Bitcoin berhasil jadi aset kripto yang sangat populer sejak pertama kali dirilis. Bitcoin menjadi aset kripto pertama dan terbesar. Namun, masih banyak orang yang belum mengenal jelas apa itu Bitcoin. Bitcoin memiliki sebuah fenomena yang diadakan dalam empat tahun sekali, yaitu Bitcoin halving. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai itu, mari kita cari lebih dalam dahulu tentang apa itu Bitcoin.
Apa Itu Bitcoin
Bitcoin merupakan sebuah mata uang digital crypto pertama yang pernah diluncurkan. Bitcoin muncul sebagai sebuah inovasi dalam sistem uang fiat. Namun Bitcoin menggunakan sistem kriptografi. Jika mata uang fiat memiliki bentuk fisik, maka Bitcoin tidak memiliki bentuk fisik. Walaupun begitu, Bitcoin tetap memiliki nilai selayaknya uang fiat.
Bitcoin diciptakan oleh Satoshi Nakamoto. Nama Satoshi Nakamoto itu sendiri hanyalah nama anonim yang disematkan sebagai pendiri Bitcoin. Sampai saat ini, tidak ada yang tahu bagaimana wujud Satoshi Nakamoto. Apakah nama samaran tersebut mewakilkan perseorangan atau organisasi tertentu.
Berbeda dengan mata uang fiat yang membutuhkan kontrol dari pihak ketiga seperti pemerintah, Bitcoin tidak ada perantara dalam transaksi dan hak kontrolnya. Transaksi Bitcoin ada dan dikontrol sistem yang terdesentralisasi.
Dalam sejarah perkembangannya, Bitcoin mengalami pasang surut yang cukup beragam. Bitcoin juga mengalami halving dalam proses ini. Namun, apa itu halving Bitcoin?
Apa Itu Halving Bitcoin
Bitcoin halving merupakan sebuah proses dimana rewards yang didapatkan para miner saat melakukan mining akan dipotong setengahnya. Mengapa rewards ini dipotong? Dalam suatu proses mining, miner akan mining Bitcoin yang disebut sebagai sebuah blok. Blok ini berisikan catatan-catatan transaksi yang terjadi di dalam blockchain.
Dalam proses mining, para miner akan berlomba satu sama lain untuk memecahkan kode matematika unik yang ada disetiap blok.
Miner membutuhkan perangkat mining alias mining rig khusus yang memiliki energi dan hardware khusus untuk menjalankan proses mining. Jika miner berhasil menambahkan blok ke dalam blockchain dan juga memverifikasi transaksi, maka mereka akan diberikan sejumlah rewards.
Banyak atau tidaknya rewards yang dihasilkan para miner tergantung dari besarnya usaha yang mereka kerahkan dalam proses mining. Lalu mengapa halving ini dilakukan?
Singkatnya, halving berguna untuk memperlambat penambahan koin baru, sehingga suplai BTC yang beredar bisa di kontrol. Setiap 210.000 blok dimining, maka rewards yang akan diterima miner pun akan dipotong. Halving day ini akan terjadi setiap empat tahun sekali.
Cara Kerja Halving Day
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Bitcoin halving adalah peristiwa dimana rewards yang akan didapatkan para miner akan dipotong setengahnya. Dalam proses mining, para miner membutuhkan perangkat yang dibutuhkan untuk memverifikasi transaksi. Transaksi itu akan digabungkan menjadi satu blok. Lalu kemudian blok akan disatukan menjadi chain alias blockchain.
Miner-miner ini berperan sebagai auditor yang akan memverifikasi. Miner akan mengecek, melacak hingga memverifikasi sah atau tidaknya suatu transaksi yang terjadi terhadap aset kripto. Atas jasa yang dilakukan ini, miner akan mendapatkan rewards berbentuk aset Bitcoin.
Bagaimana halving day mempengaruhi bitcoin
Halving day tentu akan mempengaruhi nasib Bitcoin dalam beberapa waktu kedepan. Hal ini dikarenakan transaksi mining Bitcoin akan semakin sulit. Halving day akan terjadi setiap empat tahun sekali. Ini artinya rewards yang akan didapatkan para miner akan dipotong setengahnya setiap 210 ribu blok, hingga kapasitas maksimumnya sebanyak 21 juta Bitcoin.
Sampai saat ini, ada sekitar 91 persen yang sudah tersebar dengan perkiraan total sebanyak 19 juta keping Bitcoin. Nah, halving di sini berfungsi untuk memperlambat penambahan aset Bitcoin dan juga untuk menjaga peredaran BTC dipasaran untuk menghindari inflasi.
Untuk mempermudah penggambaran Bitcoin halving, kamu bisa melihat skema dibawah ini:
Halving → terjadi inflasi → permintaan naik → persediaan lebih sedikit → harga meningkat → inflasi lebih terkendali.
Jadwal Bitcoin Halving yang terjadi selama ini, yaitu:
- 28 November 2012: 25 BTC
- 9 Juli 2016: 12,5 BTC
- 11 Mei 2020: 6,25 BTC
- 2 Maret 2024: 3,125 BTC
Kapan halving day bitcoin
Halving Day Bitcoin ini hanya akan terjadi setiap empat tahun sekali. Sesuai jadwal yang sudah disebutkan sebelumnya, halving day terakhir kali dilaksanakan pada 11 Mei 2020 lalu. Maka halving day selanjutnya akan dilaksanakan empat tahun setelahnya, yaitu pada 2 Maret 2024.
Apa yang terjadi setelah bitcoin halving berikutnya
Sesuai jadwal bitcoin selanjutnya pada 2 Maret 2024 mendatang, suplai koin akan dirilis dengan harga 1.312.500 BTC. Rewards yang akan didapatkan para miner juga dikurangi sehingga hanya sebesar 3.125 BTC. Namun, para trader dan investor tetap harus berhati-hati karena Bitcoin halving cenderung bisa membuat pasar crypto tidak stabil.