Google Cloud telah mengumumkan menjadi “penyedia awan strategis” untuk protokol Polygon dalam upaya untuk membantu pengembang membangun, meluncurkan, dan mengembangkan produk Web3 dan aplikasi terdesentralisasi (dapps) pada blockchain lapisan 2 berbasis Ethereum. Melalui kemitraan dengan Polygon Labs, Google Cloud akan membawa Blockchain Node Engine ke ekosistem Polygon, yang akan membantu pengembang fokus pada membangun protokol sambil tetap memiliki kontrol penuh atas lokasi di mana node dideploy.
Presiden Polygon Ryan Wyatt mengatakan bahwa pengumuman tersebut bertujuan untuk meningkatkan throughput transaksi sehingga memungkinkan penggunaan kasus dalam permainan, manajemen rantai pasokan, dan DeFi. Kemitraan ini juga akan membantu protokol memajukan strategi inovasi zero-knowledge-nya, yang berpotensi membuat transaksi menjadi lebih murah dan cepat.
Jembatan baru dirancang untuk mendukung banyak token ERC-20 dan ERC-777 dan menawarkan penarikan cepat. Beberapa proyek baru telah membangun di atas jembatan ini, termasuk penyedia infrastruktur, dApps, dan proyek game. Beberapa tim yang disebutkan termasuk Alchemy, The Graph, ANKR, Sequence, Midnight Society, Oath of Peak, Balancer, Lens, dan lainnya.
Sebagai kekuatan Web2, Google telah aktif mengejar lebih jauh ke dalam dunia Web3 dalam beberapa tahun terakhir dengan membuat lebih banyak keahlian teknisnya tersedia bagi pengembang untuk membangun proyek. Melalui “Google for Startups Cloud Program”, perusahaan tersebut akan memberikan dukungan bagi startup dan proyek baru di industri Web3 untuk meningkatkan skala proyek mereka dengan lebih cepat dan lebih aman. Yayasan Celo juga bekerja sama dengan Google Cloud untuk menawarkan lokakarya dan layanan komputasi awan kepada pengembang dan pendiri Web3 yang membangun pada Celo.
Sumber: Google Cloud to Help Accelerate Polygon’s Growth Via New Agreement dan Polygon launches zkEVM bridge allowing quick transactions, dengan perubahan seperlunya.
