Selain Satoshi Nakamoto dan Hal Finney, Gavin Andresen juga menjadi salah satu sosok penting yang berkontribusi hingga Bitcoin bisa menjadi seperti saat ini. Kontribusinya sangatlah besar di dunia kripto hingga dia menjadi tangan kanan Satoshi Nakamoto, memberinya julukan “orang yang membangun Bitcoin.”
Sama seperti sosok penting lainnya yang memiliki peran besar dalam pengembangan Bitcoin, dia terpesona oleh teknologi yang diimplementasikan pada sistem dasarnya. Berikut adalah biografi singkat dari Gavin Andresen.
Profil Singkat Gavin Andresen
- Nama Lengkap: Gavin Andresen (Sebelumnya Gavin Bell)
- Kewarganegaraan: Amerika Serikat
- Tanggal Lahir: 13 Desember 1966
- Almamater: Universitas Princeton
Masa Kecil dan Remaja
Gavin Andresen lahir di Melbourne Australia pada 13 Desember dengan nama Gavin Bell dan dia pindah ke Seatltle, Amerika Serikat pada umur 5 tahun. Sejak kecil, Andresen sudah menunjukkan minat yang besar terhadap teknologi dan komputer. Minat ini kemudian membawanya ke Universitas Princeton, di mana ia mendalami ilmu komputer dari tahun 1984 hingga 1988. Masa remajanya dihabiskan dengan mengeksplorasi berbagai teknologi baru yang sedang berkembang pada masa itu, yang memberikan dasar yang kuat untuk kariernya di bidang teknologi.
Karier
Andresen memulai kariernya sebagai insinyur perangkat lunak di Silicon Graphics Computer Systems (SGI). Di SGI, Dia bekerja selama delapan tahun, terutama fokus pada grafik 3D, termasuk teknologi VRML (Virtual Reality Modeling Language) serta Open Inventor. Di sini, Gavin mengasah keterampilannya dalam pengembangan perangkat lunak.
Pada tahun 1996, Andresen meninggalkan SGI dan mendirikan perusahaan bernama Wasabi Software. Selama empat tahun, ia mengembangkan SkyPaint, sebuah alat untuk melukis dan mengedit panorama 3D wraparound. Pada tahun yang sama, Andresen juga menulis sebagian besar basis dasar VRML 2.0. Kontribusinya dalam pengembangan VRML memperkuat reputasinya sebagai ahli dalam grafik komputer serta virtual reality.
Setelah Wasabi Software, Andresen bergabung dengan Resounding Technology pada tahun 1998, yang kemudian berubah nama menjadi HearMe, di mana ia bekerja pada teknologi VOIP (Voice Over Internet Protocol) hingga tahun 2001. Kemudian, ia beralih ke All inPlay, sebuah perusahaan yang membuat permainan multipemain daring untuk orang dengna disabilitas, di mana ia bekerja dari tahun 2001 hingga 2005.
Selain itu, Andresen juga mengembangkan alat untuk pemberi pinjaman di Prosper, memimpin implementasi sistem manajemen konten (CMS) di Gravity Switch dari tahun 2004 hingga 2007, dan bekerja di Information Extraction and Synthesis Laboratory di University of Massachusetts Amherst.
Mengembangkan Bitcoin Bersama Satoshi Nakamoto
Pada tahun 2010, Andresen pertama kali menemukan Bitcoin, sebuah proyek mata uang digital baru yang dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto. Gavin terpesona oleh potensi teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin dan mulai berkontribusi pada proyek ini.
Dia memulai dengan memperbaiki beberapa bug dalam perangkat lunak Bitcoin dan kemudian menjadi salah satu kontributor utama dalam pengembangan Bitcoin.
Ketika Satoshi Nakamoto memutuskan untuk menarik diri dari proyek Bitcoin pada akhir tahun 2010, Andresen ditunjuk sebagai “lead developer” untuk Bitcoin Core, implementasi referensi dari perangkat lunak Bitcoin. Dalam peran ini, Andresen memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin pengembangan teknis dari Bitcoin.
Dia juga mendirikan Bitcoin Foundation pada tahun 2012 untuk mendukung pengembangan dan adopsi Bitcoin secara luas. Selama masa kepemimpinannya, Andresen berfokus pada membuat Bitcoin lebih mudah diakses dan digunakan oleh khalayak umum. Dia berusaha memastikan bahwa jaringan Bitcoin tetap aman dan dapat diandalkan, serta mendorong inovasi dalam ekosistem Bitcoin.
Bitcoin Faucet
Andresen juga mengembangkan sejumlah alat dan fitur untuk meningkatkan kegunaan Bitcoin. Salah satu kontribusi terbesarnya adalah proyek “Bitcoin Faucet” yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2010. Faucet ini memberikan sejumlah Bitcoin kepada para pengguna baru untuk memperkenalkan mereka pada teknologi ini.
Bitcoin Cash
Pada tahun 2017, terjadi perpecahan dalam komunitas Bitcoin yang dikenal sebagai “hard fork,” yang menghasilkan dua versi dari Bitcoin: Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH). Bitcoin Cash dibuat sebagai respons terhadap masalah skalabilitas yang dihadapi oleh Bitcoin, dengan tujuan untuk meningkatkan ukuran blok dan mempercepat transaksi.
Andresen mendukung Bitcoin Cash, melihatnya sebagai penerus asli visi Satoshi Nakamoto untuk mata uang digital yang cepat dan dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari. Dia percaya bahwa ukuran blok yang lebih besar memungkinkan Bitcoin Cash untuk dapat menangani lebih banyak transaksi setiap detiknya, menjadikannya lebih praktis sebagai alat pembayaran.
Meskipun dukungannya terhadap Bitcoin Cash, Andresen tetap menjadi figur yang dihormati dalam komunitas Bitcoin secara keseluruhan. Kontribusinya pada pengembangan Bitcoin dan ekosistem blockchain lebih luas telah meninggalkan jejak yang mendalam.
Sampai saat ini, dia terus memberikan pandangan dan pendapatnya tentang masa depan kripto melalui berbagai platform, meskipun tidak lagi terlibat langsung dalam pengembangan Bitcoin Core atau Bitcoin Cash.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, serta coin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan terpercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Selain itu, Ajaib Kripto kini punya fitur Earn, menawarkan return terbaik di Indonesia dengan periode fleksibel. Ajaib Earn adalah fitur di mana Investor dapat menyimpan Aset Kripto yang dimilikinya dan mendapatkan reward atau imbalan dari Aset Kripto tersebut. Nikmati kelebihan dari fitur ini! Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
Referensi
- Wikipedia, Gavin Andresen, diakses 28 Mei 2024.
- Bit2me, Who is Gavin Andresen, diakses 28 Mei 2024.
- Bitcoinwiki, Gavin Andresen, diakses 28 Mei 2024.
