Seputar Info

Intuisi Adalah Firasat yang Muncul Begitu Saja, Simak Penjelasannya!

intuisi-adalah

Melansir Positive Psychology, intuisi adalah perasaan di dalam hati ketika secara naluriah tahu bahwa sesuatu yang kamu lakukan itu benar atau salah. Atau, firasat saat di mana merasakan kebaikan, atau ketakutan, di wajah orang lain.

Sejatinya intuisi merupakan hal yang dimiliki semua orang. Intuisi juga sering dikaitkan dengan hal magis atau takhayul. Padahal, menurut penjelasan ahli, intuisi adalah bentuk pengetahuan yang bisa muncul begitu saja tanpa perlu pertimbangan yang jelas.

Pada akhirnya, kamu tidak tahu mengapa bisa merasa seperti itu, sebab yang kamu rasakan hanyalah firasat. Namun, apa sih yang dimaksud dengan intuisi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Definisi Intuisi

Apakah kamu pernah mengambil keputusan tanpa berpikir panjang? Mungkin saja saat itu kamu sedang mengikuti intuisi yang kamu miliki.

Penjelasan mudahnya, intuisi adalah hal yang terkait langsung dengan pengetahuan yang muncul pada kesadaran tanpa pertimbangan yang jelas. Intuisi sendiri merupakan firasat yang terbentuk dari pikiran bawah sadar yang dengan cepat menyaring pengetahuan serta pengalaman masa lalu menjadi sebuah gagasan atau ide.

Gagasan dan ide ini sendiri kemudian menjadi dasar dari pertimbangan pengambilan keputusan suatu proses berpikir dan analisa tertentu. Tidak semua orang percaya dengan intuisi, bahkan tak jarang pula orang-orang akan mengabaikannya. Padahal, sering kali, ide atau gagasan yang muncul secara tiba-tiba ini akan membantumu dalam memilih keputusan yang tepat.

Darimana Intuisi Berasal?

Sistem bawah sadar adalah sistem yang mengatur intuisi. Sebenarnya, gagasan ini juga berasal dari informasi atau pengalaman yang pernah kamu alami atau ketahui sebelumnya.

Akan tetapi, informasi tersebut berada pada alam bawah sadar, Jadi, ketika intuisi muncul, keputusan itu adalah keputusan yang terbentuk dari alam bawah sadarmu.

Mengingat cara kerja alam bawah sadar yang tergolong cepat, intuisi muncul tanpa kamu harus berpikir dengan matang dan menganalisis semua kejadian yang pernah terjadi, atau tiba-tiba muncul begitu saja.

Salah satu alasan mengapa perlu mempertimbangkan intuisi yang kamu miliki adalah karena hal ini sering kali ‘tahu’ apa yang terbaik. Bahkan, meski kamu tidak bisa memahami dan menganalisisnya dalam kondisi sadar.

Para ahli bahkan menyatakan bahwa sistem alam bawah sadarmu sudah mengetahui jawaban yang benar sebelum sistem sadar mengetahuinya. Oleh sebab itu, jangan pernah meremehkan ide atau gagasan yang muncul ketika kamu berada di antara pilihan-pilihan yang sulit. Terkadang, intuisi mengetahui apa yang harus kamu pilih daripada dengan analisis yang membutuhkan waktu lama.

Cara Melatih Intuisi

Walaui tidak selalu rasional, kadang intuisi sangat dibutuhkan dalam hidup. Jika kamu merasa perlu untuk melatih intuisi, ada beberapa cara untuk bisa melatihnya atau lebih bisa mendengar suara internal sehingga intuisi kelak akan membimbingmu ke dalam kehidupan sehari-hari.

1. Buat Jurnal

Menuliskan pikiran dan perasaan di atas kertas, bahkan jika merasa tidak banyak bicara, akan membantu pikiran bawah sadar terbuka.

Kamu mungkin menemukan bahwa dirimu sedang menulis kata dan frasa yang tidak masuk akal, atau membangkitkan respons emosional daripada respons intelektual.

2. Perhatikan Kritik Batin

Sering kali kamu merasionalisasikan kritikan dalam diri sendiri. Seperti merasa tidak cocok memakai pakaian baru karena modelnya terlalu menampilkan sisi kakimu yang besar.

Namun, biarkan dahulu kamu mendengarkan suara batin tanpa menghakimi. Biarkan dialog batin terjadi tanpa rasa takut atau cemoohan.

3. Temukan Tempat untuk Sendiri

Tempat di mana dirimu dapat membiarkan emosi mengalir dengan bebas adalah bagian penting untuk menemukan dan mempertahankan blok pembangun intuisi.

Kamu mungkin juga ingin membuat hubungan emosional dengan suatu objek, warna, karya musik, atau karya sastra. Apa pun yang memungkinkan perasaan untuk bergerak yang hanya berasal dari dalam.

Tiga latihan ini akan membantumu dalam menciptakan hubungan baru yang lebih dalam dengan diri sendiri, membantu memperjelas suara hati itu.

4. Mempelajari dari Alam

Cara lain untuk mengasah intuisi adalah dengan lebih memerhatikan sekitar adalah belajar dari alam. Biasanya, saat berada di alam, kamu bisa lebih fokus dengan perasaan yang tenang.

Efek berada di alam tidak jauh berbeda dengan saat kamu sedang melakukan meditasi. Hal tersebut dapat membantu kamu mengakses gagasan ini. Contohnya di bawah ini.

  • Tanyakan pada diri sendiri mengenai solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
  • Cobalah untuk fokus terhadap pertanyaan tersebut, kemudian lupakan sejenak.
  • Berjalan-jalan di taman sembari menikmati suasana sekitar.
  • Saat membutuhkan waktu untuk beristirahat, berhentilah sejenak, kemudian ambil benda yang ada di sekitar, misalnya bebatuan, ranting, daun, atau apa saja).
  • Perhatikan benda tersebut dengan seksama, lalu tanyakan pada intuisimu, “Apa informasi atau ide yang bisa kamu dapatkan dari benda tersebut untuk mendapatkan solusi dari masalah?”

5. Diskusikan dengan Orang Lain

Tidak harus sendiri, kamu juga bisa membangun ide atau gagasan instan ini dengan orang lain. Carilah teman diskusi yang membuat dirimu merasa nyaman saat melakukan percakapan mengenai gagasan instan ini dengannya.

Perbedaannya dengan Naluri dan Logika

Jika intuisi didefinisikan sebagai tiba pada pengetahuan tanpa mengandalkan alasan atau kesimpulan, akan tetapi ia berbeda dengan naluri atau insting.

Menurut Psychology Today, naluri adalah kecenderungan organisme yang sebagian besar dapat diwariskan dan tidak dapat diubah untuk membuat respons yang kompleks dan spesifik terhadap rangsangan lingkungan tanpa melibatkan alasan.

Oleh karena itu, kemungkinan akan melibatkan pemrosesan yang tidak terlalu rumit atau mendalam.

Naluri adalah bawaan, diwariskan, dan tertanam dalam sirkuit otak sebagai hasil dari evolusi jutaan tahun.

Contohnya, ketika seekor singa mengaum dan kamu tidak menyadarinya bahwa ia berdiri di belakangmu, maka saat mengetahuinya kamu akan lari ke tempat aman.

Sementara itu, logika bersifat analitis, yakni pertimbangan rasional dari suatu masalah.

Misalnya, kasir akan menghitung barang belanjaan dengan pasti menggunakan logika. Sebab tidak mungkin ia menghitungnya mengandalkan intuisi saja.

Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!

Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.

Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!

Artikel Terkait