Seputar Info

Kewajiban Lancar: Pengertian dan Jenis-jenisnya untuk Diketahui

Kewajiban lancar adalah

Kewajiban lancar adalah istilah yang perlu diketahui oleh kamu yang sering mengurus keuangan bisnis atau punya bisnis itu sendiri. Kewajiban lancar akan sering kamu temukan di dalam berbagai jenis bisnis. Sudah menjadi bagian dari bisnis dan tidak bisa terpisahkan.

Pengaruh kewajiban lancar pada bisnis itu cukup besar bagi jalannya bisnis. Untuk mengetahui apa itu kewajiban lancar, di sini akan dijelaskan secara singkat pengertian dan jenis-jenis kewajiban lancar.

Apa itu Kewajiban Lancar?

Kewajiban lancar adalah bagian dari salah satu utang perusahaan yang perlu dilunasi dalam waktu paling lama 12 bulan atau satu tahun. 

Kewajiban lancar ini bisa kita sebut juga sebagai liabilitas lancar, utang jangka pendek, atau utang lancar. 

Bisnis memiliki berbagai macam jenis utang dan hal itu sebenarnya sangat wajar. Apalagi banyak bisnis yang bisa berjalan dengan mengandalkan pembayaran secara utang.

Namun, tentunya bisnis yang baik adalah bisnis yang mampu membayar utangnya sesuai dengan prosedur, termasuk salah satunya adalah kewajiban lancar.

Apabila suatu bisnis atau perusahaan tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya, bisa dikatakan likuiditasnya itu tidak baik atau memiliki rapor merah. Investor pasti akan menghindari perusahaan yang memiliki likuiditas rendah karena dianggap tidak baik mengelola utangnya dengan baik.

Alasannya karena kewajiban lancar dibayar dengan aktiva lancar. Kehadiran aktiva lancar yang cukup membayar kewajiban lancar membuat suatu bisnis atau perusahaan memiliki arus kas yang nilainya positif.

Apalagi kewajiban lancar ini sifatnya harus segera dilunasi. Jika berhasil dilunasi dengan baik dan sesuai dengan jadwalnya, maka suatu bisnis atau perusahaan dikatakan layak untuk dimodali agar menjadi lebih besar.

Kewajiban lancar yang dibayar secara lancar juga membuat perusahaan bisa menjalankan bisnisnya sesuai rencana. Akuntan akan mencatat kewajiban lancar di laporan secara berkala agar tidak ada utang yang terlewatkan.

Jenis-jenis Kewajiban Lancar

Untuk lebih memahami kewajiban lancar, kamu perlu mengetahui apa saja jenis kewajiban lancar di bawah ini.

  1. Wesel bayar

Wesel bayar adalah jenis kewajiban lancar yang memiliki bukti atau surat yang berisi bahwa perusahaan sanggup membayarnya. Untuk itu perusahaan perlu membayar wesel bayar ini sebelum jatuh tempo yang tertulis di surat.

Bentuknya adalah surat perjanjian resmi. Kamu akan menemukan tanda tangan debitur dan kreditur di dalamnya. Artinya, kreditur dan debitur sepakat dengan aturan yang ada di dalamnya.

  1. Utang dagang

Merupakan jenis kewajiban lancar yang terjadi ketika perusahaan melakukan kegiatan dagang atau berkaitan dengan operasional. 

Misalnya, perusahaan membeli suatu barang dengan membayar sebagian terlebih dulu, sisa pembayarannya akan dibayar nanti sesuai dengan tanggal yang sudah disepakati. Karena ini termasuk kewajiban lancar, biasanya perusahaan diharuskan melunasinya dalam waktu maksimal 12 bulan.

  1. Utang dividen

Jenis kewajiban lancar lainnya adalah utang dividen yang biasanya dibayarkan secara rutin per tahun ketika perusahaan menghasilkan laba. 

Dividen adalah bagi hasil laba yang diberikan perusahaan pada investor yang telah membeli saham perusahaan. Atas jasa tersebut, perusahaan memberikan dividen sesuai dengan jumlah lembar saham yang dimiliki oleh investor. Dividen juga menjadi kewajiban karena sudah menjadi komitmen perusahaan untuk membagi hasil labanya.

  1. Utang gaji dan upah

Kewajiban lancar adalah bagian yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Salah satu jenisnya yang harus dibayar secara rutin adalah gaji dan upah.

Seperti yang kita ketahui, perusahaan atau bisnis tidak akan mampu berjalan tanpa kehadiran karyawan atau tenaga kerja yang berpartisipasi di dalamnya. 

Karyawan atau tenaga kerja sudah melakukan kewajibannya, yaitu bekerja sesuai prosedur dan mencapai target. Giliran perusahaan yang memberikan gaji atau upah yang layak pada mereka.

Apabila ada keterlambatan pembayaran, tentu perusahaan telah melakukan pelanggaran. Bahkan bisa kerepotan juga dengan utang yang menumpuk. Untuk itulah utang gaji dan upah ini dananya harus selalu disiapkan secara benar. 

  1. Utang pajak

Merupakan jenis kewajiban lancar yang perlu dibayarkan juga secara rutin. Perusahaan atau bisnis biasanya diwajibkan untuk membayar pajak bisnisnya pada negara.

Harus dibayar tepat waktu. Apabila terjadi keterlambatan akan mengakibatkan perusahaan dikenai denda dan tentu harus lebih banyak mengeluarkan kas. Untuk itulah pembayaran yang sesuai dengan jadwal harus terpenuhi dengan baik.

  1. Uang muka yang diminta kembali

Maksud dari uang muka yang diminta kembali ini adalah berkaitan dengan proses dagang yang dilakukan perusahaan. Perusahaan menerima uang muka dari perusahaan lain yang tertarik membeli produk perusahaan.

Perusahaan punya kewajiban untuk mengirimkan barang yang sudah dibayarkan itu. Barang yang harus dikirimkan itulah yang disebut sebagai kewajiban lancar.

Kesimpulannya, kewajiban lancar adalah bagian penting dari perusahaan. Perusahaan harus mencatatnya dengan baik agar tidak terlewatkan. Perusahaan harus memiliki kas yang cukup untuk bisa membayar utang lancar agar ke depannya rencana-rencana bisnis perusahaan bisa berjalan sebagaimana mestinya. 

Baca Artikel Lainnya di Ajaib Kripto!

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan investasi crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!

Artikel Terkait