Seputar Info

Bitcoin SV: Solusi Permasalahan Skalabilitas Bitcoin

Bitcoin SV: Solusi Permasalahan Skalabilitas Bitcoin

Bitcoin sudah bukan jadi hal asing lagi, apalagi untuk komunitas kripto. Bitcoin adalah aset kripto pertama sekaligus paling terkenal dalam dunia crypto. Tapi, apa kamu pernah mendengar mengenai Bitcoin SV?

Apa Itu Bitcoin SV

Bitcoin SV (BSV) merupakan hasil fork dari Bitcoin Cash (BCH). Bitcoin SV merupakan singkatan dari Bitcoin Satoshi Version. Bitcoin mengalami hardfork pada 2017 lalu, yang akhirnya membagi jaringannya dan membuat altcoin baru yang dinamakan sebagai Bitcoin Cash. Berselang setahun setelah itu, Bitcoin mengalami hardfork dan menghasilkan Bitcoin SV.

Bitcoin SV ini disebut-sebut sebagai Bitcoin yang asli dan memiliki tujuan yang sama seperti halnya yang pernah dibuat Satoshi dahulu. BSV ini dibuat untuk memberikan sebuah stabilitas dan juga memperoleh skalabilitas yang menjadi sebuah tujuan blockchain BTC. BSV ini dibuat untuk memfasilitasi para miner dan memungkinkan bisnis-bisnis aplikasi yang website dibangun di atasnya.

Pendiri Bitcoin SV

BSV ini dibuat pertama kali oleh Dr. Craig Wright. Wright merupakan seorang ilmuwan sekaligus pengusaha di Australia. Wright menyebutkan kalau BSV merupakan Bitcoin yang asli dan memiliki visi misi yang dibuat Satoshi Nakamoto saat membuat Bitcoin pada 2009 lalu. 

Seperti yang kita tahu, nama Satoshi Nakamoto memang nama samaran yang disematkan sebagai pendiri Bitcoin. Namun Wright menyatakan kalau dirinya adalah Satoshi Nakamoto yang sebenarnya. Ia juga lah yang membuat whitepaper Bitcoin pertama kali. Sayangnya pernyataan ini banyak ditentang oleh masyarakat. Banyak orang menganggap kalau tidak ada bukti kuat yang menyatakan kalau Wright adalah Satoshi Nakamoto yang asli. bahkan sampai saat ini, masih banyak orang yang tidak yakin apakah Satoshi yang asli ikut andil juga dalam proses pembuatan Bitcoin. 

Cara Kerja Bitcoin SV

Ada beberapa fork dari Bitcoin, salah satunya dibuat untuk memecahkan dan mengatasi permasalahan yang serupa. Seperti yang kita tahu, Bitcoin terkendala dalam hal jaringan yang terbatas dalam mengelola data transaksi yang besar dengan waktu yang singkat, sehingga transaksi akan berjalan sangat lambat dan membuat gas fee membengkak. 

Tujuan dibuatnya Bitcoin SV ini adalah untuk mengatasi permasalahan skalabilitas Bitcoin, namun tetap menyamakan sistemnya dengan visi misi Bitcoin seperti yang diuraikan din dalam whitepaper nya. Karakteristik yang dimiliki protokol Bitcoin SV adalah dengan menghapus batasan ukuran pada blok, sehingga transaksi akan jauh lebih murah dan juga cepat. Bahkan, jaringan ini bisa memproses hingga puluhan ribu transaksi yang memiliki biaya transaksi yang rendah. 

Keunikan BSV

Bitcoin SV memang sempat menimbulkan beberapa pro dan juga kontra di kalangan komunitas kripto. Namun ada beberapa keunikan atau keuntungan dari adanya BSV ini, yakni sebagai berikut:

  1. Bitcoin SV bisa meningkatkan kapasitas transaksi dan juga membangun aplikasi dengan skala yang sangat besar, hal ini memungkinkan karena ukuran blok BSV jauh lebih besar. 
  2. Jaringannya bisa memproses hingga 100.000 transaksi dalam satu detik. Hal ini membuatnya mampu bersaing dengan proses pembayaran lain seperti Mastercard dan VISA. 
  3. BSV memiliki ukuran blok yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan BItcoin Cash. Bitcoin memiliki blok yang lebih kecil, oleh karena itu proses transaksi akan berjalan jauh lebih lambat daripada blok BSV. 

Kekurangan BSV

BSV juga memiliki kekurangan, yaitu:

  1. Walaupun BSV unggul dalam hal skalabilitasnya, volume transaksinya rendah bahkan lebih rendah daripada Bitcoin. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan BSV di masa mendatang. 
  2. BSC tidak tersedia di bursa crypto, sedangkan beberapa bursa crypto menawarkan BSV kepada para penggunanya. Lalu ada beberapa bursa lain yang sudah delisting atau menangguhkan crypto. 
  3. Kontroversi yang dibuat pencipta BSV, yaitu Craig Wright. Sejak Wright mengaku-ngaku sebagai Satoshi Nakamoto yang asli, tidak sedikit publik menganggap pernyataan ini tidak masuk akal. Hal tersebut berdampak pada citra Bitcoin SV. 

Harga Bitcoin SV

Harga Bitcoin SV per hari ini 8 Januari 2023 ada di harga Rp669.659. BSV memiliki volume perdagangan sebesar Rp329 Miliar dalam kurun waktu 24 jam terakhir. BSV mengalami penurunan sebesar 0.61 dalam 24 jam terakhir. Sampai saat ini, BSV ada di peringkat ke #44 di CoinMarketCap. Dengan nilai kapitalisasi pasar senilai Rp12 Triliun. Ada peredaran suplai sekitar 19.266.077 BSV koin, dengan maksimum suplainya sebesar 21 juta BSV koin. 

Terlepas dari segala kontroversinya, BSV dibuat dan hadir untuk mengatasi permasalahan Bitcoin, yaitu tentang skalabilitasnya. Ukuran blok yang dimiliki Bitcoin BSV lebih besar jika dibandingkan dengan blok yang dimiliki Bitcoin. Hal ini memungkinkan transaksi akan berjalan lebih cepat dan lebih murah. Oleh karena itu, BSV juga dianggap sebagai sebuah solusi dari segala permasalahan yang dimiliki bitcoin hingga saat ini. 

Artikel Terkait