Investor Pemula

Yuk, Kenalan dengan Token Soulbound Milik Co-Founder Ethereum

Yuk, Kenalan dengan Token Soulbound Milik Co-Founder Ethereum

Setelah berhasil dengan Ethereum, Vitalik Buterin selaku co-founder Ethereum tengah mengerjakan proyek baru di industri kripto yang cukup menarik. Di mana, ia berencana merilis token Soulbound atau SBT dalam menyongsong revolusi di sektor Web3 demi menemukan inti dari penggunaan Web3 itu sendiri. Token ini diyakini bisa menggantikan posisi dari NFT yang kini terus berkembang dengan munculnya sejumlah komunitas di dalamnya.

Sedikit berbeda dengan NFT, token Soulbound nantinya tidak bisa dipindahtangankan atau ditransfer hingga mampu menyediakan identitas. Ditambah dengan tujuan lain berupa fungsi memecah informasi pribadi seseorang ke dalam beberapa bagian untuk nantinya disimpan ke dalam blockchain wallet setiap pengguna.

Nah, untuk mengetahui lebih jelas mengenai token Soulbound secara lebih mendalam, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa Itu Token Soulbound?

Pada dasarnya, token Soulbound atau SBT merupakan token yang tidak bisa ditransfer untuk merepresentasikan identitas seseorang dengan menggunakan teknologi blockchain. Identitas ini mencakup catatan medis, riwayat kerja, dan apapun berkaitan dengan informasi yang membentuk seseorang maupun sebuah entitas. Uniknya, dompet sebagai tempat penyimpanan maupun menerbitkan catatan tersebut bernama Soul.

Di mana, setiap orang bisa memiliki beberapa dompet atau Soul untuk mewakili sejumlah bagian kehidupannya seperti seseorang mampu memiliki Credentials Soul sebagai riwayat kerja maupun Medical Soul sebagai catatan medis. Soul dan token Soulbound memungkinkan setiap orang membangun reputasi melalui Web3 digital yang diverifikasi berdasarkan tindakan serta pengalaman di masa lalu.

Sementara itu, Soul mewakili entitas untuk mengalokasikan SBTs seperti perusahaan bisa menjadi Soul untuk menerbitkan SBT ke setiap karyawannya. Lalu, suatu klub privat digital memungkinkan penerbitan SBT dengan tujuan memverifikasi status keanggotaan. Uniknya, inspirasi di balik soulbound sendiri berasal dari game online populer berjudul World of Warcraft. 

Di mana, dalam game tersebut pemain tidak bisa menjual maupun mentransfer item soulbound karena setelah diambil, item akan terikat atau bound selamanya menggunakan jiwa atau soul pemain. Selain itu, konsep ini sudah terlebih dahulu diterapkan non-fungible token alias NFT dengan sebagian besar NFT adalah sertifikat kepemilikan seni maupun barang koleksi versi digital. Setiap orang bisa membeli, memperdagangkan, hingga memamerkan NFT mereka sebagai simbol status maupun kekayaan.

Selain itu, token Soulbound memiliki tujuan dalam mengubah konsep NFT ke dalam sesuatu yang melampaui uang maupun status seperti token unik yang tidak bisa ditransfer. Jika NFT mewakili sebuah aset dan properti, maka SBTs akan mewakili reputasi seseorang maupun entitas. 

Perbedaan SBT Soul dengan NFT

Walaupun sebenarnya token Soulbound mengusung konsep NFT, namun sebenarnya tidak benar-benar menggantikan fungsi NFT karena kedua aset tersebut memiliki fungsi berbeda. Di mana, NFT dirancang dengan tujuan bisa diperdagangkan maupun digunakan sebagai aset keuangan, maka SBT akan berfungsi sebagai bukti karakter dan bukan bukti kekayaan.

Berdasarkan penjelasan Buterin dalam buletin, token Soulbound merupakan NFT yang diperoleh seseorang dari sebagiannya berdasarkan pekerjaan maupun riwayat pendidikan mereka. Tidak layaknya NFT biasa, mereka tidak bisa dipindahtangankan dengan mewakili reputasi serta pencapaian seseorang, Butterin juga menggambarkan SBTs layaknya CV berbasis Web3. Di mana, pemiliknya bisa mengembangkan portofolio digital sekaligus menjaga privasi. 

Dengan begitu, portofolio tersebut mampu memperkuat reputasi pemilik di beberapa dApps, protokol, tempat jual beli NFT, hingga DAO yang meningkatkan integritas.

Token Soulbound vs Token ERC-20

Selain berbeda dengan NFT, SBTs juga berbeda dengan ERC-20 sebagai standar token paling terkenal untuk blockchain Ethereum. Token ERC-20 merupakan jenis token yang berdasarkan teknologi blockchain yang berjalan di jaringan Ethereum dan memiliki kemampuan kontrak pintar untuk dijual, ditransfer, hingga dibeli di sejumlah bursa berbeda.

Adapun contoh token ERC-20 meliputi DAI, Shiba Inu, The Sandbox, Enjin Coin, Tether, dan masih banyak lagi. Jika token ERC-20 semuanya sama, maka SBTs memiliki keunikan dan perbedaannya masing-masing. Di mana, tidak ada perbedaan untuk pengguna yang menahan 1 ETH dari dompet A jika dibandingkan menerima 1 ETH dari dompet B. Hal ini karena ERC-20 nilai sama dan bisa dijual di pasar dengan harga sama. 

Sementara untuk token Soulbound menawarkan fitur baru untuk pasar kripto melalui karakteristiknya yang tidak bisa dipertukarkan maupun sifat yang tidak bisa dipindahtangankan.

Kegunaan dari Token SBTs

Berdasarkan makalah yang dibuat oleh E. Glen Weyl, Puja Ohlhaver, serta Vitalik Buterin, ada sejumlah kemungkinan dari penggunaan token SBTs yang meliputi beberapa hal. Adapun sejumlah kegunaan yang dimaksud seperti berikut:

  • NFT ART yang memungkinkan seorang seniman untuk membuat NFT dari kepemilikan soul dengan semakin banyak token SBTs yang dibawa, maka semakin mudah untuk pembeli mengidentifikasi Soul dari suatu artis sekaligus mengkonfirmasi legitimasi NFT.
  • Pinjaman tanpa agunan menjadi salah satu kegunaan token Soulbound. 
  • Pinjaman kripto untuk memenuhi kebutuhan layaknya sistem kredit sosial yang sudah dijalankan lembaga keuangan terpusat atau konvensional.
  • Airdrop berdasarkan perhitungan token SBTs dengan mengirimkan token ke sejumlah alamat soul tertentu karena memenuhi tiga dari lima persyaratan.
  • Bukti kehadiran yang digunakan pada sejumlah acara khusus, konferensi web, seminar, dan acara lainnya.
  • CV digital yang bisa digunakan di sejumlah platform Web 3.0 dengan menunjukkan keahlian dan kemampuan melalui alamat Soul.

Hal-hal yang coba ditawarkan oleh token Soulbound ini nantinya akan tersedia di blockchain pada akhir tahun 2022. Namun, untuk rencana besar yang bakal diciptakan menjadi masyarakat yang terdesentralisasi akan direalisasikan pada 2024 mendatang. Di mana, hal ini tentunya menjadi catatan bagi kamu yang baru memulai investasi di aset kripto karena munculnya sejumlah proyek-proyek baru di industri kripto.

Ditambah kamu bisa mendapatkan aset kripto ini secara mudah, salah satunya melalui aplikasi Ajaib Kripto. Ajaib Kripto sendiri memungkinkan siapapun untuk mendapatkan aset kripto secara aman dan mudah. Di mana, kamu bisa melakukan analisa dari sejumlah aset kripto yang memiliki prospek baik di masa mendatang untuk hasilkan keuntungan sebelum memutuskan untuk memilihnya.

Apalagi Ajaib Kripto juga menyediakan informasi melalui berita dan artikel seputar aset kripto. Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto di smartphone kamu untuk mulai investasi di aset kripto, sekarang.

Artikel Terkait