Seputar Info

Mengenal Bitcoin Dominance dan Pentingnya dalam Investasi Crypto

Bitcoin Dominance

Kita tentu sudah familiar dengan Bitcoin, bukan? Jika membahas tentang Bitcoin tentu tidak lepas dari Bitcoin dominance. Nah, Bitcoin dominance atau dominasi BTC adalah istilah yang sering digunakan di dalam pasar kripto. Apa itu Bitcoin dominance? Apa hubungan BTC dominance dengan Altcoin? Untuk itu mari kita mengenal apa itu Bitcoin dominance.

Apa Itu Bitcoin Dominance?

Mungkin beberapa trader belum mengetahui dan mengerti apa itu Bitcoin dominance, padahal hal tersebut merupakan hal yang fundamental di dunia investasi kripto. Nah, mari kita bahas BTC dominance mulai dari pengertiannya.

Bitcoin dominance adalah ukuran yang menggambarkan rasio antara kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) dan kapitalisasi pasar aset kripto secara menyeluruh. Hal tersebut membantu investor dan trader dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik. 

Bitcoin sendiri merupakan aset pertama di pasar kripto yang sudah bertahun-tahun mempertahankan dominasinya dalam pasar aset kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, muncul beberapa koin baru berusaha menyusul dan menyaingi Bitcoin seperti Ethereum, Ripple, NEO, Solana, dan BNB. Pada perjalanannya, aset kripto tersebut belum mampu melampaui mayoritas dominasi bitcoin di dalam kapitalisasi pasar atau market cap aset. 

Pasar cryptocurrency sendiri merupakan pasar sangat fluktuatif, sehingga investasinya pun memiliki risiko tinggi. Akibatnya, trader dan investor berusaha untuk merancang indikator guna melacak tren agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat. Salah satunya adalah Bitcoin dominance yang merupakan sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perkembangan penguasaan BTC di pasar kripto atau Altcoin.

Sebagai contoh, apabila BTC dominance menunjukkan angka 55 persen, artinya sebesar 55 persen dari total uang yang masuk ke pasar kripto masuk ke BTC sedangkan sisanya sebanyak 45 persen masuk ke Altcoin. Menarik bukan?

Apa itu Altcoin?

Ketika membahas BTC dominance sudah seharusnya kita juga membahas apa itu Altcoin. Altcoin sendiri diluncurkan pertama kali pada tahun 2011. Jika dilihat dari katanya, Altcoin terdiri alt dan coin. Kalau dimaknai dari kata-kata tersebut maka bisa diartikan bahwa Altcoin merupakan semua koin yang menjadi alternatif bagi Bitcoin. Contoh Altcoin yang cukup populer dan sering kita dengar adalah Ethereum atau ETH, Ripple, Dogecoin, Cardano, Polygon, dan masih banyak lagi. 

Altcoin kemudian menjadi indikator dari rasio kapitalisasi Bitcoin di pasar kripto. BTC dominance membantu kamu memahami tren Bitcoin dan Altcoin dengan memberi pemahaman apakah Altcoin berada dalam tren turun atau naik terhadap BTC. 

Sejarah Bitcoin Dominance dari Tahun ke Tahun

Pada tahun 2013, Bitcoin memiliki dominasi pasar sekitar 94% karena hampir tidak ada koin alternatif atau Altcoin pada saat. Angka tersebut merupakan angka yang sangat tinggi di pasar kripto. Tahun 2017 merupakan tahun dimana terjadi perubahan yang sangat signifikan pada BTC dominance. Tahun 2017 merupakan musim Altcoin pertama kali dimulai atau dikenal dengan ledakan ICO. Pada bulan Februari nilai dari BTC dominance terjun hingga menyentuh angka 85,4 persen dimana 5,7 persen total kapitalisasi pasar aset kripto dimiliki oleh Ethereum atau ETH.

Dalam kurun waktu 4 bulan atau lebih tepatnya di bulan Juni tahun 2017, BTC dominance mengalami penurunan signifikan kembali menuju angka 40 persen. Pada saat itu terdapat pula flippening yang mulai dibicarakan oleh para pegiat Ethereum. Dugaan tersebut bahwa suatu saat nilai dari kapitalisasi pasar Ethereum akan mampu mengungguli Bitcoin.

