Hedera (HBAR) telah mengumumkan kolaborasi pentingnya dengan sektor perbankan dan Mastercard untuk solusi digital, sementara Hyundai dan Kia menerapkan jaringan Hedera dalam inovasi mereka.
FreshSupplyCoAu, pemain utama dalam inovasi digital, telah mengintegrasikan Hedera ke dalam Continuity API-nya, yang memungkinkan koneksi yang mudah dan lancar ke bank dan jaringan Mastercard. Integrasi ini menghubungkan jaringan Hedera dengan perbankan tradisional dan meluaskan jangkauannya dengan terhubung ke Jaringan Mastercard.
Kemitraan ini memungkinkan pengguna mengakses Layanan Gerbang Pembayaran Mastercard (MPGS) dan proyek-proyek masa depan Yayasan Hedera, termasuk Web3 dan solusi aset digital. Ini meningkatkan kegunaan dan interoperabilitas Hedera.
Integrasi FreshSupplyCoAu membuka jalan bagi pengalaman lebih efisien, mudah diakses, dan berharga bagi individu dan perusahaan. Ini menjembatani kesenjangan antara blockchain terdesentralisasi dan keuangan tradisional, memungkinkan perdagangan internasional tanpa hambatan, pembayaran yang aman, dan beragam layanan keuangan.
Menggabungkan teknologi blockchain dengan keuangan tradisional menawarkan potensi untuk merevolusi berbagi nilai, pelacakan, dan manajemen dalam era digital.
Selain itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengakui Hedera atas dedikasinya dalam menggunakan teknologi blockchain untuk mendukung nilai-nilai demokratis.
Hedera berencana untuk mengadakan diskusi kelompok tentang demokrasi yang melibatkan bisnis, asosiasi perdagangan, kelompok advokasi, akademisi, dan pejabat pemerintah. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi buku besar terdistribusi (DLT) dapat meningkatkan transparansi dan melindungi hak-hak sipil.
Saat ini, token HBAR diperdagangkan pada $0,05346, menunjukkan kenaikan 3% dari minggu lalu. Kapitalisasi pasarnya mencapai $1,74 miliar, dan berada pada peringkat ke-33 di CoinMarketCap.
Pada sisi lain, Hyundai dan Kia, dua perusahaan otomotif besar, telah merangkul jaringan Hedera, menunjukkan peningkatan adopsi blockchain. Menurut pengumuman menarik, Hyundai Motor Company dan Kia Corporation telah memperkenalkan Sistem Pemantauan Emisi CO2 berbasis jaringan Hedera. Dalam sebuah blog post, Yayasan HBAR mengungkapkan bahwa Hyundai dan Kia telah meluncurkan solusi pelacakan emisi karbon rantai pasok berbasis kecerdasan buatan (AI) di jaringan Hedera. Dengan menggunakan jaringan Hedera, Sistem Pemantauan Emisi CO2 (SCEMS) berbasis blockchain akan mengelola emisi karbon mitra bisnis. Integrasi yang berhasil dengan Hedera juga akan menjamin integritas data dan transparansi dalam seluruh rantai pasok.
Hyundai dan Kia telah berhasil memvalidasi fungsionalitas jaringan Hedera dan memutuskan untuk menggunakannya dalam mengumpulkan data emisi karbon dengan cepat dan aman. Dengan sistem inovatif ini, Hyundai dan Kia bertujuan untuk melawan perubahan iklim dan membangun rantai pasok yang berkelanjutan.
Integrasi Hyundai dengan Hedera sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia merupakan tonggak penting bagi keberlanjutan di industri otomotif.
Pada waktu yang sama, Bank Shinhan, institusi keuangan terbesar di Taiwan dan bank tertua di Korea Selatan, telah melakukan uji coba pengiriman internasional minggu lalu, yang memverifikasi kelayakan Hedera untuk penerbit stablecoin berbasis EVM di seluruh dunia. Selain itu, jaringan utama Hedera telah melampaui 16 miliar transaksi.
Sumber: Hedera (HBAR) Collaborates with Banking and Mastercard for Digital Solutions dan Hedera Network Embraced by Hyundai and Kia for Innovation, dengan perubahan seperlunya.
