Berita

KPMG Bentuk Tim untuk Temukan Model Bisnis Terbaru di Metaverse

KPMG Metaverse

Salah satu dari empat raksasa bisnis konsultan dan audit, KPMG, tengah merancang masa depan bisnis melalui Metaverse. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa perkembangan Metaverse menarik minat banyak institusi maupun perusahaan sebagai cara untuk melakukan riset pada bisnis mereka di masa mendatang. Di mana, KPMG menggunakan Metaverse dengan tujuan menentukan model bisnis baru yang mengacu pada crypto dan teknologi Metaverse.

Projek Metaverse yang akan diterapkan oleh KPMG sendiri akan pimpin oleh Alyse Sue yang memang memiliki latar belakang sebagai software engineering dan terlibat dalam projek Web3 seperti Transhuman Coin and Futrdao. Di mana, Sue bertanggung jawab untuk pengembangan area tersebut, melakukan survei ide, hingga memenuhi kebutuhan para pelanggan dengan Metaverse.

Menurutnya, bisnis membutuhkan ahli untuk menuntunnya dalam menggunakan Metaverse dengan menemukan cara baru meraih revenue maupun terhubung dengan target terbaru.

Tujuan dari Metaverse

Pada dasarnya, KPMG sendiri sudah terlebih dahulu menggagas divis terbaru dari projek Metaverse ini. Mengacu pada James Mabbott selaku head of KPMG’s futures, perusahaan mendapatkan peningkatan kebutuhan bagi pelanggan dengan menggunakan teknologi Metaverse dan Web3. Dengan begitu, hal ini akan menghasilkan model bisnis baru. 

Selain itu, KPMG optimis dengan masa depan teknologi Metaverse dan bisa menambah angka pendapatan perusahaan melalui layanan yang diberikan di masa mendatang. Pernyataan Sue sendiri menunjukkan bahwa tujuan utama pada projek ini adalah membangun bisnis multi-million-dollar untuk KPMG hingga 2025. 

Walaupun bentuk jelasnya masih belum ditemukan, namun yang jelas tujuan dari projek ini adalah membangun bisnis yang berkelanjutan di masa depan. Pada dasarnya, sudah menjadi rahasia umum jika KPMG memulai kontribusinya di Metaverse karena pada Juni 2022 lalu, perusahaan mengumumkan perilisan hasil kolaborasi Metaverse pertamanya yang akan membantu karyawan maupun klien untuk mendapatkan kesempatan berkembang di masa sekarang.

Di mana, kolaborasi tersebut bakal menghubungkan klien, pekerja, dan stakeholder lainnya ke Web3. Untuk mewujudkan rencana tersebut, setidaknya KPMG memutuskan untuk mengumpulkan 30 juta USD. Selain itu, hub dari kolaborasi tersebut akan fokus pada jaringan, pendidikan, pelatihan, hingga sejumlah acara. Kolaborasi tersebut diharapkan akan memperluas sejumlah sektor, mengurutkan retail maupun pusat kesehatan bagi pelanggan dan layanan keuangan.

Dengan mengesampingkan pelemahan aset kripto dan pasar global, projek Metaverse KPMG akan tetap berlanjut. Hal ini karena banyaknya perusahaan maupun individu yang mulai menemukan peluang potensial untuk diinvestasikan.


Sumber:

Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait