Stakeholder adalah istilah yang kerap dikaitkan dengan pemangku kepentingan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Tanpa adanya bagian ini, maka kemungkinan besar sebuah keputusan tidak akan bisa diambil.
Pengaruh stakeholder memang sangat kuat. Bagi kamu yang berkeinginan untuk membangun perusahaan, pastinya kamu membutuhkan orang-orang sekitar untuk mencapai tujuanmu.
Sayangnya, terkadang banyak yang masih awam tentang pengertian stakeholder yang sebenarnya. Padahal jika kamu bisa benar-benar memahaminya, kamu pasti akan memiliki tujuan yang matang, sehingga tidak takut untuk mengambil keputusan.
Apa Itu Stakeholder?
Dalam pengertian sederhana, stakeholder adalah semua pihak yang berkepentingan dalam sebuah permasalahan yang ada di dalam organisasi atau perusahaan. Individu maupun kelompok yang memiliki hubungan dengan organisasi atau perusahaan pun dapat disebut stakeholder.
Meski stakeholder tidak selamanya memberikan dampak positif, tapi kehadirannya sangat diperlukan untuk menjalankan tujuan. Tercapai tidaknya sebuah tujuan, tergantung kekuatan kerja sama dari tim.
Stakeholder bisa kamu temui di mana-mana. Di dalam sebuah kelompok kecil, komunitas, atau perkumpulan-perkumpulan sejenisnya. Dalam hal ini, stakeholder adalah siapa saja yang bisa memengaruhi atau dipengaruhi untuk membantu menjalankan tujuan yang sudah kamu buat.
Apabila kamu benar-benar ingin mengelola perusahaanmu dengan baik, maka kamu tidak akan mempedulikan peran aktif atau pasif yang dijalankan stakeholder. Hal yang terpenting kamu butuhkan dari fungsi stakeholder adalah bisa membuat tujuanmu tercapai.
Jenis-Jenis Stakeholder
Agar bisa menjalankan tujuanmu dengan maksimal, maka kamu wajib mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis stakeholder. Ada tiga jenis stakeholder yang memiliki peran masing-masing, di mana ketiganya saling berkaitan.
Yang pertama adalah stakeholder primer, yang disebut juga stakeholder utama atau penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. Peran yang dimiliki adalah berupa keterikatan secara langsung dengan suatu kebijakan, proyek, atau program yang sedang dijalankan.
Dalam suatu organisasi atau perusahaan, stakeholder primer memiliki ikatan yang sangat kuat serta mempunyai pengaruh besar. Misalkan manajer publik, tokoh masyarakat, atau bahkan masyarakat biasa yang dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan kelompoknya.
Jenis yang kedua adalah stakeholder sekunder, yang merupakan stakeholder dengan peran sebagai pendukung. Meski tidak memiliki kepentingan secara langsung, tapi keberadaan stakeholder primer sangat berpengaruh terhadap sikap selama proses pengambilan keputusan.
Andaikan kamu sedang mengadakan acara besar, maka kamu juga pasti membutuhkan dukungan selain dari tim pelaksana. Dari sinilah, stakeholder sekunder mempunyai peranan penting agar acaramu berjalan dengan lancar, entah itu dukungan berupa dana maupun properti.
Pihak-pihak yang termasuk dalam stakeholder sekunder ialah seperti perguruan tinggi, LSM, Lembaga Pemerintah, atau pengusaha. Jika sudah mendapatkan dukungan dari luar, maka kamu pasti akan terdorong untuk membuat konsep acara sebagus mungkin.
Yang ketiga adalah stakeholder kunci, yaitu kelompok yang mempunyai wewenang resmi dalam pengambilan keputusan. Biasanya proyek yang sedang dijalankan adalah proyek besar pemerintah yang membutuhkan tanggung jawab langsung dari pihak yang bersangkutan.
Peran Stakeholder
Peran dari stakeholder adalah hal yang harus kamu pahami jika perusahaan atau organisasi yang sedang kamu bangun ingin berjalan sesuai dengan harapanmu. Berikut beberapa peran stakeholder yang patut kamu ketahui.
- Pembuat keputusan.
- Pengelola langsung.
- Pendukung keuangan.
- Pemilik tanggung jawab sosial.
Beberapa peran tersebut, jika kamu kaitkan dengan jenis-jenis stakeholder di atas, maka kamu akan menemukan kesesuaian. Di mana pun sebuah organisasi atau perusahaan pasti membutuhkan para stakeholder dengan peran-peran tersebut.
