Seputar Info

Catat! Ini Cara Mengubah TV Analog ke Digital

cara-mengubah-tv-analgo-ke-digital

Dilansir dari Kemenkominfo, perkembangan teknologi dan pengkinian transformasi bidang pertelevisian dari TV analog menuju digital sudah dimulai semenjak akhir tahun lalu. TV analog biasa saat ini sudah tidak bisa difungsikan karena sinyal siarnya sudah dimatikan pemerintah.

Agar tetap bisa menikmati tontonan televisi, masyarakat diminta untuk beralih ke TV digital. Bagaimana cara mengubah tv analog ke digital? Simak pembahasannya berikut ini.

Penyebab TV Analog Dinonaktifkan

Ada beberapa penyebab siaran TV analog dimatikan oleh pemerintah. Pertama, kualitas gambar yang disiarkan tergantung dari jarak menara pemancar ke antena TV. Semakin jauh, maka akan semakin jelek gambar dan suara yang diterima. Belum lagi alasan cuaca yang bisa menyebabkan banyaknya “semut” di TV.

Kedua, pemerintah akan melakukan efisiensi frekuensi yang digunakan. Hal ini disebabkan karena tiap stasiun televisi memiliki satu frekuensi. Sehingga, ada banyak frekuensi yang terpakai untuk TV analog. Saat migrasi ke TV digital, frekuensi yang digunakan bisa menampung 6 hingga 12 stasiun televisi.

Ketiga, mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk menggalakkan infrastruktur jaringan telekomunikasi untuk daerah blank spot. Nantinya, akan ada akses internet di setiap kota yang di Indonesia karena ketersediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi. Hal ini sejalan dengan pengembangan jaringan 5G di Indonesia.

Terakhir, adalah untuk mendukung ekonomi digital, pasalnya tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ekonomi digital ke depannya akan menjadi sektor ekonomi yang menjadi tumpuan bagi masyarakat Indonesia.

Apa Itu TV Digital

Dikutip dari Kemenkominfo, televisi digital adalah televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data pada televisi. Secara sederhana, TV digital adalah perangkat televisi yang mampu menangkap siaran sinyal digital dalam bentuk bit data informasi, sama yang disajikan dalam streaming seperti YouTube dan sejenisnya. Nantinya, gambar yang ditangkap benar-benar akan menjadi lebih jernih dan tidak lagi ada gangguan ‘semut’ ketika sinyal sulit ditangkap.

Sebagai gantinya, TV model ini hanya memiliki dua mode tampilan, yakni bisa ditampilkan, dan tidak bisa ditampilkan. Ketika sinyal yang ditangkap tidak terlalu baik, maka gambar tidak akan ditampilkan. Ketika sinyal bisa ditangkap dengan baik, maka gambar yang jernih akan tersaji.

Televisi digital sudah dikembangkan sejak tahun 90an dan mulai dipakai di Indonesia sejak tahun 2007. Namun, saat ini berdasarkan UU Cipta Kerja, secara serentak pada November 2022 sudah migrasi total ke TV digital. Sehingga, TV analog sudah tidak bisa dinikmati oleh masyarakat.

Kelebihan TV Digital

TV digital dinilai memiliki berbagai kelebihan dibandingkan TV analog, Berikut beberpa keunggulannya:

  • Sinyal Lebih Stabil
    Pada TV analog, semakin jauh dengan lokasi stasiun pemancar televisi, maka sinyal penyiaran akan semakin melemah dan gambar yang ditampilkan akan semakin buruk. Sedangkan TV digital terus menyiarkan gambar dan suara yang jernih sampai pada titik sinyal tidak dapat diterima lagi.
  • Memiliki Dua Status Penyiaran TV Digital
    Penyiaran TV digital hanya mengenal dua status: Terima (1) atau Tidak (0). Artinya, apabila perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, maka program siaran akan diterima. Sebaliknya, jika sinyal tidak diterima maka gambar-suara tidak muncul.
  • Suara dan Gambar Lebih Jernih
    Melansir dari Kominfo, kualitas suara dan gambar pada siaran TV digital jauh lebih baik dibandingkan dengan TV analog. Pada TV digital, Anda tidak akan menemui gambar yang berbayang atau noise (bintik-bintik semut) pada layar televisi.
  • Terdapat Berbagai Fasilitas Tambahan
    Bagi para pengguna TV digital, tak hanya dimanjakan dengan siaran televisi yang jernih dan stabil, namun juga bisa mendapatkan fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) yakni fasilitas untuk mengetahui acara yang telah dan akan ditayangkan. Pengguna juga bisa langsung menilai kualitas penyiaran dengan memberikan rating terhadap program televisi yang ditonton.

Cara Mengubah TV Analog ke Digital

Imbauan pemerintah agar bermigrasi ke TV Digital sudah digaungkan mulai dari tahun lalu. Agar tetap dapat menyaksikan televisi, pengguna mau tidak mau harus beralih ke televisi digital. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pindah ke TV digital.

Pertama dengan menggunakan set top box (STB) DVBT2. STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV analog biasa. Dengan menggunakan STB, pengguna tidak perlu mengganti TV analog yang dimiliki. Namun, pengguna tetap harus memiliki antena digital.

Pasalnya, STB hanya berfungsi sebagai pengubah sinyal dari digital ke analog. Sinyal digital tersebut masih harus ditangkap menggunakan antena digital. Dengan demikian, cara pertama untuk beralih ke televisi digital adalah dengan membeli set top box (STB) dan antena digital. Alat ini bisa dibeli melalui marketplace dengan harga yang berbeda-beda.

Lantas, bagaimana cara menikmati siaran TV digital bagi pengguna TV analog? Ini adalah langkah-langkahnya:

  • Pastikan TV analog dan perangkat STB DVBT2 Anda sudah saling terhubung.
  • Nyalakan TV Anda lalu masuk ke mode AV. Apabila terdapat beberapa mode AV, sesuaikan dengan koneksi STB, misalnya AV1, AV2, atau lainnya.
  • Jika mode AV sudah ditentukan, Anda bisa langsung menyalakan perangkat STB. Tekan tombol “Menu” pada remot STB, lalu cari opsi “Pencarian Saluran” dan klik “Pencarian Otomatis”.
  • Tunggu hingga perangkat berhasil mencari sinyal siaran TV digital sampai selesai.
  • Setelah pencarian sinyal sudah selesai, Anda bisa langsung memilih opsi “Simpan”.
  • TV analog Anda harus selalu berada dalam mode AV.

Cara kedua adalah dengan mengganti televisi analog ke TV digital. Televisi digital sekilas tampak serupa dengan televisi biasa. Sehingga saat hendak membeli, pengguna perlu memastikan apakah televisi tersebut mendukung siaran digital atau tidak. Jika sudah menggunakan televisi digital, pengguna tidak memerlukan STB. Namun, tetap harus menggunakan antena digital.

Itulah penjelasan mengenai cara mengubah TV analog ke digital yang perlu Anda tahu. TV analog saat ini sudah tidak bisa dinikmati, jadi Anda harus segera beralih ke TV digital untuk kembali menikmati siaran TV. Sebab, dengan menonton TV, Anda bisa membuka wawasan baru dengan kualitas gambar lebih jernih.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait