Seputar Info

Mengenal Penerapan Machine Learning dan Blockchain dalam Industri

Mengenal Penerapan Machine Learning dan Blockchain dalam Industri

Perkembangan teknologi yang setiap harinya terus meningkat, menghadirkan sebuah ekosistem digital yang memanfaatkan bantuan mesin dengan diprogram berulang untuk bisa mengolah database. Di mana, mesin yang dimaksud adalah penerapan konsep machine learning. Kehadiran machine learning ini mampu memudahkan serta mengoptimalkan bisnis yang dijalankan.

Selain itu, penerapan machine learning (ML) saat ini dibarengi dengan pemanfaatan teknologi blockchain yang diciptakan khusus dalam mempercepat maupun menyederhanakan transaksi data yang tercatat. Tidak heran, jika kombinasi machine learning dan blockchain menjadi cara tepat untuk diterapkan dalam industri. Untuk memahami peran keduanya, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Machine Learning?

Pada dasarnya, machine learning merupakan teknologi mesin yang dikembangkan agar dapat belajar secara sendiri tanpa harus diarahkan oleh penggunanya. Kemampuan dalam mempelajari suatu hal oleh machine learning dikembangkan menggunakan disiplin ilmu seperti statistika, matematika, serta data mining. Hal ini membuat mesin belajar untuk menganalisa data tanpa diprogram ulang atau diperintah.

Dengan begitu, machine learning atau ML ini bisa memiliki kemampuan dalam memperoleh data yang tersedia sesuai perintahnya sendiri. Tugas yang bisa dilakukan teknologi ini juga sangat beragam sesuai dengan apa yang dipelajari. Teknologi ini pertama kalinya dikemukakan oleh sejumlah ilmuwan matematika yaitu Adrien Marie Legendre, Andrey Markov, dan Thomas Bayes pada tahun 1920.

Di mana, mereka mengemukakan dasar-dasar dari konsep machine learning sehingga bisa terus dikembangkan. Salah satu contoh penerapan teknologi ini yang terkenal yaitu Deep Blue besutan IBM pada 1996 silam. Deep Blue dirancang sebagai machine learning yang bisa belajar dan bermain catur. Bahkan Deep Blue sudah diuji coba melalui permainan catur dengan melawan juara catur profesional.

Jika melihat penggunaan ML pada perangkat terkini bisa dilihat melalui fitur face unlock yang membuka perangkat smartphone atau kebiasaan mengakses internet sering kali disuguhkan iklan-iklan. Di mana, iklan tersebut merupakan hasil pengolahan ML sesuai pribadi pengguna.

Cara Kerja Machine Learning

Setiap machine learning yang digunakan sebenarnya memiliki teknik maupun metode pembelajaran berbeda-beda. Hanya saja, prinsip dasar dari cara kerja pembelajaran yang digunakan tetap sama yaitu pengumpulan data, eksplorasi data, pemilihan teknik, memberikan pelatihan teknik yang dipilih, serta adanya evaluasi hasil. 

Salah satu contoh dari cara kerja machine learning bisa dilihat pada AlphaGo sebagai ML besutan Google. Di mana, AlphaGO awalnya dikembangkan dengan memberikan 100 ribu data dari pertandingan Go yang dipelajari. Setelah memiliki pengetahuan meliputi cara dan strategi dalam bermain game Go berdasarkan 100 ribu data tersebut, ia akan bermain Go bersama dirinya sendiri.

Hal ini menjadi cara AlphaGO dalam mempelajari sambil praktik. Di mana, setiap kali mengalami kekalahan, maka ML ini akan memperbaiki caranya bermain dengan proses bermain yang dilakukan sampai jutaan kali. Proses bermain ini sendiri bisa dilakukan dengan melawan dirinya sendiri maupun orang lain.

