Kalau kita kembali ke beberapa waktu lalu, lingkup ekosistem crypto masih sangat terbatas. Seperti halnya dalam hal pinjam-meminjam crypto yang dulu terkesan sangat rumit. Tidak heran, saat itu aset kripto berfluktuasi tanpa aturan alias liar. Jumlah awal yang dipinjam seseorang dalam crypto dibandingkan dengan jumlah uang harus dibayarkan kembali akan berbeda jauh. Nah, untuk menyelesaikan permasalahan ini, MakerDAO hadir sebagai sebuah jawaban. Tapi apa itu MakerDAO?
Apa Itu MakerDAO?
MakerDAO merupakan sebuah organisasi yang fokus mengembangkan teknologi yang memfasilitasi pinjam-meminjam dan menabung aset kripto di blockchain Ethereum. MakerDAO hadir dan menciptakan protokol agar semua orang dengan ETH dan juga MetaMask wallet untuk bisa meminjamkan uang dalam bentuk DAI yang merupakan stablecoin. ETH akan di kunci di smart contract MakerDAO, dan para penggunanya bisa memas menentukan jumlah DAI. Jika ada banyak ETH yang dikunci, maka artinya akan ada banyak DAI yang bisa dibuat.
MakerDAO hadir untuk menggabungkan pinjaman dengan stablecoin. Singkatnya, siapa pun bisa meminjam uang tanpa harus khawatir mengenai berapa banyak jumlah yang akan mereka bayar kembali. Jika pengguna ingin membuka ETH yang sebelumnya sudah dikunci sebagai jaminan, mereka hanya perlu membayar kembali pinjaman sebelumnya dan juga beberapa biaya kecil lainnya. MakerDAO berperan dalam penciptaan suatu lapisan inti sistem DeFi (Decentralized Finance). Sampai saat ini, MakerDAO juga jadi proyek yang berhasil berjalan dan bertahan di ekosistem DeFi Ethereum dengan 2.3M ETH yang saat ini terkunci di protokol.
Sejarah MakerDAO
MakerDAO pertama kali dibangun oleh Rune Christensen. MakerDAO didirikan ditahun 2015 dan berlokasi di Santa Cruz, California. Namun berselang 3 tahun kemudian tepatnya pada 2018, Andreessen Horowitz membeli sekitar 6 persen dari seluruh Maker yang tengah beredar. Hal ini membuat MakerDAO mendapatkan suntikan dana sebesar $15 juta untuk mengembangkan proyek Makernya.
MakerDAO memiliki tim yang beranggotakan 11 orang. Beberapa dari orang-orang itu adalah sebagai berikut:
- Steven Becker yang menjabat sebagai Presiden dan COO
- Soren Peter Nielsen yang menjabat sebagai Head of Product
- Andy Milenius yang menjabat sebagai CTO
- Brian Avello yang menjabat sebagai General Counsel
Keunikan MakerDAO
Sebagai terobosan baru dibidang DeFi, MakerDAO tentu memiliki beberapa keunikan tersendiri. Sistem pinjam-meminjam yang dijalankan MakerDAO adalah tanpa memerlukan pemeriksaan kredit dan juga harus jujur. Bagaimana jika ingin melakukan pinjam meminjam di blockchain? Maka jawabannya likuidasi. Aset-aset akan diubah untuk dijadikan modal yang akan melunasi kreditor.
Jika agunan dari pinjaman turun dititik tertentu, maka artinya harga ETH sudah turun jauh dibawah jumlah pinjaman DAI, pinjaman itu dilikuidasi. Singkatnya, ETH yang digunakan sebagai sebuah jaminan akan dijual sebagai modal membayar pinjaman DAI sebelumnya. Likuidasi dan juga ancaman likuidasi ini bisa membuat sistem berjalan dengan stabil dan mencegah orang mengambil kesempatan untuk melakukan peminjaman dengan jumlah besar.
Uniknya, ancaman likuidasi ini cenderung membuat pengguna DAI jujur. Alhasil, yang memegang token Maker (MKR) ada sebagai orang yang menyediakan pinjaman dengan pilihan terakhir. Jika ETH turun dan banyak pinjaman yang dilikuidasi, MKR dibuat untuk dijual dan melunasi pinjamannya. DAI, ETH, dan MKR disini berfungsi sebagai sebuah sistem pemeriksaan dan juga keseimbangan otomatis. Ketiga aset ini berfungsi untuk menjaga sistem berjalan syabil dan terdesentralisasi.
Cara Kerja DAI dan MKR
DAI merupakan token dengan standar ERC-20 yang ada di blockchain Ethereum. DAI adalah stablecoin yang memiliki nilai 1:1 dengan dolar AS. DAI ada sebagai kunci sistem peminjaman pada MakerDAO. Begitu pinjaman di MakerDAO diambil, maka DAI akan otomatis dibuat. Singkatnya, DAI adalah sebuah mata uang yang akan dipinjamkan dan juga dibayarkan kembali oleh para pengguna.
Sedangkan token Maker (MKR) ini diciptakan oleh Maker DAO. MKR digunakan untuk memfasilitasi dan mendukung kestabilitasan token DAI MakerDAO, dan juga untuk memungkinkan sebuah tata kelola di DAI Credit System. Para pemegang token MKR memiliki hak untuk membuat keputusan penting yang berkaitan dengan operasi dan masa depan sistem MakerDAO.
Fungsi Token DAI dan MKR
Kaku bagaimana fungsi atau peran peran token DAI dan MKR? Seperti yang disinggung diatas, DAI merupakan sebuah stablecoin yang dibuat khusus untuk memberikan alternatif pada mata uang crypto dan sistem keuangan yang baru. Sedangkan MKR ada untuk menjaga kestabilitasan token DAI. Biasanya stablecoin tradisional di back up alias dicadangkan dengan mata uang fiat atau pun emas untuk menjaga nilai asetnya agar tetap stabil.
DAI adalah stablecoin yang dirancang untuk memberikan alternatif mata uang kripto yang lebih mudah menguap, serta jenis sistem keuangan baru. Sedangkan MKR, digunakan untuk menjaga DAI tetap stabil. Stablecoin tradisional menggunakan cadangan mata uang fiat atau bahkan emas untuk mematok cryptocurrency dengan nilai aset dunia nyata ini agar tetap stabil. Sedangkan MKR disini digunakan sebagai penyeimbang harga pada DAI.
Itulah penjelasan mengenai MakerDAO dan peranannya dalam sistem keuangan yang baru. Crypto secara perlahan mulai merambah ke berbagai bidang, salah satunya DeFi. Maker DAO hadir sebagai sebuah solusi permasalahan sistem pinjam-meminjam yang kuno dan merugikan.
