Berita

Harga Bitcoin dan Aset Kripto Lain Meningkat di Februari, Apa Penyebabnya?

harga-bitcoin

Tidak bisa dipungkiri bahwa tahun 2023 menjadi tahun bagi pasar kripto untuk kembali pulih setelah terjun. Terjadinya kenaikan harga Bitcoin dan aset kripto lain disebabkan oleh berbagai faktor termasuk situasi makro ekonomi dan inflasi besar-besaran.

Memasuki tahun 2024 menjadi sinyal positif bagi pasar kripto karena induk aset kripto alias Bitcoin melesat ke angka 45,208 USD sekaligus membuat kapitalisasi pasar kripto pada aktivitas perdagangan mencapai 1,74 triliun USD.

Selain Bitcoin, Ethereum juga menunjukkan stabilitas yang luar biasa hingga diperdagangkan dalam pergerakan naik. Hal ini tentu mendorong aset kripto lainnya untuk meningkat di tahun 2024 yang menunjukkan pasar kripto akan kembali bersinar.

Lalu, apa yang menjadi penyebab sentimen positif bagi harga Bitcoin, Ethereum, hingga aset kripto lainnya di tahun 2024?

ETF Bitcoin Spot Jadi Sentimen Positif bagi Investor

Pada dasarnya, ada sejumlah hal yang memicu harga Bitcoin maupun aset kripto lainnya meningkat di tahun ini khususnya di Februari lalu. Salah satunya adalah aliran masuk secara konsisten melalui produk investasi Bitcoin yaitu ETF Bitcoin Spot. Sejak memulai debutnya di 11 Januari 2024, ETF Bitcoin Spot berhasil menyumbang aliran dana sebesar 5,5 miliar USD.

Setidaknya ada sepuluh ETF Bitcoin spot Amerika Serikat yang berhasil mengumpulkan jumlah 5.500 Bitcoin. Sementara itu, terdapat aliran yang masuk menjelang akhir Februari dengan persentase 99 persen yang menjadikan jumlah aset global mencapai 67,5 miliar USD.

Selain itu, investor institusional menjadi penyebab harga Bitcoin meningkat, salah satunya adalah MicroStrategy, perusahaan yang memegang Bitcoin terbesar kembali melakukan pembelian sebanyak 3.000 Bitcoin dengan nilai 155 juta USD di bulan Februari. Hal ini menambah akumulasi secara terus-menerus oleh investor institusional sehingga menjadi sinyal untuk investor lainnya agar kembali membeli Bitcoin

Halving Bitcoin Turut Meningkatkan Valuasi Bitcoin

Seperti yang sudah diberitakan di media internet bahwa event Bitcoin Halving di 2024 tinggal menghitung hari. Bitcoin Halving yang bakal dilaksanakan pada April 2024 mendatang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para investor dan miner Bitcoin karena akan berdampak pada pengurangan jumlah blok Bitcoin dan meningkatkan nilai Bitcoin.

Selain itu, momen halving secara signifikan meningkatkan ketersediaan Bitcoin di pasar dan secara sistematis mengurangi potensi tekanan ketersediaan. Tidak heran, jika potensi ini akan memengaruhi pasar kripto yang berkontribusi pada dampak harga. Apalagi ketersediaan Bitcoin maksimal sebanyak 21 ribu koin, maka menjadikannya alternatif menarik bagi mereka yang ingin memperoleh keuntungan besar.

Tidak heran, jika raksasa teknologi sekelas Tesla, Square, hingga MicroStrategy sudah mengalokasikan kekayaannya ke dalam Bitcoin karena mampu tahan inflasi maupun devaluasi dari nilai mata uang.

Harga Bitcoin Bisa Menyentuh ATH

Sejak tulisan ini dibuat, berdasarkan data Coinmarketcap, harga Bitcoin di pasar sendiri berada di angka 62,193 untuk pertama kalinya sejak Desember 2021 dengan kapitalisasi pasar mencapai 1,24 triliun USD. Hal ini jelas menjadi harapan bagi para pemegang Bitcoin yang sempat dilanda kekhawatiran karena pasar kripto yang sempat terjatuh.

Sebelumnya, peningkatan yang terjadi pada Bitcoin sendiri memang sudah dimulai tahun 2023 lalu sebagai tahun pemulihan pasar kripto untuk kembali ke titik aman. Pada awal Januari 2023, harga Bitcoin sekitar 16,500 USD dan di Februari 2024 ini sempat menyentuh 52,200 USD yang berarti meningkat 215 persen.

Pasar Futures Bitcoin dan Aset Kripto Lain Semakin Diminati

Berdasarkan data Coinglass, pasar futures Bitcoin semakin diminati saat ini karena berhasil meningkat 102 persen sejak Oktober tahun lalu dan saat ini mencapai 23,43 miliar USD. Hal ini menandakan bahwa para investor memiliki ketertarikan tersendiri pada Bitcoin sebagai pionir aset kripto. Ketertarikan ini yang membuat terjadinya lonjakan harga terbaru pada posisi short Bitcoin dengan nilai likuidasi mencapai 41,85 juta USD pada 26 Februari 2024 lalu.

Sejalan dengan Bitcoin, pesaingnya Ethereum juga menunjukkan stabilitas pergerakan harga yang luar biasa di Februari kemarin. Saat ini harga Ethereum sendiri berada di angka 3,427 USD per koin. Hal ini berkat perilisan ETH hard fork terbaru Shapella yang mengembangkan fungsi Ethereum sebagai aset kripto.

Dua aset kripto terkuat ini yang menjadi alasan harga aset kripto lainnya juga meningkat. Hal ini seolah menunjukan bahwa pasar kripto kembali ke momen bersinarnya.

Terlepas dari sentimen positif yang membuat aset kripto kembali bersinar, ada sejumlah hal yang tetap harus diwaspadai oleh para investor. Hal ini berkaitan dengan kebijakan pemerintahan mengenai aset kripto khususnya Amerika Serikat. Apalagi dengan tekanan yang diberikan oleh SEC selaku pihak yang memiliki wewenang untuk memantau keberadaan aset kripto.

Ditambah dengan Federal Reserve yang tetap menerapkan aturan rate terbaru pada Federal Open Market Committee Juni mendatang. Hanya saja, kamu tetap bisa memilih Bitcoin untuk media investasi dengan mengacu pada pergerakan pasar kripto yang semakin membaik. Apalagi kamu bisa mendapatkan aset kripto seperti Bitcoin melalui aplikasi Ajaib Kripto.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait