Investor Pemula

Mengenal HoneyFarm Finance, Proyek Kripto dengan Konsep Yield Farming

honeyfarm-finance

Pengembangan proyek kripto sampai saat ini terus mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya proyek kripto yang menawarkan keuntungan melalui layanan keuangan berbasis DeFi alias terdesentralisasi. Salah satu proyek kripto yang dimaksud adalah HoneyFarm Finance. Proyek ini menghadirkan layanan yield farming untuk membantu para investor menghasilkan keuntungan.

Media yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan tersebut adalah aset kripto. HoneyFarm Finance dengan token HONEY ini hadir untuk membantu penggunanya menghasilkan keuntungan sesuai target.

Lalu, apa sebenarnya yang coba ditawarkan oleh HoneyFarm Finance sehingga menarik untuk dipertimbangkan? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu HoneyFarm Finance?

Pada dasarnya, HoneyFarm Finance merupakan sebuah layer dari proyek yield farming yang berjalan di atas jaringan blockchain Binance Smart Chain dengan beberapa keunikan dari sisi tokenomik. Layered farming yang ditawarkan proyek kripto ini memungkinkan setiap investor untuk memisahkan strategi investasi mereka ke dalam tokenomic unik.

Selain itu, HoneyFarm Finance memiliki token asli bernama HONEY pada layer 1. Sementara untuk layer 2, proyek ini menghadirkan BEAR yang diikuti dengan layer 3 yaitu MOON serta yang terakhir adalah BEE. Walaupun sistem layer ini tampak membingungkan di awal kemunculannya, namun hal ini cukup sederhana dilakukan.

Ditambah dengan platform yang bisa melakukan pengujian melalui beragam pendekatan ke dalam pengiriman token secara sementara.

HoneyFarm Finance Hadirkan Proyek Pengembangan Baru

Setelah mengeluarkan beberapa layer, HoneyFarm Finance sudah menyiapkan proyek baru dengan mengeluarkan token governance HoneyComb bernama COMB yang akan dirilis pada 22 Juli 2023 mendatang dengan begitu, layer HONEY, BEAR, MOON, dan BEE tidak akan bisa lagi diutilisasi ke proyek baru HoneyFarm.

Bukan tanpa alasan proses pengembangan terus dilakukan oleh HoneyFarm Fianance. Hal ini mengacu pada fenomena rugpull atau tindak penipuan yang dilakukan pihak developer. DeFi sendiri menjadi sasaran empuk bagi kejahatan tersebut. Pihak HoneyFarm Finance sendiri memfokuskan hal terpenting pada proyek ini adalah tidak adanya praktik rugpull di dalamnya.

Sementara itu, proyek baru ini akan menghadirkan sejumlah fitur di dalamnya yang meliputi beberapa hal berikut ini:

  • Deposit Fee.
  • Withdraw Fee.
  • Dual Reward.
  • Delegated Farming.
  • Honey Keeper Protocol.
  • Royal Jelly yang didapatkan dengan melakukan deposit COMB.
  • NFT Jelly yang didapatkan dengan melakukan deposit COMB dan berkesempatan mendapatkan NFT terbaru.
  • Referral Bonus bagi pengguna yang mengundang teman untuk menggunakan bonus referral yield.

Penjelasan Mengenai Yield Farming

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa konsep HoneyFarm Finance adalah layer yield farming. Konsep ini memungkinkan investor menghasilkan aset kripto melalui aset kripto yang dimiliki. Tidak jauh berbeda dengan proses meminjam uang menggunakan sistem bank konvensional yaitu bank memiliki kewenangan dalam memberikan pinjaman.

Lalu nasabah bank akan mengembalikan pinjaman beserta bunga kepada bank atau sebaliknya saat nasabah deposito, maka pihak bank akan memberikan bunga sebagai imbalan. Sedangkan untuk HoneyFarm Finance menggunakan sistem keuangan terdesentralisasi alias DeFi tanpa adanya perantara, melainkan dengan menggunakan teknologi smart contract pada protokol blockchain.

Selain itu, yield farming sering disebut liquidity mining sebagai cara dalam menghasilkan hadiah maupun rewards menggunakan kepemilikan aset kripto. Yield Farming akan berjalan saat Liquidity Providers bertindak menjadi pengguna yang menggunakan aset kripto melalui kumpulan likuiditas. Kemudian liquidity providers sebagai pemberi pinjaman, dapat dipinjam maupun digunakan pengguna lain.

Sementara itu, liquidity pools sebagai smart contract akan mengunci dana dari pemberi pinjaman. Dengan begitu, pemberi pinjaman bisa mendapatkan rewards maupun bunga sesuai jumlah aset kripto yang mereka pinjamkan. Protokol ini yang coba ditawarkan oleh HoneyFarm Finance bagi setiap investor sehingga bisa menghasilkan keuntungan.

Risiko Menggunakan Yield Farming

Di samping keuntungan yang coba ditawarkan oleh proyek kripto dengan layanan yield farming, ada risiko yang harus diperhatikan. Hal ini mengacu pada yield farming yang disarankan untuk digunakan oleh para investor kripto tingkat lanjut karena strategi dan kompleksitas di dalamnya membutuhkan pengetahuan lebih.

Selain itu, yield farming biasa dilakukan bagi mereka dengan banyak modal alias investor whale dengan kepemilikan aset kripto banyak. Lalu, risiko seperti apa yang harus diperhatikan? Hal ini berhubungan dengan smart contract di dalamnya. Banyak pengembang proyek DeFi dirancang oleh tim kecil menggunakan anggaran terbatas sehingga bisa meningkatkan risiko bug di pemrograman smart contract.

Biasanya, bug akan ditemukan saat adanya pengecekan oleh perusahan audit dengan protokol yang sudah berjalan. Dengan begitu, hal tersebut bisa membuat dana pengguna yang dikunci pada protokol rentan hilang begitu saja. Belum lagi dengan konsep penyesuaian diri alias komposabilitas yang didasarkan pada protokol terintegrasi satu dengan lain.

Hal ini membuat ekosistem DeFi bergantung pada setiap blok penyusunnya sehingga rentan akan terjadinya error di protokol. Dengan begitu, jika terjadi satu blok penyusun yang tidak berfungsi secara baik, maka akan membuat seluruh ekosistem jaringan rusak. Bahkan bisa menimbulkan risiko terhadap para pemberi pinjaman dan return yang diterima.

Dengan mengetahui konsep yang dihadirkan HoneyFarm Finance, tentunya kamu sebagai investor bisa mempertimbangkan lebih dalam lagi sebelum memilihnya. Apalagi jika terbilang baru alias pemula yang ingin mencoba berinvestasi di sejumlah aset kripto dengan protokol baru sehingga membutuhkan pemaham lebih dalam lagi.

Belum lagi dengan risiko yang ada di balik keuntungan tersebut. Dengan begitu, kamu bisa memilih aset kripto lainnya yang lebih aman dan mudah dipahami dalam menghasilkan keuntungan. Apalagi dengan banyaknya pilihan platform yang bisa membantu kamu mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah.

Salah satu platform yang dimaksud adalah aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapapun yang ingin berinvestasi di aset kripto. Ada banyak pilihan aset kripto yang bisa dipilih sesuai dengan kemampuan dalam menghasilkan keuntungan.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait