Bank digital terbesar di Hong Kong, ZA Bank tengah gencar memberikan layanan transfer mata uang kripto dan mata uang fiat untuk menyediakan layanan rekening bagi kota yang berkembang sektor aset digitalnya. ZA Bank sendiri didirikan oleh seorang miliarder Cina, Ou Yaping dengan menawarkan layanan konversi dari mata uang token-to-fiat lewat bursa kripto yang sudah memiliki lisensi.
Menurut Ronald Iu selaku CEO, ZA Bank sendiri bertindak menjadi settlement bank untuk para kliennya sehingga bisa memberikan layanan penarikan ke dalam mata uang Hongkong, China, dan Amerika Serikat, setelah pengguna menyetorkan sejumlah token kripto ke bursa kripto. Selain itu, model bisnis dari perusahaan perbankan ini beroperasi dengan HashKey dan OSL sebagai dua bursa kripto dengan lisensi resmi saat ini di Hong Kong.
Dengan begitu, ZA Bank juga menyediakan layanan serupa untuk bursa lainnya setelah memiliki lisensi. Sementara itu, Hong Kong sendiri sedang melawan arus yang menyebabkan sejumlah sektor harus terkepung demi berusaha menghidupkan kembali bisnisnya sebagai pusat keuangan karena bertahun-tahun dilanda pembatasan masa pandemi Covid maupun pergolakan politik.
Hanya saja akses ke sektor perbankan masih menjadi rintangan utama bagi ambisi kota tersebut. Aktivitas perbankan dan regulasi keamanan akan menyambut diskusi bagi para pemain kripto maupun para bankir dalam membagikan pandangan dan pengalaman layanan perbankan akhir bulan ini.
Hong Kong sendiri memiliki rencana untuk merilis pembaruan dari kerangka bursa aset virtual pada 1 Juni mendatang yang memungkinkan operator untuk terbuka bagi investor ritel.
Di lain hal, runtuhnya Bank Silicon Valley baru-baru ini semakin mengurangi akses perbankan untuk banyak perusahaan kripto karena para bank konvensional tidak ingin memberikan layanan terkait peraturan know-your-customer (KYC) dan anti pencucian uang secara ketat.
Rencana ZA Bank di Bisnis Kripto
Pada dasarnya, ZA Bank menawarkan layanan pembukaan rekening online bagi para startup Web3 lokal maupun perusahaan kecil menengah. Hal ini mengikuti pengujian kebijakan Sandbox yang menaungi hingga 100 perusahaan. Bank ini akan tersambung ke data pendaftaran perusahaan kota sehingga memungkinkan pemasukan informasi minimal dan pengecekan ulang.
Menurut chief executive ZA Bank, baru-baru ini ZA Bank berencana melibatkan bursa berlisensi dan mengawasi AML atas daftar perisa dengan tujuan memenuhi persyaratan dari peraturan. Apalagi belum ada permasalahan tertentu yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Sampai saat ini, bank digital yang dirilis resmi pada Maret 2020 lalu ini, menjadi salah satu bank asal Hong Kong berlisensi virtual bank dan berhasil mengumpulkan aset bersih paling banyak walaupun tidak mampu menghasilkan keuntungan tinggi.
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar aset kripto, blockchain, NFT, dan Metaverse, kunjungi halaman blog Ajaib Kripto! Ajaib Kripto menghadirkan layanan trading crypto online yang aman dan terpercaya. Yuk, download aplikasi Ajaib Kripto dengan klik button di bawah ini!
Sumber:
https://www.bloomberg.com/news/articles/2023-04-12/hk-s-za-bank-offers-crypto-conversions-accounts-in-city-s-push