AlphaGo dibekali kemampuan dalam mensimulasikan sejumlah pertandingan secara bersamaan sehingga pada satu waktu ia dapat melakukan beberapa pertandingan Go sambil mempelajarinya. Tidak heran, jika proses belajar bermain Go yang akan lebih banyak dilakukan dibandingkan manusia mampu membuatnya menjadi juara dunia Go di 2016.

Hal ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi machine learning di AlphaGo akan terus belajar selama digunakan. Tidak heran, jika ML sering digunakan akan membuat tingkat akurasinya semakin bagus dibandingkan di awal-awal. 

Machine Learning dan Teknologi Blockchain

Penerapan machine learning dan teknologi blockchain bisa saling melengkapi. Di mana, machine learning yang memanfaatkan data dalam jumlah besar untuk membuat model maupun prediksi secara akurat, bisa dikelola lebih jelas menggunakan sistem seperti blockchain. Blockchain sendiri sebagai salah satu inovasi teknologi yang dikenal sebagai database sistematis.

Kemampuan blockchain sendiri dapat menyimpan informasi dalam beberapa block, kemudian menghubungkannya satu sama lain. Mengingat, data adalah sumber daya yang sensitif pada ekosistem digital, maka jelas membutuhkan teknologi blockchain dalam mendistribusikan maupun menyimpannya secara aman, mudah, dan efisien.

Selain itu, blockchain bisa membantu menghilangkan inkonsistensi di manajemen data serta menghadirkan transparansi mengenai bagaimana sebuah data pelanggan ditangani. Oleh karena itu, hal ini menjadi alasan bagi para bisnis yang berinvestasi di sistem blockchain.

Manfaat Menggabungkan Machine Learning dan Blockchain

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa kedua teknologi ini memiliki peran penting masing-masing dalam memanfaatkan sebuah data sehingga dengan mengkombinasikan keduanya untuk diterapkan dalam bisnis akan memberikan banyak manfaat. Adapun sejumlah manfaat yang dimaksud seperti berikut:

  • Meningkatkan perbaikan lebih lanjut tanpa adanya campur tangan manusia karena blockchain dan ML bekerja sama dalam menghasilkan peningkatan. 
  • Mengelola data secara umum dengan bantuan blockchain, data dapat diakses kembali secara real time.
  • Biaya maintenance data yang lebih rendah karena pemeliharaan dilakukan secara teratur oleh blockchain yang bisa melacak kapan harus bertindak dan ML membantu dalam memprediksi kerangka waktu secara akurat berdasarkan pengumpulan data.
  • Data trading bisa dilakukan dengan lebih cepat oleh blockchain dan ML yang mengelola rute data untuk kemudian dilakukan enkripsi data maupun validasi data.

Penerapan Machine Learning dan Blockchain dalam Industri

Dengan kemampuan yang dimiliki ML dan blockchain, maka penggabungan kedua teknologi ini akan sangat membantu eksplorasi data secara luas termasuk sektor industri. Di mana, beragam industri yang memanfaatkan ini meliputi manufaktur, logistik, kesehatan dan perawatan, sampai e-commerce

Hal ini menjadikan keduanya sebagai bentuk revolusioner yang terbukti lebih efisien jika dibandingkan digunakan secara individual saja. Selain itu, penggabungan ML and blockchain pada operasional bisnis akan membantu perusahaan mengambil keputusan lebih baik dan terinformasi dengan informatif berdasarkan basis prediktif.

Oleh karena itu, mengapa apa itu machine learning dan blockchain memiliki peran penting jika dikombinasikan untuk membantu bisnis bisa berkembang. Mengingat, era digital saat ini membuat beragam aktivitas dilakukan secepat dan sepraktis mungkin. Hal ini juga bisa dilihat dari kemudahan dalam mendapatkan instrumen investasi seperti aset kripto.

Dengan kehadiran platform seperti aplikasi Ajaib Kripto, maka kamu bisa terbantu dalam mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah. Apalagi kamu juga bisa menemukan beragam informasi seputar kripto terkini di dalamnya melalui berita dan artikel. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait