Investor Pro

Mengenal PulseChain, Proyek Kripto Layer-1 Blockchain yang Kontroversi

pulsechain

Salah satu tujuan hampir semua proyek kripto adalah bisa menarik minat banyak investor untuk berinvestasi sehingga berdampak pada nilai dari koinnya. Tidak heran, jika banyak proyek kripto berlomba-lomba menawarkan solusi bagi para calon investornya sehingga menarik untuk dipilih, tidak terkecuali dengan PulseChain.

PulseChain hadir sebagai layer-1 blockchain yang dikenal karena keunikannya. Selain itu, pendiri proyek kripto ini juga dikenal di dunia kripto selaku pendiri HEX. Akan tetapi, di samping popularitasnya, PulseChain juga dianggap sebagai proyek yang kontroversi. Daripada penasaran dengan kontroversi yang dimaksud, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai PulseChain berikut ini.

Apa Itu PulseChain?

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa PulseChain merupakan proyek layer-1 blockchain yang diciptakan oleh Richard heart selaku pendiri HEX. Proyek kripto ini menyalin sistem Ethereum untuk diaplikasikan ke dalam jaringan baru melalui sejumlah modifikasi terlebih dahulu. Jaringan baru ini memiliki token asli bernama PLS yang bisa digunakan untuk berbagai hal.

Mulai dari mengaktifkan validator, membayar transaksi, hingga menghubungkannya ke jaringan lain. PulseChain juga mengeklaim bahwa jaringannya memiliki kecepatan lebih baik dibandingkan dengan Ethereum yaitu waktu blok selama 10 detik saja, sementara Ethereum selama 12 detik. Bagi pengguna yang ingin memiliki token PLS, maka diharuskan untuk mengikuti program sacrifice atau pengorbanan.

Pengorbanan dalam hal ini yaitu pengguna diharuskan menyumbangkan aset kripto mereka ke daftar alamat. Sementara itu, protokol yang dijalankan PulseChain adalah Proof of Stake sama dengan Ethereum. 

Siapa Pendiri PulseChain?

Richard Heart merupakan orang di balik PulseChain sekaligus pendiri HEX. Dia cukup dikenal dengan kontroversinya pada industri kripto. Tidak heran, jika saat ICO, PulseChain berhasil memperoleh dana hingga miliaran USD dengan menerapkan konsep sacrifice-nya agar bisa bersanding dengan posisi Ethereum.

Selain itu, Heart juga dikenal sebagai YouTuber dan mengeklaim dirinya merupakan pebisnis sekaligus filantropis. Karier Richard Heart dimulai sebagai influencer di internet dengan berhasil memiliki beberapa bisnis online meliputi perusahaan optimasi mesin pencarian, situs kencan, serta hardware wallet Bitcoin.

Dirinya juga sangat kritis akan jaringan Ethereum yang tidak efisien dan sangat terbatas sehingga menghambat inovasi maupun adopsi aplikasi terdesentralisasi. Oleh karena itu, PulseChain diyakini sebagai solusi dari permasalahan tersebut dengan melakukan fork Ethereum agar bisa meningkatkan kecepatan dan skalabilitas.

PulseChain Tawarkan Program Tokenisasi dan Airdrop

Untuk menarik minat para investor, tentunya PulseChain menawarkan sejumlah pengembangan yang dilakukan melalui beberapa hal seperti tokenisasi dan airdrop. Token asli PulseChain yaitu PLS sendiri sudah bisa digunakan untuk mengaktifkan validator, membayar biaya transaksi, dan menjembatani akses ke jaringan lain.

Proses distribusi dilakukan melalui tahap sacrifice dengan pengguna yang menyumbangkan aset kripto untuk diganti token PLS. Selain itu, PulseChain berhasil meluncurkan bursa kriptonya sendir bernama PulseX. Platform ini membuat setiap pengguna bisa menukar token ERC-20 maupun NFT melalui jaringan Pulse, lalu membakar sebagian biaya dalam mengurangi pasokan PLS.

Saat ini, PulseChain tersedia di mainnet yang memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya dengan mengubah pengaturan wallet agar terhubung ke titik akhir RPC Pulse. Mereka juga dapat menggunakan explorer blok PulseScan untuk melihat saldo dan transaksi mereka di jaringan Pulse.

Kontroversi dari Proyek PulseChain dan HEX

Kehadiran PulseChain bukan menjadi sesuatu yang baru ditawarkan oleh Richard Heart. Mengingat, ia juga selaku pendiri HEX. Akan tetapi, hal ini justru menjadi kontroversi tersendiri karena banyak orang yang meragukannya hingga menganggap adanya skema Ponzi. Hal ini mengacu pada pergerakan harga PLS maupun HEX yang pump dan dump.

Selain itu, ada juga beberapa alasan lainnya yang menunjukkan keraguan. Mulai dari konsep sacrifice atau pengorbanan pada Pulsechain. Hal ini karena pengguna diwajibkan menyumbang sejumlah aset kripto sebagai amal yang didukung dengan tujuan riset medis maupun berbagai aksi sosial lainnya. Tidak heran, mereka berhasil memperoleh dana mencapai USD700 juta.

Banyak yang beranggapan bahwa tahap ini justru sebagai upaya menghindari pajak karena tidak ada jaminan untuk para donor. Selain itu, fase ini dianggap sebagai jalan bagi Richard Heart dalam memperkaya diri melalui manipulasi permintaan serta penawaran pada token PLS.

Ditambah dengan adanya bug di mainnet seperti yang terjadi pada 24 Mei 2023 lalu dengan harga wrapped Bitcoin naik drastis dari USD27.000 ke USD70.000 dalam waktu 20 menit. Setelah itu kembali turun 10 menit kemudian. Di samping itu, reputasi Richard Heart yang dikenal sebagai influencer di beberapa media sosial justru dikaitkan dengan organisasi kriminal yang ada di Panama.

Sementara untuk proyek HEX yang dimiliki Richard Heart juga menawarkan utilitas minim dan proposisi nilai yang rendah. Tujuan HEX sendiri di awal yaitu menjadi sertifikat deposito blockchain yang memiliki bunga tinggi sehingga pengguna bisa langsung memasang taruhan token dengan jangka waktu tertentu, lalu mendapatkan bunga.

Akan tetapi, sejumlah kritikus justru menyatakan bahwa HEX hanyalah skema Ponzi dengan pembayaran bunga yang didanai oleh peserta baru maupun inflasi. Ditambah dengan klaim HEX yang tidak memiliki utilitas maupun inovasi sebenarnya.

Apakah PulseChain Menjadi Aset Kripto yang Menjanjikan?

Dengan memahami PulseChain secara mendalam, baik hal positif maupun negatif yang dibicarakan, kamu bisa mulai memutuskan apakah proyek kripto ini menjadi pilihan yang tepat untuk diinvestasikan. Apalagi jika sudah ada berita negatif yang menyudutkan proyek ini seperti anggapan plagiarisme, memperburuk permasalahan skalabilitas, hingga kampanye pemasarannya yang terlalu agresif.

Oleh karena itu, kamu tetap harus menganalisa proyek kripto ini secara lebih mendalam. Harga token PLS sendiri saat ini berada di angka USD0,00009713 per koinnya. Namun, jika ragu dengan proyek kripto ini, kamu masih bisa memilih jenis aset kripto lainnya yang lebih jelas secara fundamental.

Apalagi kamu bisa mendapatkannya secara aman dan tepercaya melalui aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto hadir untuk membantu kamu berinvestasi di aset kripto secara mudah. Ada banyak pilihan aset kripto yang bisa disesuaikan dengan tujuan kamu dalam investasi.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait