Investor Pemula

Scrypt Mining: Algoritma Mining Paling Menguntungkan Bagi Para Trader!

Scrypt Mining: Algoritma Mining Paling Menguntungkan Bagi Para Trader!

Dalam crypto, proses mining sudah bukan jadi hal yang asing. Mining digunakan sebagai salah satu cara mendapatkan mata uang kripto. Namun, proses mining tidak sesederhana itu. Mining membutuhkan beberapa komponen penting yang menunjang prosesnya, yaitu software, hardware dan juga algoritma. Algoritma yang cukup populer akhir-akhir ini adalah scrypt mining atau scrypt miner. 

Scrypt mining cukup lazim digunakan oleh para trader. Scrypt ada untuk membuat proses transaksi crypto menjadi lebih cepat. Namun, bagaimana cara kerja dari scrypt mining? Mari kita simak lebih lengkap mengenai scrypt mining dibawah ini.

Apa Itu Scrypt Mining

Scrypt mining merupakan algoritma Proof-of-Work (PoW) dari bentuk alternatif SHAA-256 dan digunakan pada mining Bitcoin. Ini merupakan hardware yang digunakan untuk mining crypto yang menggunakan algoritma scrypt. Scrypt tidak jauh berbeda dengan algoritma mining lainnya, yaitu ​​k memecahkan kode matematika rumit di dalam blockchain untuk menghasilkan blok baru. 

Dalam sejarahnya, ALgoritma Scrypt ini dipopulerkan oleh Colin Percival pada tahun 2009. Ia membuat algoritma ini sebagai sebuah perlindungan crypto. Scrypt pertama kali digunakan pada Tenebrix dan menjadi dasar Litecoin dan juga Dogecoin. Kedua token itu sama-sama menggunakan algoritma scrypt dalam proses miningnya.

Pada proses mining yang menggunakan algoritma Scrypt biasanya digunakan pada Graphic Processing Unit alia GPU. Hal ini dikarenakan GPU biasanya punya kekuatan pemrosesan yang cukup besar jika dibandingkan dengan perangkat lain seperti CPU.

Cara Kerja Scrypt Mining

Scrypt mining punya prinsip cara kerja dengan secara artifisial mempersulit suatu pemilihan opsi dalam menyelesaikan tugas kriptografi lalu mengisinya dengan noise. Apa itu noise? noise merupakan angka acak yang dibuat untuk algoritma scrypt. Dengan begitu akan meningkatkan waktu kerjanya. Scrypt akan memeriksa key para penggunanya.

Jika scammer atau penipu memecahkan inti menggunakan metode pencarian yang lengkap, maka Scrypt disini akan mempersulit prosesnya dalam menjalankan rencananya. Scrypt akan memanfaatkan noise, sehingga penipu akan membutuhkan waktu lebih banyak. 

Crypto yang Menggunakan Algoritma Scrypt

Algoritma scrypt memang terkesan menguntungkan. Jadi, tidak heran mengapa ada banyak aset kripto yang mulai menggunakan algoritma scrypt ini. Di bawah ini ada 4 koin yang bisa mining menggunakan algoritma scrypt, yaitu:

Litecoin

Seperti yang kita tahu, Litecoin merupakan sebuah uang terdesentralisasi, dan bisa diakses oleh siapapun. Litecoin juga menawarkan fasilitas wallet gratis bagi para penggunanya. Para investor hingga trader tidak perlu mencari digital wallet lain. 

Dogecoin

Dogecoin ditemukan oleh Billy Markus yang merupakan seorang insinyur software. Markus membuat Dogecoin dengan tujuan awal ingin membuat terobosan baru dalam sistem pembayaran yang bebas biaya perbankan. Dogecoin merupakan koin meme dengan maskot bergambar wajah shiba inu. Dogecoin pertama kali dirilis ke publik pada 6 Desember 2013 dan berhasil menarik perhatian para komunitas penggemar kripto saat itu. 

ReddCoin

Di posisi ketiga ada ReddCoin. Reddcoin adalah aset kripto yang unik karena mengusung konsep digital social currency. Koin ini memiliki sistem dimana para trader dan juga investornya bisa berbagi nilai koin tanpa membutuhkan peran pihak ketiga atau perantara lainnya. ReddCoin punya cara kerja yang hampir mirip dengan Basic Attention Token alias BAT, dimana koin digunakan untuk memberikan dukungan bagi para kreator. Jadi, ReddCoin ini juga digunakan untuk memberikan dukungan kepada kreator-kreator seperti kreator youtube. 

Infinitecoin

Terakhir ada Infinitecoin. Infinitecoin adalah kembangan dari Litecoin, yang sama-sama menggunakan Proof-of-Work (PoW). Infinitecoin juga bisa mining dengan menggunakan algoritma scryptmining. Infinitecoin dibuat pertama kali pada Juni 2013 lalu. 

Setelah penjelasan diatas, apakah scrypt ini menguntungkan?

Apakah Scrypt Menguntungkan?

Scrypt mining tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para trader. Meningat ini memang dibuat untuk memanfaatkan adanya memori yang berkecepatan tinggi. Sehingga, algoritma scrypt mengkonfirmasi transaksi dengan cepat. Maka, proses transaksi bisa jauh lebih cepat dari sebelumnya. Selain itu, algoritma scrypt ini bisa menghasilkan aset-aset kripto yang bisa menangani transaksi massal.  

Dengan algoritma scrypt membuat para penggunanya bisa melakukan penambangan blok langsung di jaringan. Selain itu, Scrypt bisa diaplikasikan secara luas dalam melakukan transaksi yang cepat dengan cara mengkonfirmasi transformasi dari aset kripto. Hal ini tentu akan memudahkan para miner.  

Nah, dari penjelasan di atas, kamu bisa mengerti mengenai faktor-faktor yang mendukung suatu proses mining aset kripto, salah satunya dengan algoritma scrypt mining. Jadi, proses mining tidak sesederhana itu. Algoritma seperti scryptmining yang dijelaskan diatas menjadi komponen penting dalam memfasilitasi transaksi yang cepat.

Artikel Terkait