Kalau kamu mengikuti perkembangan dunia crypto, mungkin kata mining bukan jadi hal asing lagi di dalam otakmu kan? Mining alias menambang ini biasa kita kenal sebagai sebuah aktivitas untuk memvalidasi aset kripto. Biasanya, mining dilakukan dengan mining rig atau perangkat komputer dengan tenaga yang besar. Namun, seiring berkembangnya zaman, mining juga bisa dilakukan di smartphone yang kamu gunakan sekarang. Oleh karena itu, PI Network hadir.
Apa Itu PI Network?
PI Network merupakan sebuah mata uang digital yang menawarkan konsep mining. PIcukup berbeda dengan mata uang digital lainnya, PI tidak diperdagangkan secara gratis. Kalau kamu ingin mendapatkan mata uang digital ini, kamu harus membuat grup yang isinya terdiri dari tiga hingga lima anggota. Nah, transaksi ini bisa dilakukan setelah divalidasi oleh node yang terpercaya.
Apa itu node? Node merupakan salah satu jenis pengguna di dalam PI Network. Nicolas Kokkalis dan Shengdiao Fan adalah tim dibalik berdirinya PI Network. Keduanya sama-sama memegang gelar doktor dari Universitas Stanford. Mereka membuat konsep PI pada tahun 2019.
Berselang 2 tahun kemudian, PI mengadakan hackathon pertamanya, yaitu #BuildPi2tehter alias event kolaboratif yang diisi oleh para pionir dan developer yang sama-sama bergabung dalam pengembangan Pi. PI berhasil memiliki sekitar 29 juta pengguna dengan rata-rata 61.120 pengguna baru yang bergabung di dalam jaringan setiap harinya.
Sistem yang Digunakan PI Network
PI Network memiliki token tata kelola di dalam jaringannya yang dinamakan Pi. Nah, dengan token Pi ini, seluruh komunitas bisa ikut andil dan memiliki hak atas voting keputusan perkembangan proyek Pi. Saat ini, mereka masih menggunakan sistem yang bernama Provisional Governance Model.
Menurut whitepapernya, sistem governance tersebut akan diubah menjadi sistem Constitutional Convention jika pengguna jaringan bisa mencapai lebih dari lima juta pengguna. Dalam mewujudkan rencana ini, Pi melakukan konvensi di beberapa negara di seluruh dunia dalam rangka memastikan aksesibilitas jaringannya.
Cara Mining PI Network
Pi berbeda dari jaringan-jaringan lainnya yang mungkin masih menggunakan PoS atau PoW. Pi menggunakan sistem konsensus Stellar Consensus Protocol (SCP). Konsensus ini digunakan agar memudahkan cara mining di perangkat ponsel smartphone.
Stellar Consensus Protocol (SCP) mengadopsi mekanisme baru yang dikenal sebagai Federated Byzantine Agreements (FBA). Mekanisme ini digunakan untuk memastikan upgrade atau pembaruan di ledger berjalan aman.
Karena PI Network adalah platform yang memudahkan proses mining di ponsel, maka berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk melakukan mining:
- Download aplikasinya.
- Buat akun menggunakan nomor telepon atau facebook.
- Membuat kata sandi akun.
- mengisi data diri yang sudah diberikan.
- Kamu bisa mulai mining.
Kegunaan PI Network
PI Network juga memiliki beberapa kegunaan, seperti:
- Ledger Konsensus di Pi Network. Pi mempunyai sistem konsensus yang bertugas untuk memastikan validasi pihak yang terlibat di dalam jaringannya. Sistem ini akan mengkonfirmasi bahwa pihak-pihak yang melakukan transaksi bisa dipercaya, lalu kemudian data ini akan dipastikan melalui kredibilitas di share trust graph. Sistem ini jadi salah satu fitur unggul di dalam Pi dalam menjaga keamanan transaksinya.
- Platform berbagi waktu dan perhatian. Uniknya, Pi menyediakan sebuah platform untuk berbagi perhatian. Konsep ini mirip seperti satu channel yang bisa dinikmati dan dilihat oleh semua pihak yang terlibat didalam jaringan. Platform ini bisa digunakan sebagai iklan untuk membuka peluang dan menghasilkan keuntungan.
- Platform tukar barang dan jasa. Pi juga menyediakan fitur untuk melakukan pertukaran barang dan jasa melalui virtual marketnya. Token Pi akan berfungsi sebagai alat tukar dalam market ini.
- Platform aplikasi terdesentralisasi. Melalui kegunaan yang diberikan oleh Pi, jaringan ini bisa memperluas ekosistem Dapps didalamnya. Singkatnya, Pi hadir untuk mempermudah para developer dalam menggunakan infrastruktur serta memanfaatkan sumber daya yang disediakan di dalam jaringan.
Legalitas Pi Network
Jerry Sambuaga, wakil menteri Perdagangan mengenaskan kalau token Pi belum terdaftar di Badan pengawas Perdagangan berjangka Komoditi (Bappebti) alias merupakan entitas yang ilegal di Indonesia. Walau begitu, bukan berarti PI tidak bisa digunakan sepenuhnya.
Pi Network pada dasarnya memang ilegal di Indonesia dan tidak dilindungi oleh undang-undang, namun, Pi masih bisa digunakan sebagai mata uang digital di platform-platform yang sudah disediakan. hanya saja, undang-undang negara kita tidak bisa menjamin dan melindungi para penggunanya dibalik hukum jika saja ada penipuan ataupun kasus yang bersifat merugikan.
PI Network hadir sebagai jaringan yang sangat menguntungkan bagi para developer. Namun walau begitu Pi masih belum terdaftar secara resmi sebagai aset yang dilindungi hukum di indonesia. jika kamu ingin berinvestasi yang satu ini, kamu harus riset lebih dalam dan pastikan kalau whitepaper dan bebet bobot dibelakangnya sudah terbukti jelas!