Seputar Info

Ini Dia Saingan OpenSea, Kenali Rarible NFT!

Rarible NFT

Crypto sudah berkembang sangat jauh dalam beberapa tahun terakhir. Dimulai dari aset kripto, game hingga aset collectible seperti NFT mulai menjamur di pasaran. NFT berhasil jadi hal yang paling banyak digemari, baik pecinta seni maupun komunitas crypto. Ditengah kepopuleran NFT ini, kamu harus berkenalan dengan Rarible. Rarible bisa disebut sebagai NFT yang cukup menonjol, namun Apa itu Rarible NFT? Apa keistimewaannya?

Apa Itu Rarible?

Rarible merupakan sebuah platform multi-chain yang didalamnya bisa melakukan berbagai transaksi seperti membeli, menjual hingga membuat NFT. Rarible jadi salah satu wadah atau marketplace NFT yang cukup umum di kalangan komunitas crypto. 

Rarible jadi sebuah platform bagi para kreator digital ataupun kolektor-kolektor yang melakukan transaksi jual beli aset NFT. Melalui Rarible, kamu juga bisa membuat NFT yang bersifat non-fungible. Secara non-fungible, artinya token tersebut unik dan tidak dapat diduplikasikan. Nah, salah satu contoh terbaik NFT dan Rarible adalah game CryptoKitties

Jika kamu belum tahu Cryptokitties, ini adalah tempat dimana NFT dengan karakter kucing ini bisa diperjualbelikan. Karakter kucing ini bisa dipasang-pasangkan dengan karakter kucing lain untuk menghasilkan kucing baru. Apa kamu tertarik dengan yang satu ini?

Sebagai platform andalan diantara pesaingnya, Rarible adalah tempat yang paling sempurna untuk menjual-beli NFT.  Namun, tidak terbatas pada game semacam itu, dan aset digital yang dijual di Rarible telah meluas ke karya seni digital, meme, properti virtual, dan banyak lagi. Lalu bagaimana cara menjual NFT di Rarible?

Cara Menjual NFT di Rarible

Jika kamu tertarik menggunakan Rarible sebagai platform untuk menjual NFT milikmu, kamu bisa mengikuti beberapa cara dibawah ini, seperti:

  1. Pertama, buat akun digital wallet. Digital wallet ini digunakan untuk exchange aset kripto dan kompatibel dengan platform Rarible, seperti MetaMask.
  2. Buka situs Rarible, lalu buat akunmu. Hubungkan akun MetaMask ke platform Rarible. 
  3. Jika wallet sudah berhasil terhubung, kamu bisa membeli NFT-NFT pilihanmu di Rarible.

Cara Membeli NFT di Rarible 

Kamu juga bisa menjual karya-karya NFT favoritmu di Rarible, dengan cara-cara berikut ini:

  1. Buka beranda di situs web Rarible, lalu sign in ke akun yang sudah dihubungkan dengan digital wallet pilihanmu. 
  2. Pilih tombol “Create” untuk membuat karya NFT. Nah, ada dua jenis input karya NFT yang tersedia, yaitu Single dan Multiple. Single adalah pilihan kamu ingin menjual satu karya NFT. Sedangkan multiple adalah jika kamu ingin menjual beberapa karya NFT sekaligus.  
  3. Upload file NFT pilihanmu dan pilih tombol “Toggle” untuk menjual NFT tersebut. 
  4. Nah, selanjutnya adalah menentukan harga jual dari NFT yang kamu pilih sebelumnya. 
  5. Terakhir, tunggu beberapa tawaran masuk dari para pembeli. Jika kamu setuju dengan harga yang ditawarkan, kamu bisa memiliki tombol jual “Jual” untuk mengkonfirmasi penjualan NFT. 

Berapa Biaya Gas (Gas Fee) Rarible?

Rarible biaya gas (gas fee) membebankan biaya layanan sekitar 2,5% kepada para pembeli dan penjualannya pada setiap transaksi jual-beli NFT. Namun, Rarible juga menawarkan sebuah fitur unik bernama lazy minting. Dengan fitur ini, kamu sebagai penjual NFT tidak akan dibebankan oleh gas fee, dan semua biaya akan dibebankan kepada orang yang membeli NFT mu. 

Apa Perbedaan Rarible vs OpenSea?

Bersamaan dengan naiknya popularitas NFT, platform-platform sebagai wadah dari NFT ini pun ikut bermunculan. Ada begitu banyak alternatif dan fitur yang ditawarkan setiap platform bagi para penggunanya. Ada dua platform teratas yang saat ini bersaing dengan segala fitur unggulannya, Rarible dan OpenSea. Lalu platform mana yang lebih baik?

Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun ada beberapa perbandingan yang bisa kamu perhatikan, seperti:

  1. Target Audience

OpenSea adalah pasar pertama NFT. Platform ini berhasil berkembang hingga memiliki sekitar 1,5 juta pengguna aktif. OpenSea telah berkembang untuk menyertakan jaringan pedagang dan seniman yang cukup besar. 

Sedangkan Rarible, memiliki pengguna aktif yang sedikit lebih besar dari OpenSea.  Rarible menekankan untuk mempermudah audiensnya untuk mempengaruhi arah bisnis. 

Keduanya sama-sama menggunakan smart contract. Seperti yang kita tahu, smart contract jadi standar industri dalam transaksi NFT. Rarible berfokus pada penyediaan lingkungannya, sehingga seniman bisa memiliki hak dan suara dalam menjalankan suatu platform. Sedangkan OpenSea fokus pada kemudahan pengguna untuk melakukan transaksi jual-beli barang digital. 

  1. Security

JIka berbicara tentang aset digital, keamanan adalah hal nomor satu yang wajib diperhatikan. Sayangnya, permasalahan keamanan ini juga merambat pada OpenSea dan Rarible. Kedua platform ini adalah pasar terbuka, ini artinya agak sulit untuk mencegah penjualan barang barang palsu dan pelanggaran undang-undang hak cipta.  

  1. Royalty Fee

Pengembangan royalti sebagai sumber pendapatan pasif lebih lanjut bagi produsen adalah komponen penting dari alam semesta NFT. Pembuat NFT memiliki opsi untuk mencetaknya dengan ketentuan yang memberi mereka hak atas sebagian hasil dari pasar sekunder. Jadi, setiap kali NFT dijual di pasar penjualan kembali, pencipta yang sebenarnya mendapatkan pembayaran royalti yang ditetapkan.

Tarif royalti untuk OpenSea ditetapkan sebesar 10%. Sedangkan Rarible, sebagai perbandingan, memberikan lebih banyak fleksibilitas karena penemu asli dapat menetapkan tarif royalti maksimal 50%.

Dalam melakukan transaksi jual-beli NFT, kamu tentu harus memilih platform yang sesuai dan menawarkan fitur-fitur unggulan yang menguntungkan. Sebagai platform teratas, Rarible bisa jadi opsi platform NFT mu. Apa kamu tertarik? 

Artikel Terkait