Kemajuan teknologi membawa banyak istilah baru. Salah satunya adalah play to earn. Sesuai namanya, play to earn atau kadang disebut earn to play games mengandung arti mendapat mendapat uang dengan bermain games. Dengan kata lain, pengguna dibayar untuk bermain. Konsepnya mungkin tampak cukup sederhana. Namun, ini merupakan evolusi besar dari cara bermain game selama beberapa dekade.
Sebagai permulaan, permainan tradisional (traditional games) telah terjadi di dalam ekosistem games itu sendiri. Pengembang games memiliki semua ‘kekuasaan’ untuk ‘mendikte’ gamers. Maksudnya, games players menghabiskan berjam-jam bermain game favoritnya dan mengumpulkan aset, seperti berbagai karakter, senjata, tambahan kosmetik, kekuatan ekstra dan sebagainya.
Tampaknya cukup keren sampai gamer tersebut menyadari bahwa begitu permainan berakhir atau menghilang, koleksi berharga miliknya akan menjadi tidak berharga. Gamer tersebut tidak dapat mengalihkan item hasil jerih payahnya ke game lain, menukarnya di pasar pihak ketiga, atau sekadar menguangkannya.
Dalam game konvensional, pemain berada di bawah ‘kekuasaan’ keputusan yang dibuat oleh pengembang dan perusahaan game. Ini mirip dengan menyewa rumah alih-alih memilikinya–gamer menyewa game untuk jangka waktu tertentu dan tidak memiliki aset dalam game.
Kemudian, terjadilah evolusi. Tidak seperti game-game konvensional yang sebagian besar gagal memberi penghargaan kepada penggunanya, konsep earn to play games menempatkan pengguna memiliki ‘kekuasaan’ yang sebelumnya mustahil terjadi. Seorang gamer kini menciptakan dinamika kendali terhadap game-game yang dimainkannya.
Karakteristik Play to Earn Games
Berikut adalah beberapa karakteristik yang membedakan earn to play games dari game konvensional:
1. Kepemilikan aset
Pemain mempertahankan kepemilikan atas semua aset digital mereka, tidak seperti game tradisional atau konvensional di mana pengembang game mengontrol semua ‘kekuatan ekonomi’ dalam game.
2. NFT
Non-fungible Token (NFT) memainkan peran sentral dalam earn to play games. Gamer dapat mencetak token baru yang tidak dapat dipertukarkan. Gamer juga bisa menyesuaikan, menjual, atau membeli token di pasar terbuka. Kemudian, ia menukarnya dengan aset kripto atau uang kertas.
3. Gameplay yang adil
Game berbasis blockchain pada dasarnya terdesentralisasi dan transparan. Semua pengguna memiliki ‘suara’ yang sama dalam keputusan game dan dapat membantu membentuk masa depan game.
Cara Kerja Play to Earn
Pengembang game dengan cepat merangkul tren earn to play games dengan membawa uang nyata ke dalam permainan. Earn to play games mengandalkan teknologi blockchain untuk mendukung ekosistem mereka dan, yang terpenting, membiarkan pengguna mengakses token dalam game yang memiliki nilai nyata di luar game.
Ini dimungkinkan melalui aset kripto, pasar terdesentralisasi, dan NFT. Di earn to play game, setiap gerakan yang pengguna lakukan di dalam game dapat dihargai, mulai dari ikut serta dalam misi atau pertempuran, membiakkan makhluk baru, dan membantu memecahkan masalah komunitas.
Memang, terdengar keren, bukan? Jadi, gamer tak hanya merasakan kepuasan batin dengan bermain game, tapi juga potensi mendapat penghasilan.
Gerakan yang pengguna lakukan di dalam game ditampilkan dalam bentuk NFT, misalnya jika gamer ingin membuat avatar baru atau membiakkan makhluk baru, ia dapat mencetak token baru. Kemudian, menjual atau menukar token miliknya di pasar terbuka. Keuntungan dari NFT ini adalah dapat ditukar dengan aset kripto yang nantinya dapat diperdagangkan dengan uang tunai melalui pertukaran.
Karena semua transaksi terjadi di blockchain, kepemilikan dan keaslian aset digital dalam game dapat selalu diverifikasi. Selain itu, menggunakan blockchain memudahkan untuk memindahkan aset dalam game dan platform yang berbeda. Ini berarti bahwa pemain memiliki peluang tanpa batas untuk memonetisasi koleksi mereka.
Game blockchain memiliki potensi untuk mengubah industri game menjadi lebih baik. Pemain yang menghabiskan uang untuk game semacam itu atau bahkan berkontribusi pada metaverse game sebagai pemain game gratis. Gamer pun dapat mengklaim kepemilikan item dalam game, seperti kartu perdagangan, melalui teknologi ini.
Play to Earn Menjadi Daya Tarik Tersendiri, Kenapa?
Apa yang membuat earn to play games menarik dan trending saat ini adalah kenyataan bahwa pemain tidak hanya dapat mengontrol aset dalam game, tetapi juga memperdagangkan dan menjualnya. Dengan demikian, platform GameFi memungkinkan pengguna mendapatkan hadiah yang terdiri dari NFT dan token. Token ini dapat digunakan di pasar bawaan dan diperdagangkan di bursa.
Kini, sudah cukup banyak game yang menawarkan konsep earn to play games, seperti Axie Infinity, CryptoBlade, dan Plant vs Undead. Pada dasarnya, earn to play games menggabungkan kesenangan video game dengan kesempatan untuk mendapatkan hadiah nyata untuk waktu si pemain.
Lalu. Seberapa besar pendapatan yang bisa diraih gamer? Pada Axie Infinity, penelitian yang diterbitkan pada Juli 2021 oleh buletin Cryptoday di Substack menunjukkan bahwa rata-rata pemain bisa mendapatkan sekitar 1.125 token Smooth Love Potion per minggu.
Pada level tertinggi $0,3462 per token, seorang gamer dapat memperoleh sekitar $389,48 per minggu. Sejak itu, harga token telah turun secara signifikan, memimpin perusahaan investasi Inggris Three Body Capital Management untuk merevisi pendapatan rata-rata pada November 2021 menjadi sekitar $100 per minggu.
Meskipun permainan crypto earn to play games bisa menguntungkan, mereka sering datang dengan investasi moneter awal dan biaya waktu untuk mempelajari permainan dan menumbuhkan investasinya. Artinya, mereka tentunya juga harus mengeluarkan ‘modal’ terlebih dahulu, entah itu biaya, waktu dan lain-lain.
Seorang gamer, misalnya, hampir dipastikan menghabiskan waktu bermain yang lama untuk trial and error. Ketika sudah semakin mahir, ia berpotensi mendapatkan hadiah mata uang kripto yang berharga sambil tentunya bersenang-senang.
Baca juga: Belajar Cara Trading Crypto bagi Pemula, Simpel dan Aman!
5 Game Play To Earn Crypto yang Wajib Dicoba
1. Axie Infinity
Axie Infinity merupakan blockchain gaming yang terinspirasi dari seri game Pokemon. Permainan ini dianggap sebagai salah satu permainan terbaru yang menghasilkan game NFT pada tahun 2021. Game ini juga telah membuka jalan bagi banyak gamers untuk berhasil memonetisasi bakat mereka untuk bermain game dengan mudah.
Dalam permainan ini, kamu bisa melatih, membiakkan, dan membeli monster yang disebut Axies dan memungkinkan mereka bertarung satu sama lain melawan berbagai pemain.
2. Gods Unchained
Ini merupakan jenis permainan card games atau kartu perdagangan yang sangat populer. Game NFT berbasis strategi online ini disediakan dalam game berbentuk NFT. Kartu perdagangan yang disediakan dalam permainan memiliki nilai dunia nyata berdasarkan token yang disebut token GOD.
3. Spliterlands
Spliterlands merupakan jenis NFT games yang terkenal dengan gameplay inovatif dan pemanfaatan konsep play to earn yang luar biasa. Game ini dibangun di atas efisiensi jaringan blockchain yang disebut HIVE. Inti dari permainan ini adalah bertarung melawan berbagai monster dan memenangkan aset dalam game. Nantinya, aset berbasis NFT ini diperdagangkan di banyak pasar sekunder.
4. Sandbox Games
The Sandbox merupakan entri terbaru di sektor game blockchain. Game ini dikenal luas karena dua variasi game selulernya yang populer; yaitu the Sandbox (2011) dan the Sandbox Evolution (2016). Ini adalah salah satu game paling populer karena volume unduhannya yang tinggi di perangkat iOS dan Android.
5. Alien Worlds
Alien Worlds merupakan tambahan yang mengesankan untuk daftar game NFT play to earn. Ini adalah game metaverse berbasis NFT yang memiliki kemampuan untuk dibangun di atas banyak blockchain seperti Ethereum, WAX, dan Binance Smart Chain. Game ini didasarkan pada konsep eksplorasi dan penambangan yang mengarah pada penemuan NFT berbasis aset dalam game yang diperdagangkan di pasar sekunder.