Setelah mengalami peningkatan kembali kisaran 62 persen, pada pertengahan Desember, dominasi Bitcoin kembali jatuh ke titik terendah sepanjang masa yaitu 32,8 persen yang membuat pasar kripto mengalami masa bearish pada tahun 2018. Seiring berkembangnya waktu, dominasi Bitcoin mulai pulih dan mencapai puncak sementara pada awal Januari 2021 dengan lebih dari 71%.

Hubungan Bitcoin Dominance dengan Kapitalisasi Pasar

BTC dominance kemudian menjadi salah satu metrik yang dapat digunakan untuk menilai performa BTC terhadap Altcoin. Secara historis, arah kapitalisasi pasar pasar crypto secara keseluruhan mengikuti Bitcoin karena posisi yang dimiliki Bitcoin di pasar. Lalu bagaimana mekanismenya?

  1. Ketika BTC dominance naik, maka Altcoin secara keseluruhan, mengalami downtrend atau penurunan terhadap BTC.
  2. Ketika BTC dominance turun, maka Altcoin secara keseluruhan akan mengalami uptrend atau kenaikan terhadap BTC.

Tapi tentu saja dominasi Bitcoin dapat memiliki implikasi yang berbeda pada waktu yang berbeda pula tapi dapat dijadikan salah satu alat untuk mengambil keputusan dalam investasi kripto.

Bagaimana Cara Menghitung Bitcoin Dominance?

Rumus perhitungan Bitcoin dominance sebenarnya sangatlah mudah. Yang perlu diperhatikan adalah membagi total kapitalisasi pasar milik Bitcoin dengan kapitalisasi pasar semua aset digital. Kamu dapat menghitung Bitcoin dominance sebagai berikut:

Total kapitalisasi pasar bitcoin ÷ total kapitalisasi pasar dari seluruh aset kripto

Jadi, apabila kapitalisasi dari seluruh aset kripto di pasar adalah 10O miliar USD dan total kapitalisasi yang dimiliki oleh Bitcoin adalah 70 miliar USD. Maka dengan menggunakan rumus di atas nilai dari Bitcoin dominance adalah 70%. Mudah bukan? 

Faktor yang Mempengaruhi Bitcoin Dominance

Lalu apa sih yang mempengaruhi Bitcoin dominance? Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu. 

  1. Penggunaan Altcoin yang meningkat menyebabkan dominasi pasar Bitcoin menurun karena Altcoin semakin banyak diadopsi. Hal ini juga bisa terjadi saat crypto bull market. Kejadian ini secara intens cenderung membuat kapitalisasi Altcoin lebih tinggi daripada Bitcoin..
  2. Nilai aset dari Bitcoin dan Altcoin. Hal ini dapat dilihat pada saat Bitcoin dominance mengalami kenaikan maka Altcoin secara keseluruhan kehilangan nilai terhadap bitcoin dan sebaliknya. 
  3. Popularitas stablecoin akhir-akhir ini, tampaknya telah mendorong investor crypto untuk menukar aset Bitcoin mereka menjadi stablecoin. Oleh karena itu, peningkatan popularitas stablecoin dapat melemahkan dominasi BTC secara signifikan.

Kegunaan Bitcoin Dominance

Yang perlu kita pahami adalah bahwa BTC dominance sendiri bukan satu-satunya alat mutlak untuk memprediksi kenaikan atau penurunan aset kripto terhadap BTC. Akan tetapi, BTC dominance sendiri bisa menjadi salah satu indikator jika kamu ingin mengetahui kecenderungan investor atau trader dalam memilih investasi di Bitcoin atau di Altcoin.

Artinya kenaikan Bitcoin dominance pada umumnya menandakan bahwa permintaan pada Altcoin mengalami penurunan begitu pula sebaliknya.

Lalu bagaimana kita memanfaatkan BTC dominance dalam investasi crypto? Nah, BTC dominance bisa kamu jadikan salah satu alat untuk memberitahu kamu kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi di Altcoin maupun Bitcoin dan kapan waktu yang tepat untuk kamu harus menjual dan membelinya.

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait