menjanjikan, lho!

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait