Seputar Info

Nonce: Pengertian dan Cara Kerjanya

Nonce: Pengertian dan Cara Kerjanya

Crypto merupakan sebuah aset yang unik. Seperti yang kita tahu, crypto terdiri atas tiga hal, yaitu desentralisasi, skalabilitas dan juga keamanannya. Crypto hadir sebagai sebuah aset yang tidak memerlukan campur tangan pihak ketiga. Walaupun hampir serupa, crypto memiliki keamanan yang jauh lebih tinggi ketimbang uang fiat pada umumnya. Itu dikarenakan crypto menggunakan suatu fitur keamanan yang bernama kriptografi. 

Nah, crypto hidup didalam jaringan blockchain. Singkatnya, blockchain sebagai rumah bagi para aset-aset kripto. Blockchain memiliki satu al inti sebagai jantung keamanannya, yaitu nonce. Namun apa itu nonce?

Apa Itu Nonce dalam Crypto

Sebelum mengulik lebih dalam mengenai Nonce, mari kita membahas sedikit tentang blockchain. Blockchain sudah bukan hal asing lagi mengingat nama ini sangat sering diucapkan oleh para komunitas kripto bahkan masyarakat. Blockchain, sebuah teknologi yang berfungsi sebagai sebuah sistem penyimpanan data yang terhubung dengan kriptografi. Singkatnya, blockchain ada sebagai mesin mencatat dan tempat menyimpan segala data transaksi yang terjadi pada crypto. 

Blockchain hadir sebagai sebuah teknologi yang membuat sistem transaksi jadi jauh lebih efisien. Dengan blockchain, maka risiko penipuan dan scam bisa teratasi. Hal ini dikarenakan blockchain mengedepankan transparansi dalam setiap prosesnya. Untuk menjaga keamanan di dalam blockchain ini, data dari blok akan di-hash atau dienkripsi sehingga membentuk serangkaian huruf dan angka yang acak dengan panjang yang tetap. 

Nah, di sinilah nonce bekerja. Nonce merupakan singkatan dari “Number Only Used Once”. Nonce adalah sebuah seri nomor arbiter yang hanya bisa digunakan sebanyak satu kali. Hal ini berfungsi untuk mencegah pemutaran ulang dari transaksi-transaksi sebelumnya. Number Only Used Once dimuat di dalam sebuah blok yang sudah di-hash. Para miner yang melakukan nantinya akan memecahkan nomor ini untuk mendapatkan sejumlah rewards. Proses ini yang sering kita sebut sebagai mining dan mendapatkan rewards. 

Pada saat proses mining aset kripto seperti bitcoin, Number Only Used Once merupakan kode atau data yang bisa ditambahkan oleh para miner dalam proses mengubah output hash, jad nilainya akan sama dengan target mining.  Miner hanya bisa menebak berapa perkiraan angka nonce yang bisa menghasilkan target hash. Angka ini akan dimulai dari 0. Singkatnya, Number Only Used Once sebagai sebuah cara paksa alias brute force dalam mencapai target dari mining. 

Fungsi Nonce

Nonce tidak hanya berfungsi dalam proses mining, namun Number Only Used Once memiliki fungsi utama lainnya. Nonce bisa digunakan dalam berbagai jenis aplikasi pada jaringan komputer. Sebagai contoh, Nonce yang dipakai dalam sebuah autentikasi dalam transaksi, two-factor authentication, tanda tangan elektronik, enkripsi data hingga untuk pemulihan akun. 

Nonce berfungsi sebagai fitur yang membantu validasi blok. Seperti yang kita tahu, proses mining akan menghasilkan suatu nomor yang acak, lalu kemudian menambahkan hasil hash ke header, mengulang nilainya, hingga membandingkannya dengan nilai hash target. 

Nonce digunakan untuk memvalidasi informasi yang terkandung dalam blok. Jika nilai dari hash sesuai dengan nilai dan persyaratannya, maka para miner akan diberikan rewards berupa aset kripto yang sedang mereka mining. 

Hal yang perlu kamu tahu, proses menebak nonce akan berhasil setelah percobaan kesekian kali. Ini artinya, kecil kemungkinan Number Only Used Once bisa berhasil ditebak pada percobaan pertamanya. Para miner harus menguji terlebih dahulu opsi nonce sebelum berhasil melakukannya dengan benar. Semakin besar kesulitan dalam memecahkan nonce, maka semakin lama proses mining.

Cara Kerja Nonce dalam Blockchain

Jika kamu ingin mengetahui cara kerja nonce di dalam blockchain, kamu harus mengetahui terlebih dahulu kalau blockchain terdiri atas tiga komponen penting yaitu, blok, node dan juga miner.

Blok

Di dalam setiap chain, ada beberapa blok. Nah, blok ini memiliki tiga hal dasar, yaitu:

  1. Data di dalam blok
  2. Bilangan bulat 32-bit alias nonce. Ketika blok dibuat, blok akan menghasilkan angka acak. 
  3. Hash adalah angkah 256-bit yang digabungkan dengan nonce. Jadi, angka ini dibuat dan dimulai dengan angka 0. 

Jika blok pertama chain dibuat, maka nonce akan menghasilkan angka acak atau hash kriptografi.  

Miner

Miner memiliki peran paling penting karena tugasnya yang menjalankan proses mining. Miner akan membuat blok di dalam chan. Setiap blok ini memiliki nilai hashnya sendiri. Miner akan menggunakan hardware dan software yang dibuat khusus untuk memecahkan matematika yang kompleks untuk menemukan Number Only Used Once. Jika miner berhasil melakukan proses mining, maka mereka akan diberikan rewards. 

Node

Teknologi mengusung konsep desentralisasi. Jadi, tidak ada satu perangkat komputer atau organisasi yang bisa mengatur dan memiliki chain tersebut. Seperti yang disebutkan sebelumnya, blockchain merupakan sebuah buku besar, blockchain ini didistribusikan melalui node yang terhubung pada sebuah chain. Node disini berfungsi sebagai perangkat untuk menyimpan berbagai salinan dari blockchain. Blockchain bersifat transparan, in artinya seluruh transaksi yang terjadi bisa diakses dan dilihat oleh siapapun. 

Nah, itu penjelasan mengenai Number Only Used Once. Dengan informasi yang disampaikan di atas, kamu bisa mendalami lebih banyak mengenai istilah-istilah dalam crypto lainnya!

Artikel Terkait