Seputar Info

Transaksi Bitcoin Bisa Dilakukan melalui Bitcoin ATM?

Bitcoin ATM

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ATM? Mungkin jawabannya adalah tempat mengambil uang dari bank. Namun, apakah kamu tahu kalau saat ini ada ATM untuk crypto? Perkembangan crypto dalam beberapa tahun terakhir tidak bisa diabaikan begitu saja, salah satunya dengan kehadiran ATM crypto atau Bitcoin ATM. Apa itu Bitcoin ATM?

Apa Itu Bitcoin ATM?

Layaknya mesin ATM pada umumnya, ATM crypto merupakan mesin teller otomatis untuk menjalankan transaksi dalam Bitcoin. Mengapa Bitcoin? Bitcoin adalah aset kripto paling besar yang populer dan memiliki pengguna yang sangat banyak. Oleh karena itu, Bitcoin memiliki mesin ATMnya sendiri. ATM ini dibuat untuk memudahkan para penggunanya untuk menikmati berbagai manfaat dan memudahkan transaksi Bitcoin.

Kehadiran ATM crypto tentunya mempermudah para pengguna dalam melakukan transaksi jual beli aset kripto. Walau sejatinya, masih banyak orang yang menggunakan platform-platform pilihan mereka, namun ATM crypto hadir sebagai sebuah terobosan dalam memudahkan para penggunanya.  

ATM crypto pertama kali dipublikasikan pada tahun 2013. Saat itu, Bitcoin sudah mulai dikenal masyarakat dan digunakan sebagai alat tukar. Sejak saat itu, ada cukup banyak ATM crypto yang mulai muncul. Hingga saat ini, ada kurang lebih 36.610 ATM crypto yang tersebar di 77 negara berbeda. 

Lalu bagaimana dengan Indonesia? Sayangnya Indonesia belum sepenuhnya menyediakan fasilitas ini. Hanya ada 1 ATM crypto yang berlokasi di Jakarta. Walau begitu, tidak menutup kemungkinan kalau di beberapa waktu mendatang, ATM crypto akan semakin banyak dan dikenal oleh masyarakat luas. 

Cara Membeli Bitcoin melalui ATM Bitcoin

Setiap ATM crypto akan menyediakan suatu kode QR yang akan mengarahkan para penggunanya kepada wallet crypto tertentu yang di support oleh ATM crypto tersebut. Wallet crypto paling populer dan paling banyak digunakan di Bitcoin ATM adalah Coinbase. Beberapa cara yang bisa kamu ikuti, antara lain:

  1. Menginstal wallet. Kamu harus menginstal wallet di ponselmu. Jika kamu sudah selesai login, wallet akan mengirimkan Bitcoin address yang digunakan sebagai tujuan transaksi dari ATM crypto.  
  2. Melakukan Verifikasi KYC. Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan Know Your Customer atau KYC. Jadi, pastikan kamu sudah melakukan KYC di ATM crypto yang kamu gunakan. 
  3. Setelah mengatur wallet dan menemukan wallet addres untuk transaksi masuk, kamu bisa memasukkan nominal yang ingin kamu beli, lalu kemudian masukkan wallet address milikmu. 

Cara Menjual Crypto di ATM

Cara menjual crypto tidak jauh berbeda dengan cara membelinya. Prosesnya pun masih sama, hanya saja ada sedikit perbedaan seperti: 

Jika kamu sudah memasukan nominal atau jumlah Bitcoin yang ingin kamu jual, kamu harus mentransfer wallet crypto mereka. Begitu transaksi sudah dikonfirmasi dna diizinkan, kamu harus menunggu blockchain memverifikasi transaksi tersebut. Jika sudah terverifikasi, ATM akan mengeluarkan sejumlah uang tunai yang kamu butuhkan. 

Pengguna ATM crypto harus menunjukan nomor telepon atau ID foto sebagai persyaratan verifikasi. Sebagai catatan, setiap ATM crypto mempunyai persyaratan yang berbeda -beda, mulai dari kelengkapan persyaratan proses verifikasi hingga jumlah uang yang diperlukan dalam melakukan transaksi. ATM Crypto juga memiliki jumlah maksimum dan minimum dalam melakukan transaksi. biayanya kisaran ini ada di antara $10 hingga $10.000. 

Fungsi Bitcoin ATM

Bitcoin ATM berfungsi sebagai tempat melakukan transaksi Bitcoin. Kamu bisa membeli Bitcoin dengan uang tunai maupun kartu debit. Walaupun ATM crypto punya konsep yang hampir mirip dengan ATM tradisional, mereka tetap memiliki perbedaan. ATM crypto membutuhkan akses internet agar para penggunanya bisa melakukan transaksi jual- beli dan menghubungkan pengguna ke wallet Bitcoin.

Kelebihan Bitcoin ATM

Sebagai inovasi baru dalam cryptocurrency, Bitcoin ATM menawarkan beberapa kelebihan seperti:

  1. Kenyamanan. ATM crypto menawarkan kecepatan pada transaksinya. Iya betul, ATM crypto memiliki kecepatan transaksi yang jauh lebih tinggi dibandingkan transaksi biasa. Selain itu, kamu juga bisa 
  2. Privasi. ATM crypto memungkinkan kamu membeli serta menjual Bitcoin secara anonim. Transaksi di ATM crypto tidak memerlukan KYC atau Know Your Customer.  Jadi, transaksi menggunakan ATM crypto ini bersifat pribadi alias hanya kamu yang mengetahui transaksi yang kamu lakukan. 
  3. Keamanan. ATM crypto menawarkan keamanan bagi para penggunanya dengan menjaga identitas pengguna. 
  4. Kepercayaan. ATM crypto juga menjamin keamanan dan privacy para penggunanya. Dalam cryptocurrency, kita tentu memerlukan sistem transaksi crypto yang aman. 

Itulah informasi yang disampaikan mengenai ATM crypto. ATM crypto berhasil hadir sebagai terobosan baru untuk mempermudah transaksi para penggunanya. Walaupun begitu, masih belum banyak negara yang menyediakan ATM crypto di negaranya salah satunya Indonesia.

Artikel Terkait