Fungsi Stakeholder
Seperti ulasan yang sudah kamu baca di atas, pihak yang berperan sebagai stakeholder adalah bukan hanya orang-orang yang menjalankan sebuah perusahaan saja. Orang-orang tersebut tentunya memiliki fungsi masing-masing, seperti penjelasan sebagai berikut.
1. Owner dan Pemegang Saham
Sebagai owner atau pemilik suatu perusahaan, ide yang kamu miliki adalah hal yang utama. Sebab dari ide-ide tersebut, arah perusahaanmu akan semakin jelas. Begitu pun dengan perkumpulan atau organisasi.
Namun, untuk menjalankan ide tersebut pastinya kamu membutuhkan dana. Dari sinilah fungsi pemegang saham sangat dibutuhkan sebagai penyumbang dana. Nantinya, kamu juga harus melakukan bagi hasil dari keuntungan yang perusahaanmu dapatkan.
Tak hanya sebagai penyumbang dana yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaanmu. Fungsi pemegang saham sebagai stakeholder adalah pengorganisir, pengelola, juga pemilik tanggung jawab atas risiko bisnis yang sedang kamu jalankan bersama mereka.
2. Karyawan
Selain suntikan dana, karyawan juga sangat berpengaruh dalam perkembangan perusahaan. Percuma saja ada suntikan dana, tapi ide-ide yang kamu rancang tidak bisa berjalan dengan maksimal hanya karena kinerja para karyawanmu yang kurang baik.
Karyawan merupakan pihak yang diangkat dan diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan perusahaan. Jika para karyawan kamu tidak menjalankan fungsinya sebagai salah stakeholder perusahaan, maka hal terburuk yang kemungkinan akan kamu terima adalah menerima risiko bangkrut.
3. Pemerintah
Dalam dunia bisnis, peran pemerintah sebagai stakeholder adalah pemberi izin atas program atau proyek yang sedang perusahaanmu jalankan. Misal, kamu ingin membangun anak perusahaanmu di sebuah daerah, maka yang paling terpenting adalah izin dari pemerintah setempat.
4. Pelanggan dan Pemasok
Pelanggan adalah sumber keuntungan bagi perusahaan milikmu. Untuk itu, melakukan identifikasi produk atau jasa dengan harga sesuai yang diinginkan oleh para calon pelanggan kamu adalah sesuatu yang sangat penting.
Fokus utama perusahaan kamu adalah memberikan kepuasan bagi para pelanggan. Dengan begitu, kepercayaan pasti akan mudah kamu dapatkan.
Selain karyawan, pelanggan juga memiliki fungsi stakeholder yang tidak kalah penting. Tanpa pelanggan, perusahaanmu tidak akan bertahan lama. Sebab gaji dari para karyawanmu berasal dari mereka, begitu pun dengan keuntungan yang perusahaanmu dapatkan.
Selain pelanggan, juga ada pemasok yang berfungsi sebagai partner kerja perusahaanmu. Andaikan bahan baku datang tidak sesuai jadwal, misalkan mengalami keterlambatan, atau tersedia dengan jumlah terbatas, maka hal tersebut tentunya akan mempengaruhi kinerja para karyawan.
Apalagi saat bahan baku mengalami kelangkaan, tidak menutup kemungkinan perusahaanmu juga akan berhenti menciptakan produk untuk sementara waktu. Itulah kenapa fungsi pemasok sebagai stakeholder sangat dibutuhkan untuk perusahaanmu.
Menjalankan peran sebagai stakeholder adalah kebanggaan tersendiri, khususnya bagi kamu yang berkecimpung di dunia bisnis atau organisasi. Selain pengalaman dan relasi, kepuasan batin pun akan kamu dapatkan.
Tidak semua orang bisa melibatkan dirinya sebagai bagian yang terpenting bagi suatu perkumpulan. Oleh karenanya, libatkanlah dirimu dalam bagian tersebut dan jadilah pribadi yang lebih berharga di mata orang lain.
Mulai Investasi Aset Kripto di Ajaib Kripto!
Siap memulai perjalanan investasi crypto kamu? Yuk, langsung saja mulai bersama Ajaib Kripto! Cek harga crypto hari ini, dan Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Binance Coin, serta koin lainnya akan jadi lebih mudah, aman, dan tepercaya bersama Ajaib Kripto, aplikasi crypto yang sudah terdaftar dan berizin dari Bappebti.
Yuk, download Ajaib Kripto sekarang!