Seputar Info

Menilik Polygonscan: Apakah Ini Rivalnya Etherscan?

Menilik Polygonscan: Apakah Ini Rivalnya Etherscan?

Polygon merilis fitur baru pada jaringannya pada 9 Juni 2021 yaitu Polygonscan. Polygonscan diciptakan sebagai sebuah fitur yang memudahkan para penggunanya, terutama dalam hal pelacakan bisnis, pelacakan gas hingga masih banyak lagi. Namun, apa itu Polygonscan?

Apa Itu Polygonscan

Polygonscan merupakan sebuah block explorer yang ada di dalam jaringan Polygon. Polygonscan ada sebagai sebuah fitur yang berfungsi untuk mencari transaksi dan juga address pengguna pada blockchain. Polygonscan sangat berperan penting dalam hal pencarian transaksi di dalam blockchain. Fitur ini juga digunakan dalam proses verifikasi smart contract di blockchain. 

Platform Polygonscan dibuat pada 2017 lalu, oleh kelompok pengembang dari India yang sebelumnya juga membagun Etherscan. Tim pengembang ini terdiri dari Jaynti Kanani, Sandeep Nailwal, Anurag Arju, dan juga Mihailo Bjelic. Polygonscan dibuat untuk mengatasi permasalahan yang Ethereum alami yaitu kapabilitasnya yang membuatnya membutuhkan gas fee dan transaksi yang lambat.

Polygonscan mudah digunakan, baik bagi pemula ataupun yang sudah mahir dalam dunia ini. Langkah-langkah yang perlu dilakukan hanya dengan memasukkan nama, address atau kode transaksi untuk mencari informasi. Polygonscan juga memfasilitasi berbagai macam informasi seperti statistik blockchain, NFT dan juga gas fee.

Polygon membangun Polygonscan untuk memfasilitasi para penggunanya, sehingga para pengguna bisa memanfaatkan fitur baru ini sesuai dengan kebutuhan mereka. Lalu, bagaimana cara menggunakan Polygonscan ini?

Cara Menggunakan Polygonscan

Ada cukup banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan Polygonscan, yaitu:

  1. Melihat secara detail transaksi

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Polygonscan memang memiliki tujuan utama untuk mencari berbagai transaksi dengan sangat mudah. Kamu bisa mulai menggunakan fitur ini dengan memilih search bar, lalu kemudian memasukkan wallet address yang ingin kamu cari. Maka, kamu akan langsung mendapatkan informasi transaksi aset ripto yang terjadi pada wallet tersebut. 

  1. Melihat daftar transaksi yang tertunda

Dengan Polygonscan, kamu juga bisa melihat berbagai daftar transaksi yang tertunda. Dengan memilih menu “blockchain” lalu memilih pilihan “Tampilkan Txns tertunda”. Di fitur ini, kamu bisa melihat berbagai wallet address yang mengalami keterlambatan transaksinya yang menggunakan token milik Polygon alias MATIC, tagihan gas fee, jenis metode transaksi hingga nomor token MATIC yang digunakan. 

  1. Melihat daftar akun utama

Melalui Polygon scan, kamu bisa melihat daftar akun yang memiliki program MATIC paling banyak. Kamu hanya perlu memilih menu “blockchain” lalu kemudian memilih “Akun teratas”. Dengan begitu, kamu bisa mengakses daftar-daftar wallet address dan juga informasi penting seperti jumlah transaksi dan jumlah MATIC.

Selain itu, kamu juga bisa mengakses dan melacak gas fee. Pilih menu “lainnya” lalu kemudian ada dua tools yang ditampilkan yaitu “Developers” dan “Tools”. Pilih menu “Alat” dan memiliki “Pelacak gas fee” maka kamu bisa melihat berbagai gas fee pada setiap transaksi. 

Apa Beda Polygonscan vs Etherscan

Sebutan “Ethereum Killer” memang sudah lama disematkan pada sosok Polygon. Ini disebabkan Polygon memiliki berbagai jenis fitur yang rupanya dimiliki Ethereum. Polygon seolah mengcopy dengan sempurna pendahulunya ini. Hal ini juga didukung munculnya Polygonscan yang digadang-gadang mirip dengan Ethereum. Namun, meski begitu, keduanya tetap memiliki ciri khas dan perbedaan masing-masing.

Perbedaan paling mendasar dari Polygon scan dan Ethereum ini adalah blockchain yang digunakan. Polygon menggunakan Polygon sebagai blockchainnya, sedangkan Etherscan menggunakan blockchain Ethereum. Karena Etherscan hadir lebih dahulu, maka Etherscan memiliki fitur yang jauh lebih lengkap. Sedangkan fitur pada Polygon scan masih banyak yang masih dalam versi beta.  Walau begitu, keduanya masih unggul dalam fungsionalitas blockchainnya maisng-masing. 

Cara Menghubungkan Polygonscan ke Metamask

Polygon bisa dihubungkan dengan Metamask melalui Polygon scan. Untuk cara menghubungkannya, kamu bisa mengikuti beberapa langkah dibawah ini, yaitu:

  1. Log In Akun Metamask

Kamu perlu memiliki akun Metamask terlebih dahulu. Jika kamu sudah memilikinya, maka kamu bisa mendownload extension Metamask di web browsermu. Lalu, masuk ke akun Metamask yang sudah kamu buat. 

  1. Pilih “Add Polygon Network”

Pilih pilihan “Add Polygon Network” seperti gambar dibawah ini. 

cara menggunakan polygonscan
  1. Hubungkan MetaMask dan Polygon

Kemudian, kamu akan diarahkan ke halaman utama Metamas. Kamu perlu memilih “Approve”. Jika sudah, maka kamu sudah berhasil menghubungkan akun Metamask kamu dengan Polygon. Setelah itu, kamu akan dialihkan ke Mainnet Polygon.

Polygon memang sering disebut-sebut sebagai Ethereum Killer. Namun, hal ini juga masih jadi hal yang masih cukup sering dibicarakan terutama dikalangan komunitas crypto. Polygon memang memiliki kinerja dan prediksi masa depan yang cukup baik. Apalagi, setelah peluncuran fitur barunya alias Polygon scan. Dengan fitur baru ini, Polygon ingin mengambil peran yang besar dalam perkembangan crypto dan kenyamanan penggunanya. Bagaimana menurutmu? Mau mencoba fitur baru milik Polygon ini?

Artikel Terkait