Seputar Info

Mengenal Blockchain Polkadot yang Dianggap Salah Satu Ethereum Killer

Mengenal Blockchain Polkadot yang Dianggap Salah Satu Ethereum Killer

Tidak bisa dipungkiri bahwa blockchain Ethereum menjadi pilihan banyak perusahaan maupun developer yang ingin mengembangkan jenis aset kripto baru. Hal ini membuat popularitas blockchain ini semakin meningkat terutama pada nilai tokennya. Tidak heran, jika mulai banyak aset kripto lainnya yang menciptakan jaringan blockchain sendiri sebagai proyek utama, salah satunya adalah blockchain Polkadot.

Blockchain dengan token kripto DOT ini mulai menjadi perhatian karena menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya adalah biaya transaksi lebih rendah dibandingkan Ethereum. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa Polkadot menjadi salah satu Ethereum Killer dengan proyek aset kripto yang memiliki potensi bagus di masa depan. 

Lalu, apa sebenarnya yang coba ditawarkan Polkadot sehingga menjadi alternatif Ethereum? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Polkadot?

Polkadot merupakan aset kripto berbasis blockchain yang membuat sejumlah jaringan saling terhubung. Di mana, Polkadot menjadi perantara untuk beberapa jenis blockchain seperti main chain, parachain, serta bridges yang membuat prosesnya berjalan sampai 1000 transaksi setiap detik. Uniknya, parachain pada Polkadot sendiri tidak harus tunduh pada aturan blockchain.

Hal ini akan memberikan keleluasaan untuk komunitas dalam mengembangkan dApps maupun menghadirkan inovasi baru pada teknologi blockchain di masa mendatang. Polkadot sendiri didirikan oleh Dr. Gavin Wood selaku pendiri Ethereum sekaligus penemu Solidity sebagai bahasa pemrograman smart contract pada blockchain Ethereum. 

Keunikan Sistem yang Ditawarkan

Pada dasarnya, blockchain Polkadot bisa berkembang dan menjadi pilihan beberapa developer untuk mengembangkan aset kriptonya karena sejumlah keunikan yang ditawarkan. Adapun sejumlah keunikan yang menjadi kelebihan sistem Polkadot, di antaranya:

  • Skalabilitas sebagai sistem yang mendukung blockchain dalam jumlah besar melalui proses sharding atau parachain sehingga membuat transaksi berjalan paralel dan efisien.
  • Interoperabilitas dari berbagai parachain maupun aplikasi untuk memberikan informasi serta fungsionalitas secara maksimal karena mampu dioperasikan dan kompatibel antar blockchain.
  • Spesialisasi pada setiap parachain yang disesuaikan dengan aplikasi tertentu dan cara penggunaannya.
  • Update tanpa fork yang memakan banyak waktu sehingga bisa menambahkan fitur baru tanpa mengubah jaringan secara keseluruhan.

Polkadot Diyakini Sebagai Ethereum Killer

Ethereum killer sendiri merupakan istilah untuk platform blockchain baru dengan potensi mengambil sebagian kekuasaan milik Ethereum di pasar. Di mana, Ethereum killer biasanya sebagai protokol blockchain dengan sifat open source sehingga menjadi solusi dari kekurangan yang dimiliki Ethereum. Adapun kekurangan ini meliputi kecepatan jaringan dan gas fee tinggi.

Oleh karena itu, alternatif Ethereum sebagai blockchain generasi selanjutnya bisa menjadi solusi untuk mengambil sebagian pasar Ethereum. Hal ini mulai banyak dilihat ada pada blockchain Polkadot sehingga cukup wajar bahwa aset kripto ini dianggap sebagai Ethereum Killer. Akan tetapi, tentunya ada alasan utama mengapa Polkadot dianggap dengan istilah ini.

Salah satu faktor utamanya adalah kehadiran sistem parachain. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa sistem parachain menjadi keunikan yang ditawarkan oleh sistem Polkadot. Sistem ini berjalan atas kerangka Substrat alias kerangka kerja untuk membuat pengguna menghadapi tingkat abstraksi dari kriptografi secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan.

Di mana, Substrat ini yang akan mengurangi waktu, energi, serta dana bagi pengembang dalam membuat blockchain baru. Dengan begitu, pengembang bisa leluasa mengembangkan dApps maupun bereksperimen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi berbasis blockchain untuk memiliki nilai manfaat sehari-hari.

Hal ini yang dianggap banyak pihak sebagai penutup kelemahan jaringan Ethereum karena biaya yang mahal dan prosesnya membutuhkan waktu yang lama. Jika Ethereum membiarkan permasalahan ini terus berlarut, bukan tidak mungkin popularitasnya akan kalah dengan Polkadot sebagai Ethereum Killer.

Di mana, sebanyak 2.812 aplikasi atau 79,21 persen dari total 3.550 dApps di dunia kripto yang dibangun di atas blockchain Ethereum saat ini memutuskan untuk pindah haluan.

Perbedaan Polkadot Vs Cardano yang Juga Dianggap Ethereum Killer

Pada dasarnya, ada beberapa aset kripto yang diyakini sebagai Ethereum Killer selain Polkadot. Di mana, salah satu aset kripto yang dimaksud adalah Cardano. Cardano dan Polkadot sendiri memiliki kesamaan dari sisi penggunaan algoritma konsensus bernama Proof of Stake dan memiliki smart contract yang mengakomodasi kebutuhan bagi komunitas kripto untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi.

Hanya saja, smart contract milik Cardano baru akan diluncurkan. Walaupun begitu, keduanya juga tetap memiliki perbedaan. Di mana, Polkadot memiliki misi untuk menjadi sistem penghubung utama antar blockchain independen atau disebut parachain. Sedangkan misi Cardano yaitu memperkuat kegiatan ekonomi bersifat lebih demokratis. 

Cardano percaya jika seluruh masyarakat berhak merasakan kegiatan ekonomi adil, transparan, serta tidak merugikan. Hal ini dibuktikan dengan skalabilitas transaksi yang tinggi maupun teknologi smart contract sebagai solusi bisnis. Selain itu, perbedaan antara Polkadot vs Cardano sendiri juga bisa dilihat dari performa tokennya yaitu DOT dan ADA.

Jika mengacu pada kapitalisasi pasar sesuai data Coinmarketcap, maka ADA masih mengungguli DOT dengan rincian Cardano sebesar 12,4 miliar USD di posisi 8 dan Polkadot sebesar 7,1 miliar di posisi 12 pada 11 Februari 2023. Sementara untuk harga per koinnya dengan periode yang sama, ADA justru berada di angka 0,35 USD dan DOT sebesar 6,2 USD.

Walaupun begitu, antara Polkadot vs Cardano masing-masing memiliki fundamental yang kuat sehingga wajar dikatakan sebagai Ethereum Killer di masa mendatang. Apalagi keduanya memiliki misi yang berbeda namun bisa mengembangkan pasar kripto ke depannya.

Dengan memahami fundamental dan proyek dari blockchain Polkadot, tidak heran jika aset kripto ini dikategorikan sebagai Ethereum Killer. Bagi kamu yang tertarik untuk memilih aset kripto ini sebagai instrumen investasi, maka mendapatkannya pun sangat mudah dilakukan melalui sejumlah platform. Salah satu platform yang bisa digunakan mendapatkan aset kripto Polkadot adalah aplikasi Ajaib Kripto.

Ajaib Kripto hadir untuk membantu siapapun yang berinvestasi di aset kripto secara aman dan mudah. Tentunya kamu bisa mendapatkan Polkadot maupun aset kripto lainnya yang diprediksi memiliki prospek bagus di masa mendatang melalui analisa secara tepat. Apalagi didukung informasi seputar kripeo terkini yang didapatkan melalui berita dan artikel di dalamnya.

Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait