

- BTC mampu bertahan diatas US$25.000 sepanjang 7 hari terakhir meski adanya tekanan Securities and Exchange Commission (SEC) terhadap beberapa bursa kripto di Amerika Serikat. BTC sempat mencapai US$26.400 kemarin pasca rilis data inflasi AS yang kembali melandai. Selanjutnya, investor menunggu keputusan suku bunga Federal Reserve hari Rabu (14/6). Rabu pagi 08:00 WIB (14/6) Bitcoin menguat 0,40% bergerak di kisaran US$25.728 – US$26.376 dan Ethereum naik 0,57% bergerak dalam kisaran US$1.727 – US$1.761 dalam 24 jam terakhir.
- Menurut CoinMarketCap, total kapitalisasi pasar aset kripto hari ini Rabu (14/6) US$1,06 Triliun naik 0,77% dalam 24 jam terakhir.
-
Selasa (13/6) Wall Street kompak menguat seiring dengan peluang dovish The Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13-14 Juni 2023, karena melemahnya data inflasi. Dow Jones naik 0,43% , S&P500 naik 0,69% dan Nasdaq melompat 0,83%. S&P dan Nasdaq mencapai level tertinggi baru lagi dalam 13 bulan terakhir.
Selasa (13/6) Indeks Dolar AS (DXY) melemah 0,26% bergerak di kisaran 103.31 setelah data inflasi AS dirilis. Berdasarkan data Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa (13/6), inflasi atau Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 0,1% pada Mei 2023 dibandingkan bulan sebelumnya, setelah sebelumnya mengalami kenaikan 0,4% pada April 2023. Sementara itu, inflasi tahunan (year-on-year/yoy) mencapai 4% pada Mei 2023 setelah sebelumnya menyentuh 4,9% pada bulan April 2023. Serta penurunan DXY juga disebabkan poundsterling yang menguat berkat laporan ketenagakerjaan Inggris yang kuat.


Belajar tentang Aset Kripto
- Mengenal Apa Itu Space ID (ID)
- Mengenal Apa Itu Stargate Finance (STG)
- Menilik Perbedaan FUD vs FOMO dalam Trading Kripto




Kabar Lainnya
Bitcoin Mulai Beralih ke Asia Seiring Ketatnya Regulasi di AS
Menurut data dirilis Glassnode melalui twitter, pasokan Bitcoin yang dipegang oleh entitas di Asia meningkat sebesar 9,9% sejak pertengahan 2022, menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
Harga Altcoin Turun, Dominasi Bitcoin Jadi Menguat
Pada 10 Juni, dominasi Bitcoin mencapai level tertinggi sejak July 2021 mencapai level 49,66%. Dominasi Bitcoin yang menguat menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki nilai signifikan sehingga membuat banyak investor mengalokasikan sebagian besar investasi ke Bitcoin.
Ratusan Gerai di Filipina Mulai Terima Pembayaran Bitcoin
Pouch Philippines (Pouch.ph), sebuah platform pembayaran Bitcoin, telah memulai penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran di lebih dari 400 gerai bisnis di seluruh Filipina.
Google Tawarkan Perlindungan Serangan Penambangan Kripto hingga 1 Juta USD
Google Cloud sendiri menawarkan perlindungan mencapai 1 juta USD untuk pelanggan Security Command Center Premium Google yang mengalami serangan penambangan kripto alias crypto mining attacks.
Kabar Altcoin
Gas Fee Ethereum Turun 80% dan Buterin Rilis Update Roadmap Ethereum
Gas fee atau biaya transaksi sempat melonjak pada bulan Mei saat hype koin meme, tetapi sejak itu turun hingga 80% pada awal Juni. Selain itu, Ethereum co-founder Vitalik Buterin merencanakan roadmap baru untuk jaringan Ethereum dalam beberapa tahun ke depan. Prioritasnya adalah meningkatkan layer 2 scaling, keamanan dompet, dan privasi.
Enjin Meluncurkan Enjin Blockchain Baru untuk Mendorong Adopsi NFT
Enjin telah mengumumkan transisi ke mainnet baru yang disebut Enjin Blockchain beserta dengan merilis berbagai fitur baru untuk mendorong revolusi industri web3, khususnya NFT.
Circle Terbitkan USDC di jaringan Arbitrum
Circle penerbit USDC mengumumkan peluncuran USDC (USD Coin) di jaringan Arbitrum, solusi skala layer 2 yang populer untuk jaringan Ethereum. Dengan langkah ini, Arbitrum menjadi salah satu blockchain ke-9 yang mendukung USDC.
US Dollar Index (DXY 1D)


Berdasarkan grafik di atas, DXY sepekan terakhir telah gagal menembus area resistance trendline. Saat ini DXY bergerak di 103.31 dan masih bertahandiatas MA-100. Selanjutnya, dalam jangka pendek jika DXY gagal bertahan diatas MA-100, maka berpotensi breakdown menuju MA-50 di kisaran 102.60. Sebaliknya jika mampu rebound di MA-100 , DXY akan menguji kembali resistance trendline di kisaran 103.90. Indikator Stochastic menunjukan akan kembali turun ke area jenuh jual (oversold) dan MACD histogram bar dalam momentum bearish.
Bitcoin
BTC/USDT (1D)


Rabu (14/6) pagi 08:00 WIB, BTC bergerak di kisaran US$25.975. BTC cenderung mendatar sepanjang 3 hari terakhir. Selanjutnya, jika BTC masih bertahan di atas di area support terdekat di kisaran US$25.000 – US$25.300. Maka, BTC berpotensi untuk kembali menguat ke area dynamic resistance MA-20 di kisaran US$26.700 dan jika berhasil breakout MA-20, BTC akan lanjut menguat menuju resistance trendline di US$27.350. Indikator Stochastic menunjukan indikasi menguat menuju area centreline dan MACD histogram bar dalam momentum bearish terbatas.
Aset Kripto Potensial Minggu
Ethereum (ETH)


BUY AREA : US$ 1.740 (Rp 25.872.930)
TP AREA : US$ 1.845 (Rp 27.434.227)
CL AREA : US$ 1.675 (Rp 24.906.412)
Joe (JOE)


BUY AREA : US$ 0,3210 (Rp 4.773)
TP AREA : US$ 0,3645( Rp 5.419)
CL AREA : US$ 0,2980 (Rp 4.431)
Solar (SXP)


BUY AREA : US$ 0,4870 (Rp 7.241)
TP AREA : US$ 0,5490 (Rp 8.163)
CL AREA : US$ 0,4590 (Rp 6.825)
Disclaimer: Transaksi Aset Kripto mengandung risiko dan berpotensi menyebabkan kerugian. Informasi yang terkandung dalam tulisan ini merupakan opini yang disiapkan melalui proses riset dan analisis internal perusahaan secara seksama dengan sumber terpercaya dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Tulisan ini bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Pengambilan keputusan dalam melakukan transaksi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Pengguna. Kami tidak bertanggung jawab terhadap segala bentuk kerugian maupun keuntungan yang timbul dari pengambilan keputusan transaksi.