Sama halnya dengan investasi keuangan lainnya, aset kripto menjadi instrumen investasi yang bisa dilakukan secara jangka pendek dan jangka panjang. Hanya saja, pergerakan aset kripto yang sangat cepat membuat banyak orang lebih memilihnya sebagai instrumen untuk mengambil keuntungan dalam jangka pendek. Padahal, aset kripto bisa digunakan untuk investasi jangka panjang alias long term holding.
Hodling sebagai istilah plesetan dari holding merupakan strategi yang dikenal dan banyak digunakan dalam investasi aset kripto. Hal ini mengacu pada sejumlah aset kripto yang memiliki prospek bagus di awal kemunculannya hingga di masa mendatang, sebut saja Bitcoin. Hal yang menjadi pertanyaan, apakah menerapkan strategi long term holding untuk aset kripto bisa menjadi pilihan tepat?
Mengingat, pergerakan harga aset kripto yang sangat cepat sehingga penting untuk mempertimbangkannya jika memutuskan investasi jangka panjang. Nah, untuk lebih mudah memahaminya, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa yang Dimaksud Long Term Holding?
Pada dasarnya, long term holding kripto adalah strategi investasi aset kripto dengan membelinya untuk disimpan secara jangka panjang. Biasanya, investor akan membeli dan menyimpan aset kripto di dompet digitalnya untuk waktu lama alias bertahun-tahun hingga nilainya bisa bertambah dan menghasilkan keuntungan saat dijual.
Long term holding dalam dunia kripto dikenal dengan istilah hodling dan investornya disebut hodler. Hodler ini rela untuk tidak menjual aset kripto dan tidak terpengaruh dengan pergerakan harganya setiap saat karena mereka percaya dengan aset kripto tersebut memiliki prospek di masa mendatang. Strategi ini juga menjadi pilihan bagi investor yang tidak ingin khawatir dengan pergerakan pasar.
Hal ini bisa menghindari kebiasaan membeli aset kripto di harga tinggi, lalu menjualnya di harga rendah karena takut rugi lebih dalam. Lalu, kapan waktu yang dibutuhkan untuk investor menyimpan aset kripto mereka? Jawabannya tentu mengacu pada strategi yang dipilih sedari awal atau sesuai target. Misalnya, investor yang yakin dengan Bitcoin untuk disimpan selamanya karena memiliki dampak di masa depan.
Apalagi jika di masa depan, Bitcoin bisa menggantikan peran mata uang fiat sebagai alat pembayaran. Selain itu, strategi long term holding ini dikombinasikan dengan strategi dollar-cost average yang membelinya dalam skala kecil secara terus-menerus untuk periode panjang sehingga fokus pada jumlahnya.
Oleh karena itu, untuk menerapkan long term holding pada aset kripto, kamu harus menentukan aset kripto mana yang tepat untuk dipilih dengan fundamental bagus di dalamnya. Dengan begitu, saat terjadi sentimen negatif, dampaknya tidak akan terlalu besar dan bisa bertahan hingga beberapa tahun mendatang.
Keuntungan dan Kekurangan Menerapkan Long Term Holding
Bukan tanpa manfaat menggunakan strategi long term holding dalam investasi aset kripto karena adanya sejumlah kelebihan yang bisa didapatkan. Adapun sejumlah kelebihan ketika menggunakan strategi ini pada aset kripto yang dimiliki, di antaranya sebagai berikut:
- Menghindari kebiasaan melihat pergerakan harga setiap waktu.
- Menghindari kekhawatiran secara berlebihan bagi investor khususnya saat melihat pergerakan singkat dengan volatilitas tinggi.
- Meminimalisir gangguan fear of missing out dan FUD yang biasa terjadi pada pasar aset kripto.
- Memungkinkan investor menghasilkan profit dalam jumlah besar khususnya bagi investasi dengan jangka waktu 5 tahun.
- Menunda kewajiban bayar pajak sambil menambah aset kripto mereka dan meningkatkan keuntungan dari sisi capital gain.
