Seputar Info

Wajib Tahu! Fungsi Margin dalam Berbisnis dan Langkahnya!

margin-adalah

Tujuan orang berbisnis ialah untuk mendapatkan keuntungan finansial. Akan tetapi keuntungan tidak akan bisa diketahui jika marginnya tidak ditemukan terlebih dahulu.

Secara sederhana margin adalah nominal keuntungan bisnis yang ditulis dalam bentuk persentase. Tentunya pengertian ini masih kurang lengkap sehingga membutuhkan penjabaran yang lebih lengkap. Singkatnya, margin berkaitan dengan keuntungan.

Lalu, dari mana kamu dapat mengetahui jika bisnismu mendapatkan keuntungan? Tentu saja ada hal yang perlu kamu lakukan, bukan? Salah satu caranya dengan menghitung margin sesuai dengan rumusnya.

Margin disajikan dalam format persentase. Margin berhubungan dengan produk yang dijual, biaya produksi, profit, dan aspek penting lainnya. Masih bingung? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian Margin

Di dalam bisnis margin bisa diartikan sebagai selisih yang muncul dari kalkulasi antara biaya produksi dengan harga jual dari produk. Semisal, biaya produksi mencapai Rp2 juta, sedangkan harga jual dari produk tersebut adalah Rp5 juta. Berarti selisih Rp3 juta adalah keuntungan bisnis. Nah selisih inilah yang disebut dengan margin.

Kalau dari pengertian ini bisa dipastikan keuntungan tidak akan bisa ditemukan jika marginnya tidak dicari terlebih dahulu. Selain itu para pebisnis juga harus memiliki laporan biaya produksi secara keseluruhan dan harga jual dari produk tersebut. Jika ini tidak ditulis dengan benar nilai marginnya juga pasti meragukan.

Jenis Margin

Menurut beberapa ahli akuntansi margin ternyata dibagi menjadi beberapa jenis. Kurang lebih ada tiga pembagian jenis margin yang perlu diketahui oleh para pebisnis, akuntan dan pengusaha.

1. Profit Margin

Profit margin adalah nilai keuntungan bisnis yang dihasilkan dari laba pasca terpotong bunga dan pajak penjualan. Artinya margin ini benar-benar diambil dari penjualan secara keseluruhan.

Alhasil di dalam kalkulasinya masih terdapat laba kotor dan laba bersih. Sedangkan laba bersih akan ditemukan kalau sudah dipotong biaya-biaya lain dari produksi.

Cara menghitungnya:

Profit Margin = Laba Bersih (Penghasilan) / Penjualan Bersih (Pendapatan).

Margin = Penjualan Bersih – Biaya / Penjualan Bersih.

Margin = 1 – (Beban/ Penjualan Neto)

2. Gross Margin

Keuntungan bisnis akan terlihat jika laba penjualan sudah terpotong dengan biaya pokok produksi bukan yang lain. Margin semacam ini disebut margin kotor atau gross margin.

Jika gross margin menunjukkan nilai tinggi, maka konsekuensi balik modal juga tinggi. Sebaliknya kalau gross margin terus merendah berarti operasional perusahan harus ditingkatkan.

Cara menghitungnya:

Gross Margin = Gross Profit (Laba Kotor) : Penjualan Bersih

3. Operating Margin

Jika laba didapatkan pasca mendapatkan selisih dari harga jual dengan biaya variabel perusahaan maka ini disebut operating margin. Tentunya ini masih belum bisa disebut laba bersih karena masih belum terpotong beban pajak dan bunga. Jadi margin jenis ini hanya untuk mengetahui rasio profitabilitas saja bukan untuk mencari laba bersih dari bisnis.

Cara menghitungnya:

Operating Margin = Laba Operasional / Pendapatan

Sedangkan rumus untuk menghitung EBIT (Earning Before Interest and Taxes) adalah:

EBIT = Laba Kotor – (Beban Operasional + Depresiasi + Amortisasi)

Fungsi Margin dalam Bisnis

Menentukan margin adalah sebuah strategi pebisnis untuk mendapatkan nilai keuntungan dari sebuah produk/jasa yang dijual. Dari pernyataan ini kita bisa menarik beberapa fungsi dari margin itu sendiri sehingga memungkinkan untuk dihitung dengan benar.

1. Menentukan Jumlah Produk dan Jasa

Dengan adanya margin maka para pebisnis maupun pengusaha bisa menilai berapa jumlah produk yang harus dibuat dan dijual ke pasar. Karena pastinya kuantitas tersebut akan disesuaikan dengan margin yang sudah ditemukan. Sedangkan kalau jumlah produk tidak disesuaikan dengan margin sama saja dengan menjual barang yang keuntungannya masih belum pasti.

2. Demi Tata Kelola Pasar yang Lebih Tepat

Jika pebisnis sudah menemukan margin keuntungan dari produk yang dijual dan ternyata di pasaran tertentu keuntungan justru rendah, maka ada antisipasi untuk dialihkan ke pasar yang lain. Sehingga diharapkan di periode berikutnya margin profit bisa lebih besar dari sebelumnya.

3. Memberikan Banderol yang Benar

Seorang pebisnis dan pengusaha tidak mungkin bisa memberikan banderol harga produk/jasa dengan benar kalau margin keuntungannya tidak ditemukan terlebih dahulu. Karena yang pasti ada laporan biaya produksi yang belum tuntas.

Nah, kalau laporan ini tuntas baru mulai menentukan selisih profit yang ingin diharapkan. Misal biaya produksi mencapai Rp10 juta untuk satu produk, sedangkan selisih profit yang diinginkan adalah Rp20 juta, berarti produk tersebut harus dibanderol dengan harga Rp30 juta. 

4. Mengetahui Laba Atau Keuntungan Bisnis

Fungsi utama dari margin adalah untuk mengetahui keuntungan bisnis. Tanpanya tentu keuntungan tidak akan bisa terlihat. Pebisnis dan pengusaha pun tidak bisa memilih mana alokasi dana untuk modal produksi lanjutan dan untuk laba yang harus diambil. Kalau sudah seperti ini bisnis tidak akan bisa berkembang dengan pesat.

Menghitung margin merupakan hal penting untuk mengetahui suatu perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian. Jadi tidak ada salahnya untuk mendalami istilah ini supaya bisnis dapat menghasilkan profit yang optimal. Tujuannya untuk mengetahui sekaligus mengukur keberhasilan operasional bisnis perusahaan.

Semakin tinggi hasil nilai profit margin, maka perusahaan dapat dikatakan telah berhasil dalam proses penetapan harga produk. Selain itu, semakin tinggi nilai margin menjadi pembuktian kepada investor bahwa perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Profit margin sebuah usaha dapat dikatakan baik jika hasil perhitungannya lebih dari 5%. Semakin tinggi nilai persentase, maka semakin tinggi nilai efisiensi sebuah bisnis. Namun, hal ini tergantung industri bisnismu. Jangan lupa perhatikan tren margin yang sedang berkembang.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait