Investor Pemula

Menentukan Support dan Resistance dalam Trading Crypto

Menentukan Support dan Resistance dalam Trading Crypto

Dalam trading crypto, kita mengenal konsep analisis teknikal. Konsep kunci yang sering kita dengar dari analisis teknikal adalah istilah support dan juga resistance. 

Istilah ini sangat tidak asing karena bukan hanya di crypto, support dan resistance juga digunakan dalam analisis teknikal dalam investasi lainya seperti halnya investasi saham. 

Nah,  berikut ini kita akan membahas support dan resistance dalam dunia crypto. Simak pembahasannya dibawah ini, yah!

Pengertian Support

source: altfins.com

Support dalam crypto merupakan tingkat harga dimana tren turun diperkirakan akan berhenti karena terjadinya pemusatan permintaan atau minat beli. 

Zona support terbentuk saat harga aset kripto mengalami penurunan, dan permintaan aset meningkat.

Pada grafik pergerakan harga di atas, support dapat kita lihat pada level harga yakni garis hijau bagian bawah yang menahan atau mencegah harga untuk turun lebih jauh lagi disaat terjadi tren penurunan harga dari suatu aset, lho. 

Nah, saat harga aset kripto mengalami penurunan dan menyentuh level support, maka diharapkan harga aset tidak akan turun lebih jauh lagi namun akan dapat kembali naik.

Saat harga aset kripto mengalami penurunan, biasanya trader maupun investor akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan pembelian tentunya dengan harapan kenaikan kembali harga aset kripto. 

Oleh karena itu, support pada umumnya akan didukung oleh peningkatan volume pembelian. 

Namun demikian, tidak jarang investor maupun trader  yang telah memiliki aset kripto pada harga level support tidak menjual asetnya dan mempertahankan meskipun harganya mengalami penurunan. 

Nah, hal-hal seperti inilah yang nantinya menjadi cikal bakal  yang akan membentuk level support.

Support merupakan kebalikan dari resistance, lho. Support menjadi tempat pembeli baik trader maupun investor menjadi sekuat atau seagresif penjual guna menghentikan penurunan harga.

Pengertian Resistance

Berbeda halnya dengan zona support, zona resistance muncul akibat minat jual saat harga mengalami kenaikan.

Level resistance berubah menjadi zona resistance ketika lebih dari satu level resistance terjadi pada harga yang kira-kira sama. Tentunya harga jarang naik dan juga berhenti di level yang sama.

Pada gambar diatas, zona resistance berada di garis berwarna merah muda pada bagian atas. 

Resistance dapat didefinisikan sebagai suatu level harga yang menahan harga dari aset kripto untuk naik lebih tinggi. 

Saat tren harga aset kripto sedang mengalami kenaikan, nah pada suatu waktu harga tersebut akan berhenti pada satu titik, inilah yang umumnya disebut sebagai resistance.

Nah, setelah area support atau resistance telah diidentifikasi, level harga yang terbentuk atau yang disebut sebagai zona tersebut dapat berfungsi sebagai titik masuk atau keluar yang potensial lho bagi para trader maupun investor. 

Seperti inilah cara memperdagangkan breakout. Penembusan harga di atas zona resistance akan menyiratkan bahwa penjual dalam keadaan puas pada level tersebut sedangkan pembeli di level harga naik mengalami kecemasan akan penurunan harga kembali. 

Cara Menentukan Support dan Resistance dalam Trading Crypto

Dalam melakukan trading crypto, agar bisa menemukan dan menentukan level ini mungkin saja bisa menjadi rumit. 

Pada umumnya, area support akan terbentuk di sekitar harga terendah sebelumnya, sementara area resistance akan terbentuk di sekitar harga yang tertinggi sebelumnya.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menentukan support dan resistance antara lain:

1. Menggambar dengan manual

Saat menggambar secara manual, dapat menggunakan dua cara yakni dengan menggunakan garis yang paling sering atau daerah yang sering disentuh oleh candlestick dalam grafik harga atau hanya dengan melihat garis tren.

Hal yang paling utama dalam menggambar manual adalah memastikan daerah atau area batas yang digambar adalah daerah yang sering dikunjungi oleh harga, yah.

2. Menggunakan indikator

Indikator yang dimaksud merupakan sebuah garis terbentuk didasarkan pada pergerakan harga sebelumnya dan berdasarkan perhitungan statistika atau matematika, lho

Nah, salah satu indikator yang paling sering digunakan adalah indikator MA atau Moving Average. Indikator ini biasanya digunakan sebagai alat bantu agar dapat memprediksi pergerakan harga dimasa yang akan datang. 

3. Menggunakan Fibonacci

Dalam menentukan support dan resistance, selanjutnya dapat menggunakan Fibonacci. 

Nah, terdapat beberapa titik angka lho yang biasa dijadikan dasar dalam penentuan support dan resistance. 

Titik tersebut biasanya dalam bentuk angka yang dituliskan dalam persentase maupun angka biasa yakni 0.236 (23,6%), 0.382 (38,2%), 0.618 (61,8%), 0.764 (76,4%), sampai 1 (100%) yakni dalam Fibonacci Retracement dan tentunya diteruskan dengan Fibonacci Extension. 

Melakukan identifikasi support dan resistance tidak menjamin kesuksesan dalam trading kripto. 

Namun hal ini merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki sebagai seorang trader maupun investor untuk mengetahui gambaran harga. 

Terdapat berbagai konsep perdagangan dan juga analisis yang bisa dipelajari seperti tindakan harga, manajemen risiko, dan psikologi perdagangan. 

Keputusan trading harus ditentukan dengan bantuan kombinasi analisis agar diharapkan memberikan keuntungan dan sesuai dengan yang diharapkan. 

Itu dia pembahasan tentang support dan resistance. Investasi kripto saat ini dapat kamu lakukan di aplikasi Ajaib kripto, lho. Aplikasi aman, dengan fitur yang lengkap membantumu dalam berinvestasi dengan mudah. Tunggu apa lagi?

Artikel Terkait