Trading harian cukup populer di dunia crypto karena dapat memberikan keuntungan secara cepat. Secara sederhana, trading jenis ini memanfaatkan fluktuasi aset kripto setiap harinya. Walaupun terlihat mudah, risiko trading harian cukup tinggi. Maka dari itu, kamu harus mengerti bagaimana cara melakukan trading crypto harian dengan dengan baik. Tapi, sebelum itu kita simak penyebab trader gagal dalam trading harian.
Penyebab Trader Gagal dalam Trading Harian
Sebagian besar trader pernah mengalami kegagalan dan kerugian ketika sedang melakukan trading crypto, mungkin kamu salah satunya. Menurut Tradeciety, ada beberapa statistik trader harian yang cukup menarik.
- Trader harian yang berhenti setelah trading dua tahun pertama ada sebanyak 80%.
- Trader harian yang melakukan trading harian selama satu bulan ada sebanyak 40%.
- Hanya ada 13% trader yang masih melakukan trader harian setelah 3 tahun. Setelah 5 tahun, hanya 7% trader yang tersisa.
- Trader aktif rata-rata mengalami kinerja yang buruk sebesar 6,5% per tahun.
- Beberapa trader tetap melanjutkan trading walaupun memiliki rekam jejak yang buruk selama 10 tahun terakhir.
Poin-poin diatas menunjukkan bahwa kesiapan sebagian besar trader harian masih belum matang dan mereka sering melakukan coba-coba tanpa dasar yang kuat sehingga berujung mengalami kerugian khususnya di pasar crypto.
Ada beberapa hal yang menyebabkan trader harian mengalami kegagalan dan kerugian, yaitu:
- Tidak belajar dari kesalahan. Beberapa trader tidak memiliki jurnal untuk mencatat dan mengumpulkan informasi pada setiap proses trading mereka. Itu sebabnya mereka seringkali mengulangi kesalahan yang sama dan tidak belajar dari kesalahan sebelumnya.
- Terlalu banyak membuka posisi. Risiko kerugian akan semakin bertambah jika trader membuka banyak posisi dalam waktu yang bersamaan. Ketika semua aset berada dalam posisi yang buruk, maka kerugian pun semakin meningkat.
- Membeli aset kripto yang sudah merugi. Kebanyakan trader melakukan pembelian ketika harga suatu aset kripto telah mencapai stop loss, hal itu sebenarnya cukup berisiko untuk trading harian, kecuali jika kamu adalah seorang investor.
- Tidak menggunakan stop loss. Ketika trader mengalami kerugian dan kehilangan banyak uang, mereka cenderung akan berusaha menutupi kerugian tersebut dengan melakukan trading pada aset yang sama. Maka dari itu, menempatkan stop loss akan sangat berguna untuk mengurangi kerugian.
- Trading crypto di akhir pekan. Banyak aset kripto yang mengalami ketidakstabilan dan penurunan harga di akhir pekan. Oleh karena itu, para trader yang melakukan trading harian di akhir pekan seringkali mengalami kerugian.
Cara Trading Crypto Harian agar Profit
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan cuan dari trading crypto harian yang juga sering dilakukan oleh trader berpengalaman.
- Membuat Akun di Broker Terpercaya
Yang pertama harus dilakukan adalah tentu membuat akun di broker terpercaya atau yang sudah memiliki izin BAPPEBTI agar lebih aman. Salah satu platform jual-beli crypto yang dapat kamu gunakan dan sudah memiliki izin adalah Ajaib Kripto. Setelah itu, lakukan pendaftaran sesuai dengan instruksi yang diberikan.
- Menyiapkan Portfolio Harian
Portfolio adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh trader, khususnya trader crypto harian. Biasanya, trader akan mencatat semua transaksi masuk dan keluar untuk menghitung keuntungan maupun kerugian.
Jika kamu memilih untuk trading harian, maka akan lebih baik jika mengambil 1% dari total portofolio aset kripto yang dimiliki dan mengubahnya menjadi berkali lipat sekitar 2-10%. Jika hal ini berhasil dilakukan, maka kamu dapat melakukannya dengan mengambil persentase yang lebih besar.
- Paper Trading
Sebagian orang mungkin belum mengerti apa itu paper trading. Paper trading adalah sebuah simulasi trading atau trading menggunakan uang palsu (fake money). Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam mengambil keputusan dalam jual-beli atau trading harian tanpa menggunakan uang yang sebenarnya.
- Analisis dengan Risk Meter
Menganalisis dengan risk meter dapat membantu untuk memaksimalkan keuntungan. Risk meter akan menunjukkan analisis risiko aset kripto terhadap harga dagang. Cara kerjanya adalah dengan perhitungan logaritma dalam kurun waktu tertentu. Pada umumnya, metrik akan menunjukkan warna biru untuk sinyal pembelian dan warna merah untuk sinyal menjual aset.
- Memilih Aset Kripto
Jika kamu memilih untuk trading harian daripada berinvestasi jangka panjang, maka memilih aset kripto dengan volatilitas dan likuiditas yang tinggi bisa menjadi pilihan. Pemilihan aset kripto yang berada di peringkat atas dapat menjadi pilihan. Walaupun bisa naik dengan cepat, aset dengan volatilitas tinggi juga dapat turun dengan cepat, maka dari itu kamu harus tetap berhati-hati.
- Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan salah satu kunci utama dalam trading, khususnya trading harian. Sebagai trader, kamu harus memiliki perencanaan yang matang dan selalu memperhatikan level stop loss dan take profit. Jurnal trading atau mencatat setiap transaksi yang dilakukan juga sangat diperlukan untuk menghindari mengulangi kesalahan yang sama dan meminimalisir kerugian.
- Manajemen Stress
Selain hal-hal teknis, mengontrol emosi juga sangat diperlukan untuk menghindari stress. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat jadwal trading dan jadwal libur trading untuk beristirahat dan menenangkan pikiran. Karena untuk membuat keputusan yang tepat dalam trading, membutuhkan pikiran yang jernih.
Cara-cara yang telah disebutkan diatas memang bisa memudahkan kamu dalam melakukan trading crypto harian. Namun, kamu harus tetap waspada akan risikonya dan yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan mental kamu.