Di samping keuntungan yang menjadi kelebihan dalam menerapkan strategi long term holding, ada juga sejumlah kekurangan yang menjadi risiko untuk diperhatikan sebelum kamu memutuskan dalam memilih strategi ini. Adapun sejumlah kekurangan yang dimaksud, di antaranya sebagai berikut:
- Long term holding saat terjadinya bear market akan sangat menggoda karena investor bisa saja tergoda untuk menjual yang disebabkan oleh kekhawatiran bakal rugi lebih dalam.
- Jika terjadi kebutuhan mendadak yang menyebabkannya harus menjual dalam kondisi apa pun termasuk saat harga sedang jatuh.
- Long term holding memiliki risiko besar walaupun jenis aset kripto sekelas Bitcoin dan Ethereum yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar.
- Regulasi aset kripto dan adopsinya secara masif di masa depan masih belum pasti.
- Risiko keamanan tinggi karena disimpan secara digital yang satu waktu bisa saja hilang, diretas, atau dicuri.
Tips Menerapkan Long Term Holding
Untuk bisa sukses dalam investasi aset kripto terutama saat menerapkan strategi long term holding, pastikan untuk melakukan banyak hal yang menjadi persiapan. Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk menentukan long term holding pada aktivitas investasi aset kripto kamu, di antaranya:
- Menentukan tujuan atau goals dalam investasi aset kripto seperti mengelola kekayaan, meningkatkan keuntungan, hingga untuk proyek tertentu sehingga akan membantu kamu dalam membuat keputusan investasi.
- Mengatur strategi investasi secara matang saat memilih investasi jangka panjang.
- Memastikan jumlah investasi yang dilakukan dalam beberapa periode atau waktu sehingga siap ketika terjadi pasar dengan volatilitas tinggi.
- Menentukan periode investasi untuk mengetahui potensi dari nilai aset kripto yag diinvestasikan.
- Aktif melakukan evaluasi performa dari aset kripto yang diinvestasikan dengan mengacu pada beberapa hal seperti tren pasar, berita, dan masih banyak lagi.
- Memiliki risk management yang baik untuk membatasi kapan investor untuk sementara waktu menambah aset kripto mereka.
- Melakukan diversifikasi portofolio dengan tidak hanya memiliki beberapa jenis aset kripto saja.
Contoh Aset Kripto yang Cocok untuk Long Term Holding
Memilih jenis aset kripto berdasarkan fundamental dan prospek di dalamnya untuk long term holding merupakan hal penting yang harus dilakukan. Setidaknya ada sejumlah pilihan aset kripto yang banyak digunakan oleh investor untuk diterapkan strategi long term holding, di antaranya sebagai berikut:
- Bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar dan harga tertinggi saat ini.
- Ethereum menjadi aset kripto kedua alias di bawah Bitcoin untuk kapitalisasi pasar dan pergerakan harganya.
- Cardano menjadi salah satu altcoin dengan potensi baik di masa mendatang sehingga bisa menjadi pilihan.
- Polkadot sebagai pilihan aset kripto yang tidak kalah menarik khususnya untuk long term holding.
- Chainlink menjadi salah satu pilihan terbaik berikutnya untuk investasi jangka panjang.
Menerapkan strategi long term holding pada aset kripto nyatanya menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menghasilkan keuntungan di masa mendatang. Untuk memastikan investasi jangka panjang yang kamu lakukan aman dan lancar, pastikan juga untuk memilih platform investasi yang bisa membantu mewujudkannya.
Coba Fitur Ajaib Earn untuk Mendapatkan Passive Income!
Anda juga bisa mendapatkan keuntungan harian dengan menyimpan Aset Kripto di Ajaib Earn. Ajaib Earn adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan reward atau imbalan secara harian dari Aset Kripto yang Anda miliki.
Tidak perlu khawatir, sebab Anda dapat melakukan pencairan Aset Kripto yang disetorkan pada Ajaib Earn kapan saja (fleksibel). Selain itu, Ajaib Earn menawarkan APY 7% lebih besar di atas rata-rata pasar. Dapatkan APY 7% SOL, 6% ETH, 3,9% USDT & USDC, serta 3,8% MATIC. Cari tahu cara setor dan tarik Aset Kripto dari Ajaib Earn di sini: Tutorial Fitur Ajaib Earn
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!
