Berita

JPMorgan: Ethereum Menjadi Lebih Centralized Sejak Merge dan Shanghai Upgrades

Maret 2023 Ethereum Akan Lakukan Shanghai Upgrade

Tim analis JPMorgan mengatakan bahwa peningkatan staking di Ethereum (ETH) sejak momen The Merge dan upgrade Shanghai justru telah merugikan blockchain itu. Tim analis JPMorgan mengatakan bahwa peningkatan staking di Ethereum (ETH) sejak momen The Merge pada September 2022 dan upgrade Shanghai pada April 2023 justru telah merugikan blockchain itu.

Pasalnya, hal itu membuat Ethereum menjadi lebih buruk, menimbulkan risiko rehypothecation dan imbal hasil (yield) staking secara keseluruhan telah menurun. Saat ini, hasil staking (yield) telah turun dari 7,3% sebelum upgrade Shanghai menjadi sekitar 5,5%.

The Merge  adalah peralihan kondisi blockchain Ethereum, dari Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS). Upgrade besar pertama Ethereum sejak The Merge bernama Shanghai atau Shapella. Hal ini memungkinkan penarikan bagi pihak yang melakukan staking ETH dan membuka reward atau hadiah yang mereka dapatkan selama melakukan staking.

Sebelum upgrade Shapella resmi dilaksanakan pada bulan April lalu, pihak yang melakukan staking ETH masih belum dapat menarik aset kripto mereka. Dengan adanya upgrade ini, hal tersebut kini dapat dilakukan.

Lido Berupaya Atasi Masalah Sentralisasi

Berdasarkan laporan pada hari Kamis (5/10), pihak JPMorgan mencatat bahwa banyak komunitas kripto telah melihat platform liquid staking terdesentralisasi Lido lebih baik dibandingkan dengan platform staking liquid terpusat yang terkait dengan centralized crypto exchange (CEX).

Analisis JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou menyebutkan bahwa Lido telah menambahkan lebih banyak operator node untuk mengunci jumlah staked Ether (ETH) yang dikendalikan oleh satu operator. Langkah tersebut bertujuan untuk mengatasi masalah sentralisasi.

total value locked ETH
Source: https://defillama.com/lsd

Berdasarkan data DefiLlama, Lido menduduki posisi puncak sebagai penyedia liquid staking yang mengungguli Coinbase, Binance, dan Rocket Pool.

Namun, dominasi oleh entitas atau protokol mana pun juga dapat menimbulkan risiko bagi Ethereum. Sebab,jika terjadi masalah di sebuah protokol baik centralized atau decentralized bisa menjadi satu titik kegagalan, misalkan terjadinya risiko target serangan (hacking/peretasan) sehingga juga dapat merugikan bagi komunitas.

Kekhawatiran Risiko Rehypothecation

Risiko tambahan dari meningkatnya liquid staking ETH adalah rehypothecation. Istilah ini adalah ketika liquid staking token ETH seperti stETH, rETH, cbETH, atau wBETH, digunakan kembali sebagai jaminan di sejumlah protokol decentralized finance (DeFi) secara bersamaan.

Umumnya, platform DeFi digunakan untuk peminjaman, perdagangan, hingga aktivitas keuangan lainya yang dilakukan di blockchain.

Menurut analis JPMorgan, “Rehypothecation kemudian dapat mengakibatkan serangkaian likuidasi jika aset kripto [yang digunakan untuk] staking turun tajam nilainya atau asetnya diretas, atau nilainya dipotong karena serangan jahat atau kesalahan protokol”.

Saat ini tengah ramai istilah LSDfi. Ini merupakan jenis protokol DeFi yang memungkinkan instrumen Liquid Staking Derivatives (LSDs) seperti stETH digunakan dalam aktivitas finansial lain, seperti menjadi jaminan untuk meminjam stablecoin.

JPMorgan Soroti Tingkat Aktivitas Jaringan Ethereum

Sebelumnya pada 21 September lalu, JPMorgan telah membuat catatan bahwa upgrade Shanghai tampaknya tidak meningkatkan aktivitas di blockchain Ethereum seperti yang diharapkan banyak orang.

Raksasa perbankan itu mencatat bahwa jumlah transaksi harian Ethereum telah turun sekitar 12% sejak upgrade Shanghai. Alamat aktif harian telah turun hampir 20%, dan total nilai terkunci (TVL) di DeFi pada jaringan Ethereum telah merosot hampir 8%.

Penurunan aktivitas jaringan menunjukkan bahwa kekuatan bearish pada tahun lalu, yang mencakup kehancuran ekosistem Terra dan crypto exchange FTX, tindakan peraturan dari regulator Amerika Serikat (AS), serta menyusutnya dunia stablecoin, berpotensi melebihi dampak positif dari upgrade Shanghai.

Sourcehttps://id.beincrypto.com/jpmorgan-ethereum-makin-centralized-dan-ada-ancaman-risiko-rehypothecation/
https://www.coindesk.com/tech/2023/10/06/ethereum-has-become-more-centralized-since-the-merge-and-shanghai-upgrades-jpmorgan/

Artikel Terkait