Tidak lama lagi, Indonesia akan memiliki bursa kripto resmi yang dikelola oleh pemerintah. Di mana, Bursa Kripto Indonesia yang ditargetkan bakal selesai di 2023 ini sebelumnya dibentuk pada akhir tahun 2021. Namun waktu penyelesaiannya sendiri tidak kunjung rampung sampai akhir tahun 2022.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Bappebti menargetkan penyelesaiannya secepat mungkin. Bursa Kripto Indonesia sendiri adalah bagian dari ekosistem perdagangan untuk aset kripto di Indonesia.
Di mana, ekosistem tersebut berisi bursa, pedagang fisik aset kripto, kliring, hingga kustodian terkait. Selain itu, Bursa Kripto Indonesia nantinya tidak akan dikuasai maupun dimiliki pemerintah, melainkan bakal melibatkan sejumlah calon pedagang fisik aset kripto yang ada di Indonesia dengan harus terdaftar lebih dulu di Bappebti.
Mengingat, aset kripto sendiri saat ini menjadi instrumen investasi dan keuangan sehingga penting untuk memiliki regulasi yang sama dengan instrumen keuangan lainnya.
Apalagi Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif dengan aset kripto dengan menggunakannya sebagai instrumen investasi. namun karena kejatuhan yang sempat terjadi beberapa bulan lalu pada pasar kripto dari nilai transaksi aset kripto sebesar Rp859,4 triliun menjadi Rp296,66 triliun. Oleh karena itu, penyelesaian Bursa Kripto Indonesia terus digalakkan.
Selain itu, pembangunan bursa ini nantinya akan membuat Bursa kripto di Indonesia layaknya Bursa Efek Indonesia yang mengelola pasar modal. Di mana, kandidat terkuat untuk dijadikan Bursa Kripto Indonesia yaitu Digital Futures Exchanges sebagai inisiasi dari sejumlah platform exchange yang ada di Indonesia.
Melansir Ohan Dunggio selaku President Director DFX, DFX sendiri menjadi bursa kripto pertama yang mendaftar dengan memenuhi semua persyaratan sesuai permintaan diatur pada Perba No 13 2022.
Proses Peluncurannya Masih Terkendala Beberapa Hal
Pihak Bappebti sendiri menyampaikan bahwa mereka cukup kesulitan dalam mencari benchmark dari negara yang sudah terlebih dahulu memiliki bursa kripto dengan menyesuaikan iklim di Indonesia. Dengan begitu, Indonesia menjadi negara pertama dengan bursa kripto di dalamnya.
Selain itu, menurut pihak Bappebti bursa yang akan diselesaikan ini bakal membagi risiko jika terjadi masalah antara perdagangan fisik maupun pelanggan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa Bappebti tengah mengupayakan timnya untuk bisa merampungkan target peluncuran kripto di tahun 2023. Di mana, ke depannya Bappebti bisa menetapkan pengawasan maupun pengaturan secara tegas dengan mekanisme perdagangan, kelembagaan, hingga produk saling beririsan antar kelembagaan.
Selain itu, Bappebti juga sudah meminta ke beberapa Bursa Berjangka untuk bisa menetapkan komoditi andalan untuk dijadikan referensi harga.
Ditambah dengan Bappebti yang fokus pada mitigasi risiko, penyempurnaan peraturan dari sistem perdagangan alternatif, hingga menyusun mekanisme pengawasan melalui pembuatan rating. Di mana, upaya tersebut nantinya akan memperkuat edukasi bersamaan dengan kolaborasi bersama influencer.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan transaksi berjangka komoditi, pasar fisik emas digital, timah ke masyarakat, hingga aset kripto.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto dan follow Instagram @ajaib_investasi! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://coinvestasi.com/berita/bappebti-akan-luncurkan-bursa-kirpto-di-2023
https://cointelegraph.com/news/indonesia-to-launch-national-crypto-exchange-in-2023-report
