Seputar Info

Margin Kontribusi: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Margin Kontribusi

Di dalam bisnis, kamu akan menemukan berbagai macam istilah. Margin kontribusi adalah salah satu istilah dalam bisnis yang perlu kamu pahami, terutama untuk kamu yang sering berurusan dengan bisnis.

Memahami margin kontribusi akan membuat kamu yang punya bisnis tahu seberapa besar produk atau jasamu yang ditawarkan ke konsumen berhasil mencetak laba. Untuk mengetahuinya lebih jauh, ini dia pengertian margin kontribusi, fungsi, dan cara untuk menghitungnya.

Pengertian Margin Kontribusi

Margin kontribusi adalah indikator yang berfungsi untuk menilai kontribusi suatu produk dalam menghasilkan laba yang menjadi keberhasilan perusahaan. 

Karena margin kontribusi adalah indikator, maka dari itu ada rumus khusus yang membentuknya. Rumus yang biasanya digunakan adalah seperti ini.

Margin Kontribusi = Penjualan Bersih – Biaya variabel

Indikator margin kontribusi dihitung setelah kamu mengetahui berapa penjualan atau pendapatan bersih dari penjualan produk dan jasa yang dikurangi oleh biaya variabel.

Biaya variabel ini adalah biaya yang kamu keluarkan untuk untuk menunjang proses produksi dan biasanya harus dihitung secara rinci karena jumlahnya berubah. Biasanya biaya packing, produk bonus, ongkos kirim, upah karyawan mingguan, dan lainnya.

Biaya variabel ini harus dihitung karena termasuk pengeluaran bisnis. Ketika kamu berhasil menghitungnya secara tepat, maka menghitung margin kontribusi juga hasilnya akan tepat.

Fungsi Margin Kontribusi

Mengapa margin kontribusi adalah indikator yang sebaiknya dipahami oleh para pebisnis? Ini adalah fungsi dari margin kontribusi yang perlu kamu ketahui.

  1. Menentukan harga jual yang tepat

Margin kontribusi biasanya digunakan untuk menentukan harga jual yang tepat. Perusahaan tentunya ingin mendapatkan keuntungan, tapi tidak bisa menentukan harga jual terlalu rendah atau terlalu tinggi karena sama-sama akan merugikan.

Lewat perhitungan margin kontribusi, perusahaan bisa mendapatkan estimasi harga jual yang dibutuhkannya, sehingga tidak perlu menerka-nerka sendiri.

  1. Mengetahui Break Even Point (BEP)

Margin kontribusi juga dapat digunakan untuk mengetahui BEP dari suatu produk perusahaan. Misalnya, perusahaan sudah mengeluarkan sejumlah uang untuk memproduksi sepatu. Perusahaan ingin tahu harus menjual berapa sepatu agar BEP ini bisa diraih.

BEP adalah kondisi yang menandakan modal yang dikeluarkan bisnis dan pendapatan yang diterima berada di titik nol alias seimbang. Itu artinya pengeluaran sudah ditutupi oleh pendapatan, dan bisnis siap untuk meraih keuntungan.

Oleh karena itu bisa dihitung dari margin kontribusi dibagi dari biaya tetap yang sudah diketahui secara tepat oleh perusahaan.

  1. Membantu perusahaan menentukan target keuntungan

Dalam menjalankan bisnis tentunya perusahaan ingin meraih keuntungan. Inginnya bisa meraih keuntungan banyak, tapi tentu harus realistis juga. Yang artinya harus sesuai dengan kapasitas produksi perusahaan.

Dari perhitungan margin kontribusi ini bisa didapatkan estimasi keuntungan yang bisa diraih oleh suatu bisnis. Pemilik bisnis pun bisa langsung tahu berapa persen keuntungan bayangan yang diraihnya untuk waktu tertentu. 

Setelah itu, pemilik bisnis bisa memasang strategi apa saja yang akan dilakukan untuk meraih persentase keuntungan itu.

Cara Menghitung Margin Kontribusi

Perhitungan untuk margin kontribusi ini sebenarnya tidaklah rumit. Supaya kamu lebih memahaminya, di bawah ini adalah contoh kasus yang akan dihubungkan dengan cara menghitung margin kontribusi.

Suatu perusahaan yang memproduksi sepatu bisa menghasilkan pendapatan bersih sebesar Rp800 juta di bulan November. 

Lalu, dihitung biaya variabel yang termasuk di dalamnya adalah biaya bahan baku untuk membuat sepatu, biaya utilitas, biaya upah karyawan, biaya ongkos kirim, dan lain-lain sebesar Rp400 juta.

Kalau begitu, berapa margin kontribusi yang dihasilkan oleh perusahaan produksi sepatu ini?

Margin kontribusi = Penjualan bersih – biaya variabel

Margin kontribusi = 800 juta – 400 juta

Margin kontribusi = Rp400 juta

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa margin kontribusi yang dihasilkan perusahaan adalah Rp400 juta.

Dari perhitungan ini perusahaan bisa menghitung profit. Namun, harus diketahui dulu biaya tetap perusahaan berapa. 

Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan secara rutin oleh perusahaan dan tidak berkaitan langsung dengan produksi, tapi punya pengaruh besar terhadap kondisi keuangan perusahaan. Contohnya adalah biaya sewa gedung, pajak usaha, dan lainnya. Biaya tetap berbeda dengan biaya variabel yang biasanya berubah-ubah.

Margin kontribusi juga bisa dihitung untuk mengetahui kontribusi produk terhadap laba per unit. Seperti ini cara menghitungnya.

Margin kontribusi per unit = Harga jual per unit – biaya variabel per unit

Misalnya harga jual sepatu per unit Rp300 ribu, biaya variabel per unit adalah Rp100.000. Maka margin kontribus per unitnya adalah:

Margin kontribusi per unit = 300 ribu – 100 ribu

Margin kontribusi per unit = 200 ribu

Margin kontribusi per sepatu adalah Rp200 ribu.

Margin kontribusi adalah biaya yang membantu pebisnis untuk meraih tujuan usaha, yaitu meraih keuntungan yang tepat untuknya. Perlu dihitung dengan benar agar perusahaan pun bisa mengukur kesuksesannya sendiri secara jelas.

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait