Pada tanggal 30 April lalu, Bitcoin (BTC) berhasil mencapai rekor tertinggi dalam jumlah transaksi harian selama tujuh hari terakhir sejak bulan Desember 2017. Menurut data dari IntoTheBlock, rata-rata jumlah transaksi harian selama seminggu mulai dari tanggal 24 April mencapai 396.350.
Perusahaan analitik blockchain tersebut menjelaskan bahwa fenomena meningkatnya jumlah transaksi tersebut menunjukkan adanya peningkatan penggunaan aktif pada jaringan blockchain Bitcoin.
Sementara itu, Glassnode juga melaporkan bahwa transaksi moving average 7 hari jaringan Bitcoin mencapai 426.337,14 pada tanggal 29 April. Hal ini diyakini terkait dengan meningkatnya permintaan untuk inscription.
Inscription adalah mirip dengan NFT yang dapat diinskripsi ke denominasi terkecil Bitcoin, yaitu satoshi. Menurut data analitik Dune, jumlah inscription pada Bitcoin sudah mencapai lebih dari 2,5 juta dengan rekor tertinggi inscription harian sebesar 223.311 pada tanggal 29 April.
Melalui pemrosesan transaksi Ordinals, para miner BTC telah sukses mengantongi sebanyak 217,83 BTC sebagai biaya. Sejak diluncurkan pada akhir 2022, NFT Bitcoin tersebut semakin populer, dengan jumlah permintaan inscription yang mendominasi transaksi.
Grayscale, sebuah perusahaan manajemen aset, mencatat bahwa “Ordinals merepresentasikan salah satu peluang yang lebih besar untuk adopsi Bitcoin.” Selain itu, mereka menyatakan bahwa Ordinals dapat memberikan dampak positif pada jaringan Bitcoin dalam jangka panjang.
Harga BTC sendiri saat ini stabil di atas level US$29.000 meskipun sempat turun ke level US$27.000 akibat rumor bahwa pemerintah AS menjual kepemilikan BTC mereka. Meskipun terjadi pro dan kontra terkait keberadaan Ordinals, namun peningkatan penggunaan aktif pada jaringan blockchain Bitcoin tetap terus terjadi.
Sumber: Cetak Rekor! Jumlah Transaksi Harian Bitcoin Sukses Tembus ATH Baru Berkat Ordinals, dengan perubahan seperlunya.
